Jumat, 24 Februari 2012

BANYAK MASALAH YANG DISEBABKAN OLEH PERKARA SEPELE

Ironis, justru hal-hal sepelelah yang ternyata banyak membinasakan kecerdasan ribuan manusia, menghancurkan rumah-rumah mereka, merusak hubungan persahabatan mereka dan membiarkan mereka hidup didunia dengan kebingungan dan kerugian. Dale carnegie menjelaskan,"sesungguhnya riak-riak kecil dalam kehidupan rumah tangga bisa merusak nalar para istri dan para suami. Bahkan, tak sedikit orang yang terserang penyakit jantung karenanya". Untuk memperkuat pendapat diatas, akan aku kutipkkan komentar beberapa pakar berikut ini:

"Seorang hakim di Chicago, setelah menangani empat ribu kasus perceraian, menjelaskan,"engkau akan melihat, bahwa runtuhnya keharmonisan sebuah mahligai perkawinan itu sering kali diakibatkan oleh perkara-perkara yang sepele".

Seorang pakar lain berkata,"sebagian besar kasus yang diajukan ke pengadilan pidana umumnya disebabkan oleh hal-hal yang remeh, seperti percekcokan yang terjadi antar anggota keluarga, menghina orang yang lewat, ucapan yang menyakitkan hati dan lain-lain. Inilah hal-hal kecil yang sering menyebabkan kematian dan kejahatan. Sebagian kecil dari kita memiliki karakter yang keras, walau menerima pukua=lan-pukulan pada diri kita. Kesombongan dan harga diri kitalah yang menyebabkan sebagian masalah didunia.

HINDARILAH KEGELISAHAN DAN KEMARAHAN

Seseorang berkata,"ketika masih berusia 20 sampai 30 tahun, aku sering kali berkelahi dan merusak segala sesuatu. Bahkan, aku menikmati itu. Ketika itu, aku tidak mengerti arti kebahagiaan dan aku tidak mengerti arti kebahagiaan untukku. Kini, setelah berusia 60 tahun, aku baru mengerti arti kebahagiaan yang sesungguhnya. Aku baru menyadari bahwa kebahagiaan yang aku rasakan dimasa mudaku adalah bukan kebahagiaan yang sesungguhnya. Jika saat itu aku sudah mengerti akan arti kebahagiaan yang sesungguhnya, tentu aku akan lebih bahagia dan tidak akan ada penyesalan dihatiku saat ini. Sayang sekali, bunga kebahagiaan sejati baru bisa aku petik sekarang ini, saat kulitku sudah keriput dan bunga itu telah layu".

Pembaca yang budiman, rasanya sangat perlu bagi kami untuk menyampaikan pesan ini kepada kalian: nikmatilah hidupmu ini dengan bunga-bunga kebahagiaan sejati. Biarkan inderamu menikmati bunga-bunga kebahagiaan sejati. Jika tidak, karena engkau tidak mengerti arti kebahagiaan sejati, engkau akan banyak melakukan kerusakan disekitarmu. Engkau akan menjadi seorang pemarah dan selalu gelisah. Penyesalan akan terjadi tatkala apa yang engkau lakukan dengan kemarahan dan kegelisahan telah menjadi masa lalu. Engkau akan menyadari bahwa sebenarnya ketika itu yang ada pada dirimu adalah kesedihan dan bunga-bunga kebahagiaan yang palsu!

KEPESIMISAN AKAN MENGAKIBATKAN KEGELISAHAN

Seorang sahabat dapat mempengaruhi karakter dan akhlak sahabatnya. Jika sahabat tersebut orang yang wajahnya berseri, tenang jiwanya, dan optimis dalam hidup, maka sifat yang baik ini bisa menular kepada sahabatnya.

Jika ia adalah orang yang musam raut wajahnya, keras mukanya dan tidak tahu malu, pesimis dalam menghadapi hidup, selalu gelisah, selalu minder, maka sifat-sifat itu pun bisa menyebabkan tumbuhnya kegelisahan dihati sahabatnya.

Persahabatan itu pun tidak hanya sebatas dengan sesama manusia saja. Ada beberapa benda yang juga bisa menjadi sahabat. Misalnya, buku-buku, majalah-majalah, acara-acara televisi, dan siaran-siaran radio. Sebagaimana manusia, benda-benda itupun ada yang memancarkan pesimisme, adapula yang menghembuskan keoptimisan, ada yang bisa menimbulkan kegelisahan, dan ada pula yang membawa kita pada ketenangan.

Buku, misalnya adakalanya baik dan ada juga yang tidak. Jika seseorang memilih buku yang bermuatan positif, maka dia akan mendapatkan dorongan yang baik untuk meraih kesuksesan. Jika seseorang memilih buku yang bermuatan negatif, maka buku-buku itu akan mencederainya.

Kamis, 23 Februari 2012

PERCAYA PADA TAKDIR

Allah berfirman,"tiada suatu bencanapun yang menimpa dibumi dan tidak pula pada diri kalian kecuali telah tertulis dalam kitab lauh mahfuzh sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kalian tidak berputus asa atas apa yang luput dari kalian, dan supaya kalian tidak terlalu gembira terhadap apa yang diberikan kepada kalian. Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membangkang".QS.Al-Hadid:22-23.

Pada ayat lain, Allah berfirman,"boleh jadi kalian membenci sesuatu padahal ia baik bagi kalian. Boleh jadi kalian menyukai sesuatu padahal ia buruk bagi kalian. Allah mengetahui sedang kalian tidak mengetahui". QS.Al-Baqarah:216.

Iman kepada ketentuan qadha dan takdir (qadar): yang baik dan juga yang buruk, memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan ketenangan dihati ketika sebuah musibah menimpa. Terlebih jika sang hamba meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah maha lembut terhadap hamba-Nya dan menghendaki kemudahan atas mereka. Dan Dia maha bijaksana, maha tahu, dan telah menyiapkan balasan yang baik di akhirat, serta akan memberikan ganjaran yang cukup bagi mereka yang bersabar. Hal ini, jika direnungkan, maka akan mengubah kesedihan menjadi kesenangan dan kebahagiaan. Namun tidak semua orang kuat bersikap seperti ini.

Apa langkah-langkah yang harus engkau lakukan agar musibah yang menimpa menjadi ringan?

1. Bayangkanlah musibah yang lebih besar dan lebih buruk dari 
   apa yang dialami.

2. Bayangkanlah orang yang tertimpa musibah yang lebih besar.

3. Lihatlah nikmat-nikmat yang ada pada dirimu dan tidak 
   dimiliki oleh orang lain.

4. Janganlah engkau menyerah pada kegagalan yang terkadang 
   datang bersama bencana yang lain. "Sesungguhnya bersama 
   kesulitan ada kemudahan dan sesungguhnya bersama kesusahan 
   ada kemudahan".QS.Al-Insyirah:5-6.

Rabu, 22 Februari 2012

KADANGKALA, ALLAH MENGEMBALIKAN SESUATU YANG TELAH HILANG

Syahdan, Allah menakdirkan seorang ibu bertemu kembali dengan putrinya yang berumur 25 tahun setelah terpisah selama 20 tahun lebih, yaitu sejak si ibu diceraikan oleh bapak gadis tersebut. Pertemuan itu terjadi ketika sang putri sedang berbulan madu dengan suaminya ditempat wisata gunung saudah, abha, saudi arabia.

Alkisah, setelah perceraian itu si ibu itu menikah lagi dengan orang lain dan merelakan putrinya yang baru berumur 3 tahun untuk diasuh oleh mantan suaminya. Kemudian, karena harus mengikuti suami barunya yang hidup berpindah-pindah, iapun kesulitan untuk selalu bertemu dan menengok putrinya.

Walhasil, pada suatu hari yang indah, dimusim panas digunung saudah, sang putri bertemu dengan seorang wanita tua yang baru dikenalnya. Mereka berbincang-bincang hingga beberapa lama dan masing-masing tidak menyadari bila keduanya asyik bercengkerama, tiba-tiba si ibu melihat salah satu jari putrinya yang terpotong. Sontak, si ibu kaget dan teringat dengan putrinya yang telah berpisah dengan dirinya. Lantas, si ibu itu menanyakan kepada si gadis tentang hal ihwal ibunya. Maka si gadis itupun bercerita tentang riwayat hidupnya. Begitu mendengar cerita gadis itu, si ibu yakin bila gadis yang ada didepannya itu adalah putrinya sendiri. Maka iapun tak kuasa menahan kerinduannya dan langsung memeluknya dan menciumi wajahnya dengan kasih sayang dan cinta yang dalam. Sungguh mengharukan!

MENUMPUK HARTA ITU PERMAINAN YANG TAK PERNAH USAI

Biffer Bruce berkata,"aku sudah berhasil mengumpulkan banyak harta. Namun, kenyataan memperlihatkan kepadaku bahwa meneruskan permainan mengumpulkan harta ini sangat berbahaya, tidak pernah akan ada ujungnya dan akan mengorbankan umur dan kebahagiaanku saja. Maka, akupun segera berganti pekerjaan dan mengubah orientasi hidupku dengan menjalani pekerjaan lain yang aku gemari dan tidak memerlukan harta yang banyak. Dan terbukti, pekerjaan ini lebih bisa membuatku bahagia dan bisa mengabdi kepada masyarakat. Atas dasar pengalamanku inilah aku menasihati para pengusaha agar mengumpulkan harta sekadarnya saja, tidak terlalu larut didalam permainan ini dan menikmati apa yang nyata saja. Singkatnya, hendaklah mereka memilih pekerjaan yang mereka cintai, didalamnya terdaapt unsur pengabdian pada masyarakat dan merasakan nikmatnya waktu.

Seorang yang memiliki harta banyak yang merupakan hasil usahanya tidak akan meninggalkan harta yang banyak untuk ahli warisnya. Ia mengetahui bahwa mereka akan menjadi orang-orang yang sukses jika berusaha tanpa kekayaan, tetapi memiliki akal dan akhlak yang baik. Sesungguhnya kekayaan tanpa usaha sering kali menjadi laknat, bukan nikmat, dan penderitaan, bukan kebahagiaan. Dengan kekayaan yang banyak seseorang akan memenuhi kebutuhan fisiologisnya dengan kemewahan dan memenuhi akalnya dengan hal-hal yang tidak berarti dan kekosongan.

KEBAHAGIAAN TIDAK DAPAT DIBELI DENGAN HARTA

Banyak orang yang berjuang mati-matian dimasa muda dan masa sehatnya untuk menumpuk harta dan kemudian menggunakan sisa umur mereka untuk membelanjakan harta tersebut demi mendapatkan kebahagiaan, tetapi justru malah mengalami kesengsaraan. Lalu, mereka ingin kembali muda, tapi masa tua telah terlanjur menjemput mereka. Dan setelah itu, mereka mendambakan kesehatan, namun penyakit justru datang bertubi-tubi mendera.

Seorang aktor terkenal pernah mengatakan, bahwa harta adalah cita-cita hidupnya. Aktor ini menyangka bila hartanya bisa membuatnya menjadi orang terbahagia didunia selama 100 tahun. Ia percaya bahwa harta dapat mewujudkan semua impiannya dan dunia akan tunduk taat pada dirinya. Syahdan, 20 tahun kemudian Allah menuruti keinginannya itu dan ia memiliki harta yang lebih dari yang didambakannya. Ia sempat gembira sesaat sebelum akhirnya Allah mengambil kesehatan, masa muda dan impiannya itu. Akibatnya, ia pun menangis sedih seraya berkata,"kenapa aku meminta harta pada Allah? Kenapa aku tidak meminta hidup 100 tahun dalam keadaan miskin? Mengapa aku tidak puas saja dengan makan ful (makanan pokok orang mesir, yang harganya murah) dan bergelayutan ditangga kenderaan umum agar aku tidak perlu bayar mahal ongkosnya.

Demikianlah, akhirnya aktor ini baru sadar akan mahalnya harga sebuah kesehatan setelah kehilangan kesehatannya. Dia baru sadar pula bila harta tidak bisa untuk membeli segala sesuatu yang diinginkannya. Dan dia pun menjadi tahu, bila harta yang dimiliki tidak akan mampu menambah umurnya sehari pun.

Senin, 20 Februari 2012

JANGAN HABISKAN WAKTUMU UNTUK MEMUASKAN NAFSU.

Rasulullah bersabda kepada Aisyah, jika engkau merasa berdosa, mohonlah ampunan kepada Allah dan bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya seorang hamba, jika ia mengakui dosanya dan bertobat, maka Allah menerima taubatnya".

Bayangkan andaikata dirimu berhasil memiliki apa saja yang engkau inginkan dan engkau damba-dambakan, lalu tiba-tiba semua itu lenyap darimu begitu saja. Sungguh, engkau pasti menangis, merana dan meratapinya dengan penuh kehancuran. Bahkan, engkau tidak akan menyadari bila umurmu pun sebetulnya telah hilang bersama kesedihanmu itu.

Sesungguhnya umurmu adalah permata yang sangat berharga sekali dan tidak dapat ditukar dengan harta sebanyak apapun. Pada hakikatnya umur adalah hembusan demi hembusan nafasmu, dan setiap nafas yang telah engkau hembuskan tidak akan pernah kembali untuk selama-lamanya. Nafas adalah modal hidupmu. Dengannya engkau dapat membeli apapun yang engkau inginkan dari segala kenikmatan surga. Mengapa engkau sia-siakan umurmu tanpa tobat yang sesungguhnya?

WAHAI MUSLIMAH KETAHUILAH KEBENARAN BERJILBAB

Seorang muslimah, diperintahkan untuk menutup auratnya ketika keluar rumah, yaitu dengan mengenakan pakaian syar'i yang dikenal dengan jilbab atau hijab. Namun dalam kenyataan masih banyak diantara para muslimah yang belum mau memakainya. Ada yang dilarang oleh orangtuanya, ada yang beralasan belum waktunya atau nanti setelah pergi haji dan segudang alasan yang lain. Nah apa jawaban untuk mereka? Berikut adalah alasan dan jawaban tak mau berjilbab :

* SAYA BELUM BISA MENERIMA HIJAB.

Untuk ukhti yang belum bisa menerima hijab maka perlu kita tanyakan,"Bukankah ukhti sungguh-sungguh dan yakin dalam memeluk Islam, dan bukankah ukhti telah mengucapkan La ilaha illallah Muhammad Rasulullah dengan yakin? Yang berarti menerima apa saja yang diperintahkan Allah dan Rasulullah?

Jika ya maka sesungguhnya hijab adalah salah satu syariat Islam yang harus dilaksanakan oleh para muslimah. Allah telah memerintahkan para mukminah untuk memakai hijab dan demikian pula Rasulullah memerintahkan itu. Jika anda beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka anda tentu akan dengan senang hati memakai hijab itu.


* SAYA MENERIMA HIJAB, NAMUN ORANGTUA MELARANG.

Kalau tidak taat kepada orangtua, bisa masuk neraka. Kepada saudariku kita beritahukan bahwa memang benar orangtua memiliki kedudukan yang tinggi dan mulia, dan kita diperintahkan untuk berbakti kepada mereka. Namun taat kepada orangtua dibolehkan dalam hal yang tidak mengandung maksiat kepada Allah, sebagaimana dalam firman-Nya, artinya:
"Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya".QS.Luqman:15.

Meskipun demikian kita tetap harus berbuat baik kepada kedua orangtua kita selama didunia ini. Inti permasalahannya adalah, bagaimana saudari taat kepada orangtua namun bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya, padahal Allah yang menciptakan anda, memberi nikmat, rizki, menghidupkan dan juga yang menciptakan kedua orangtua saudari?


* SAYA TIDAK PUNYA UANG UNTUK MEMBELI JILBAB.

Ada dua kemungkinan perempuan muslimah yang mengucapkan seperti ini, yaitu mungkin dia berdusta dan mungkin juga dia jujur. Jika dalam kesehariannya dia mampu membeli berbagai macam pakaian dengan model yang beraneka ragam, mampu membeli perlengkapan ini dan itu, maka berarti dia telah berbohong.

Dia sebenarnya memang tidak berniat untuk membeli pakaian yang sesuai tuntunan syari'at. Padahal pakaian syar'i biasanya tidak semahal pakaian-pakaian model baru yang bertabarruj. Maka apakah saudari tidak memilih pakaian yang seharusnya dikenakan oleh seorang perempuan muslimah. Apakah anda tidak memilih sesuatu yang dapat menyelamatkan anda dari adzab Allah dan kemurkaan-Nya? Ketahuilah pula bahwa kemuliaan seseorang bukan pada model pakaiannya, namun pada takwanya kepada Allah. Allah berfirman:
"Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu".QS.Al-Hujurat:13.

Adapun jika memang anda seorang yang jujur, jika benar-benar saudari berniat untuk memakai jilbab maka Allah akan memberikan jalan keluar. Allah telah mengatakan, artinya:
"Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya".QS.Ath-Thalaq:2-3.

Kesimpulannya adalah bahwa untuk mencapai keridhaan Allah dan untuk mendapatkan surga, maka segala sesuatu akan menjadi terasa ringan dan mudah.


* CUACA SANGAT PANAS.

Jika saudari beralasan bahwa cuaca sangat paans, kalau memakai jilbab rasanya gerah, maka saudari hendaklah selalu mengingat firman Allah, artinya:
"Katakanlah, api neraka Jahanam itu lebih sangat panasnya, jikalau mereka mengetahui".QS.9:81.

Apakah anda menginginkan sesuatu yang lebih panas lagi daripada panasnya dunia ini, dan bagaimana saudari menyejajarkan antara panasnya dunia dengan panasnya neraka? Yang difirmankan oleh Allah, artinya:
"Mereka tidak merasakan kesejukan didalamnya dan tidak pula mendapat minuman, selain air yang mendidih dan nanah".QS.78:24-25.

Wahai saudariku, ketahuilah bahwa surga itu diliputi dengan berbagai kesusahan dan segala hal yang dibenci nafsu, sedangkan neraka dihiasi dengan segala yang disenangi hawa nafsu.


* KHAWATIR NANTI AKU LEPAS JILBAB LAGI.

Ada seorang muslimah yang mengatakan, "Kalau aku pakai jilbab, aku khawatir nanti suatu saat melepasnya lagi". Saudariku, kalau seseorang berfikiran seperti anda, maka bisa-bisa dia meninggalkan seluruh atau sebagian ajaran agama ini. Bisa-bisa dia tidak mau shalat, tidak mau berpuasa karena khawatir nanti tidak bisa terus melakukannya. Itu semua tidak lain merupakan godaan dan bisikan setan, maka hendaklah saudari mencari sebab-sebab yang dapat menjadikan anda selalu beristiqamah. Diantaranya dengan banyak berdoa agar diberikan ketetapan hati diatas agama, bersabar dan melakukan shalat dengan khusu'. Allah berfirman:
"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusu'".QS.2:45.

Jika saudari telah memegang teguh sebab-sebab hidayah dan telah merasakan manisnya iman maka saudari pasti tidak akan meninggalkan perintah Allah, karena dengan melaksanakan itu anda akan merasa tentram dan nikmat.


* AKU TAKUT TIDAK ADA YANG MENIKAHIKU.

Saudariku! Sesungguhnya laki-laki yang mencari istri seorang perempuan yang bertabarruj, membuka aurat dan senang melakukan berbagai kemaksiatan maka dia adalah laki-laki yang tidak memiliki rasa cemburu. Dia tidak cemburu terhadap yang diharamkan Allah, tidak cemburu terhadapmu, dan tidak akan membantumu dalam ketaatan, menuju surga serta menyelamatkanmu dari neraka.

Jadilah engkau permepuan yang baik, insya Allah engkau mendapatkan suami yang baik pula. Engkau lihat berapa banyak perempuan yang tidak berhijab, namun dia tidak menikah, dan engkau lihat berapa banyak perempuan berjilbab yang telah menjadi seorang istri.


* KITA HARUS BERSYUKUR.

Oleh karena kecantikan merupakan nikmat dari Allah, maka kita harus bersyukur kepadanya, dengan memperlihatkan keindahan tubuh, rambut dan kecantikan kita. Mungkin ada diantara muslimah yang beralasan demikian. Saudariku! Itu bukanlah bersyukur, karena bersyukur kepada Allah bukan dengan cara melakukan kemaksiatan. Allah berfirman:
"Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka".QS.An-Nur:31.

Dalam firman-Nya yang lain:
"Hai Nabi katakannlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin,"hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka".QS.Al-Ahzab:59.

Nikmat terbesar yang Allah berikan kepada kita adalah iman dan Islam, jika anda ingin bersyukur kepada Allah maka perlihatkanlah kesyukuran itu dengan sesuatu yang disenangi dan diperintahkan Allah, diantaranya adalah dengan memakai hijab atau jilbab. Inilah syukur yang sebenarnya.




* BELUM MENDAPATKAN HIDAYAH.


Ada sebagian muslimah yang mengatakan, "saya tahu bahwa jilbab itu wajib, namun saya belum mendapatkan hidayah untuk memakainya". Kepada saudariku yang beralasan demikian kami katakan,"bahwa hidayah itu ada sebabnya sebagaimana sakit itu akan sembuh dengan sebab pula.


Orang akan kenyang juga dengan sebab, yakni maka. Kalau anda setiap hari meminta kepada Allah agar ditunjukkan kejalan yang lurus, maka anda harus berusaha meraihnya. Diantaranya, hendaklah anda bergaul dengan perempuan yang baik-baik, ini merupakan sarana yang sangat efektif, sehingga hidayah dapat anda raih dan terus-menerus terlimpah kepada ukhti.




* AKU TAKUT DIKIRA GOLONGAN SESAT.


Ketahuilah saudariku! Bahwa dalam hidup ini hanya ada 2 kelompok, hizbullah (kelompok Allah) dan hizbusy syaithan (kelompok syetan). Golongan Allah adalah mereka yang senantiasa menolong agama Allah melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Sedangkan golongan setan sebaliknya selalu bermaksiat kepada Allah dan berbuat kerusakan dimuka bumi. Dan ketika ukhti melakukan ketaatan, salah satunya adalah memakai hijab maka berarti ukhti telah menjadi golongan Allah, bukan kelompok sesat.


Sebaliknya mereka yang mengumbar aurat, bertabarruj, berpakaian mini yang semisal itu, merekalah yang sesat. Mereka telah terbius godaan setan atau menjadi pengekor orang-orang munafik dan orang-orang kafir. Maka berbahagialah anda sebagai kelompok Allah yang pasti menang. Jilbab atau hijab adalah bentuk ibadah yang mulia, jangan sejajarkan itu dengan ocehan manusia rendahan. Dia disyariatkan oleh Penciptamu, kalau engkau taat kepada manusia dalam rangka bermaksiat kepada Allah maka sungguh engkau akan binasa dan merugi. Mengapa engkau mau diperbudak oleh mereka dan meninggalkan ketaatan kepada Allah yang menciptakan, memberi rizki, menghidupkan dan mematikanmu?

Jumat, 17 Februari 2012

TUJUAN TUNTUTAN MENUTUP AURAT

Berdasarkan dalil Al-Qur'an dan Al-Hadith, amat jelas bahwa isu aurat bukanlah isu remeh dan cabang. Ia adalah termasuk dalam kategori hukum qati'e dan usul. Malah ia juga merupakan salah satu dosa utama yang amat diperjuangkan oleh syaitan. Ini adalah karena, dengan terbukanya aurat, maka ia boleh mencambahkan dosa-dosa lain seperti zina, mengandung anak luar nikah, bercerai suami istri akibat curang, membunuh anak luar nikah, putusnya hubungan keluarga dan pelbagai lagi. Perihal syaitan mensasarkan dosa 'buka aurat' ini sebagai dosa pilihan utamanya ada disebutkan dalam alquran dari firman Allah:
"Maka syaitan membisikkan fikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya yang tertutup dari mereka yaitu auratnya".QS.Al-A'raf:20.

Ringkasnya, antara tujuan utama diwajibkan umat islam lelaki dan muslimah untuk menutup aurat adalah :

PERBEDAAN DENGAN BINATANG.

Allah berfirman:
"Wahai anak Adam, telah kami turunkan buat kamu pakaian yang boleh menutup aurat-aurat kamu dan untuk perhiasan".QS.Al-A'raf:26.

Amat jelas dari ayat ini, penutupan aurat ditujukan kepada sesiapa saja yang termasuk dalam kategori anak Adam yaitu manusia. Justru barangsiapa yang berpaling dari arahan ini, secara langsung ia menjatuhkan tahapnya selari dengan binatang yang tiada cukup kemampuan dan aqal bagi menjalankan arahan penutupan aurat.

AGAR KAUM MUSLIMAH TIDAK DISAKITI.

Ia berdasarkan ulasan yang telah dibuat sebelum ini bersandarkan firman Allah dari surah Al-Ahzab ayat 59.

TANDA ATAU SEPERTI UNIFORM KEPADA PENGANUT AGAMA ISLAM.

Ia juga boleh difahami dari surah Al ahzab ayat 59 tadi apabila Allah menyebut:
"Yang demikian itu lebih memastikan mereka agar dikenali (sebagai muslimah islam)".

Dari sini jelas, menunjukkan salah satu fungsi tutupan aurat juga adalah sebagai syiar diri sebagai penganut Islam. Firman Allah :
"Barangsiapa yang membesarkan syiar Allah maka ia adalah dari tanda ketaqwaan hati".


TANDA PROFESIONALISME DALAM SISTEM PEMAKAIAN ISLAM.

Islam adalah satu agama dan cara hidup yang profesional pastinya begitu lengkap menyediakan panduan melengkapi setiap sudut kehidupan manusia. Dari hal-hal yang sulit seperti urusan didalam tandas hinggalah ekonomi dan kenegaraan. Walaupun demikian, Islam tidak mengarah umatnya membuat perkara yang tidak rasional, justru, sudah tentu 'standard' pemakaian yang diletakkan ini tidak membebankan bahkann ia amat bertepatan dengan logik aqal manusia yang sihat.


SEBAGIAN UJIAN BAGI MANUSIA UNTUK MELIHAT TAHAP KETAATAN MEREKA KEPADA ALLAH.

Hal ini amat jelas, dari firman Allah :
"Dijadikan hidup dan mati adalah untuk menguji siapakah yang terlebih baik amalannya".QS.Al-Mulk:2.


DONT JUDGE A BOOK BY ITS COVER.

Ungkapan ini kerap terdengar, anda juga mungkin kerap mendengarnya. Kata-kata dari muslimah yang tidak menutup aurat yang sering mendakwa bahwa hatinya baik dan suci walaupun ia berpakaian seksi serta memperlihatkan aurat.

"Orang muslimah bertudung pun banyak yang jahat hari ini, berzina, berkhalwat dan macam-macam lagi". Katanya memberi buah fikirannya.
"Malah, kami juga baik, kami tak mengganggu orang, dan tak mengumpat". Tambah muslimah ini lagi.

Benarkah hujjah mereka? Benarkah penampilan luaran tidak terpakai didalam Islam? Ada juga yang sudah semakin 'advance' hujahnya lantas berhujjah dengan sebuah maksud hadist Nabi yang sohih yaitu:
"sesungguhnya Allah tidak melihat kepada tubuh, rupa luaran dan harta kamu, tetapi melihat kepada hati dan amalan kamu".HR.Muslim.

Hakikatnya, sesuatu untuk baik dan suci mestilah ditentukan mengikut neraca Allah dan Rasulnya, bukannya neraca pemikiran kita semata-mata. Jika merujuk kepada neraca Islam, Nabi pernah bersabda:
"Ketahuilah, bahwa didalam diri anak Adam itu ada seketul daging, yang  bila ianya baik maka baik seseorang itu, dan apabila buruk, buruklah amalan seseorang itu, ketahuilah, ia adalah hati".HR.Muslim.

Berdasarkan hadith ini, menurut neraca Islam kebaikan hati seseorang boleh dilihat di peringkat pertamanya dari tindak tanduknya. Artinya, bila tindakannya senantiasa menyalahi kehendak dan hukum yang diletakkan Islam, itu adalah tanda kekotoran hatinya. Justru, we can judge a book by its cover is reflecting what's inside the heart of a person.

WAHAI MUSLIMAH JAGA AURATMU !

KESILAPAN MUSLIMAH TENTANG AURAT.


Banyak dari muslimah kurang memperhatikan kesalahan-kesalahannya dalam menjaga auratnya. Hal ini mengundang zina bagi kaum lawan jenis. Janganlah hal ini terjadi pada anda. Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan muslimah yang sering terjadi.


1 . Aurat itu adalah memakai tudung saja.


2 . Bertudung tetapi ber 'Tshirt' berlengan pendek.


3 . Bertudung tetapi baju kebarungnya terbelah kainnya.


4 . Bertudung tetapi bajunya sendat, sempit dan nipis lalu 
    memaparkan bentuk kawasan-kawasan mudah 'menggoda'.


5 . Bertudung tetapi amat longgar dan menayangkan jambul dan 
    ujung rambutnya.


6 . Bertudung tetapi hanya memakainya di pejabat saja. Tidak 
    disekitar rumah, pasar dan sebagainya.


7 . Bertudung tetapi tudungnya dilempar ke belakang leher, maka 
    terdedahlah dadanya dari tudung.


8 . Bertudung tetapi dengan tudung yang amat nipis sehingga 
    boleh dilihat sanggul, leher, tengkuk dan dadanya.


9 . Bertudung tetapi menaiki motor sambil menayangkan betis 
    sepanjang jalan.


10. Bertudung dan sempurna penutupan aurat tubuhnya tetapi 
    memanja-manjakan suaranya ketika berinteraksi dengan lelaki. 
    Tiada dakwah yang sesuai buat muslimah  menerusi nyanyian 
    karena sesaat saja ia berada diatas pentas dengan pakaian 
    canggihnya, seribu mata lelaki yang memandangnya dan kita 
    tidak tahu dimanakah mata lelaki itu memandang. Suaranya 
    yang merdu juga membuatkan lelaki yang rusak hatinya akan 
    dibuai nafsu, walaupun penasyid muslimah itu sedang 
    mendendangkan lagu ketuhanan.


Sebagian muslimah menyangka bahwa tutup aurat itu adalah tutup rambut saja. Ia adalah tidak tepat sama sekali. Asasnya adalah dari firman Allah :
"Hendaknya mereka itu melabuhkan tudungnya sampai kedadanya, dan janganlah kamu mendedahkan aurat dan perhiasan kamu kecuali apa yang terzahir".QS.An-Nur:31.


Pengertian khumur (tudung), yaitu semua alat yang dapat dipakai untuk menutup kepala. Sedang apa yang disebut 'juyub' kata jama' (bentuk plural) dari kata jaibun, yaitu belahan dada yang terbuka, tidak tertutup oleh pakaian / baju.

Setiap perempuan Islam wajib menutup kepalanya dengan tudung dan bagian dadanya termasuk juga leher, sehingga semua tempat-tempat yang boleh membawa fitnah tertutup dari perkara yang memungkinkan dilihat oleh orang-orang yang jahat hatinya.

Menurut syeikh Dr Yusof Al-Qaradawi yang dimaksud perhiasan perempuan dalam ayat itu pula, yaitu apa saja yang dipakai berhias dan untuk mempercantik tubuh, baik berbentuk ciptaan asli seperti wajah, rambut dan potongan tubuh, ataupun buatan seperti pakaian, perhiasan, make up dan sebagainya. Dalam ayat diatas Allah memerintahkan kepada orang-orang perempuan supaya menyembunyikan perhiasan tersebut dan melarang dinampak-nampakkan. Allah tidak memberikan pengecualian, melainkan apa yang terzahir. Oleh karena itu para ulama kemudian berbeza pendapat tentang arti apa yang terzahir itu serta ukurannya.

Misalnya sahabat besar Nabi seperti Ibnu Abbas, ia berkata dalam menafsirkan apa yang terzahir itu adalah : celak dan cincin.

Yang berpendapat seperti ini adalah sahabat Anas bin Malik. Justru, harus dilihat celak dan cincin muslimah, berarti boleh dilihatnya juga kedua tempatnya pemakaiannya, yaitu muka dan kedua tapak tangan. Demikianlah apa yang ditegaskan oleh ulama Tabien seperti Said bin Jubair, 'Atha', auza'i dan lain-lain.

Bagaimanapun Ummul Mukminin Aisyah, Qatadah dan lain-lain menisbatkan gelang sebagai perhiasan yang boleh dilihat. Dengan demikian, maka tempat letak gelang yaitu di pergelangan tangan adalah dibolehkan jika tiada fitnah. Tetapi berkenaan batasnya dari pergelangan sampai ke siku, masih diperselisihkan. Seeloknya dijauhi dari memperlihatkannya.

Menurut Syeikh Al-Qaradawi juga, ini tidak sama dengan make up dan cat-cat yang biasa dipakai oleh perempuan-perempuan zaman sekarang untuk memakai gincu dan bedak merah di pipi serta kuku. Make up ini semua termasuk berlebih-lebihan yang sangat tidak baik, yang tidak boleh dipakai kecuali didalam rumah. Sebab, perempuan-perempuan sekarang memakai itu semua diluar rumah, adalah untuk menarik perhatian laki-laki. Jadi jelas hukumnya adalah haram.

"Dan hendaknya mereka itu tidak menampak-nampakkan aurat dan perhiasannya kecuali terhadap suami atau ayahnya".QS.An-Nur:31.


Kesemua jenis berpakaian yang disebut tadi adalah diharamkan secara sepakat seluruh ulama islam. Pengarahan ini tertuju kepada perempuan-perempuan mu'minah, dimana mereka dilarang keras membuka atau menampakkan perhiasannya yang seharusnya disembunyikan, misalnya : perhiasan telinga (anting-anting), perhiasan rambut (sanggul), perhiasan leher (rantai), perhiasan dada (belahan dadanya) dan perhiasan kaki (betis dan gelang kaki). Semuanya ini tidak boleh dinampakkan kepada laki-laki lain. Mereka hanya boleh melihat muka dan kedua tapak tangan yang memang ada rukhsah untuk dinampakkan.


Amat jelas dari dalil alquran dan al-hadist bahwa Islam mengharamkan perempuan memakai pakaian yang membentuk dan nipis sehingga nampak kulitnya. Termasuk diantaranya ialah pakaian yang dapat menampakkan bagian-bagian tubuh, khususnya tempat-tempat yang membawa fitnah, seperti buah dada, paha dan sebagainya.


Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda :
"Ada dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah saya lihat keduanya itu : (1) Kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang mereka pakai buat memukul orang (penguasa yang kejam); (2) 'perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, yang cenderung kepada perbuatan maksiat dan mencenderungkan orang lain kepada perbuatan maksiat, rambutnya sebesar punuk unta. Mereka ini tidak akan boleh masuk surga, serta tidak dapat akan mencium bau surga, padahal bau surga itu tercium sejauh perjalanan demikian dan demikian".HR.Muslim.


Mereka dikatakan berpakaian, karena memang mereka itu melilitkan pakaian pada tubuhnya, tetapi pada hakikatnya pakaiannya itu tidak berfungsi menutupi aurat, karena itu mereka dikatakan telanjang, karena pakaiannya terlalu tipis sehingga dapat memperlihatkan kulit tubuh, seperti kebanyakan pakaian perempuan sekarang ini.


Bukhtun adalah salah satu macam dari pada unta yang mempunyai kelasa (punuk) besar; rambut orang-orang perempuan seperti punuk unta tersebut karena rambutnya ditarik keatas.


Disebalik keghaiban ini, seolah-olah Rasulullah melihat apa yang terjadi dizaman sekarang ini yang kini diwujudkan dalam bentuk dandanan rambut, dengan pelbagai macam bentuk dalam salon-salon kecantikan, lebih parah pula apabila kaum lelaki pula yang bekerja disalon seperti ini.




LARANGAN BERBUSANA TIPIS.


Saidatina Aisyah meriwayatkan, saudaranya yaitu Asma binti Abubakar pernah masuk kerumah Nabi dengan berpakaian jarang sehingga tampak kulitnya. Kemudian baginda Rasulullah berpaling dan mengatakan :
"Hai Asma! Sesungguhnya seorang perempuan apabila sudah haid (cukup umurnya), tidak patut diperlihatkan tubuhnya itu, melainkan ini dan ini sambil ia menunjuk muka dan dua tapak tangannya".HR.Abu Daud.


Walaupun terdapat perawi lemah dari hadist, tetapi diperkuat dengan hadist-hadist lain yang membolehkan melihat muka dan dua tapak tangan ketika diyakini tidak akan membawa fitnah.


Dr Yusof Al-Qaradawi menegaskan bahwa melihat secara normal kepada muslimah atau lelaki, kepada selain aurat, selama tidak dilakukan dengan syahwat dan berulang-ulang, hukumnya adalah halal.


Diriwayatkan dalam sebuah hadist:
"Allah senantiasa merahmati para muslimah yang memakai seluar panjang (disebelah dalamnya). Riwayat Al-Uqayli, Dar Qutni Dari Abu Hurairah.


Menurut Imam Mujahid, hadist ini berlaku disatu ketika ada seorang muslimah jatuh dari kendaraannya sehingga terselak kainnya dihadapan Nabi dan para sahabat, maka dengan segera Nabi memalingkan wajahnya, maka para sahabat berkata dia (muslimah itu) memakai seluar. Lalu sebagai respon Rasulullah memuji dan menyebut hadist diatas.


Berdasarkan dalil ini juga, bermakna Allah senantiasa melaknati muslimah yang tidak berseluar panjang (disebelah dalamnya) semasa naik kendaraan. Demikian menurut kaedah Mahfum Mukhlafah didalam ilmu Usul fiqh.

Kamis, 16 Februari 2012

WAHAI MUSLIMAH, KATAKAN TAK ADA LAGI KATA JENUH !

Perlu muslimah ketahui bahwa kejenuhan bisa hinggap kepada siapa saja. Efek dari kejenuhan sangatlah tidak baik. Kebiasaan yang dirasa seperti itu-itu saja tiap hari, sangat mungkin mengakibatkan kejenuhan. Yang kadang tidak kita sadari adalah dunia yang diciptakan Allah beserta isinya ini penuh dengan warna dan keberagaman. Keberagaman dan warna itu tidak akan selesai kita artikan satu persatu selama apapun hidup kita. Nah, bukankah ini sebenarnya merupakan obat mujarab untuk kita? Apakah kita sudah menyadari itu.

Masih dalam buku La Tahzan, Qarni mengatakan bahwa orang yang hidup mengekang diri dengan satu gaya atau model hidup, sudah tentu akan dilanda kejenuhan. Itu terjadi, karena jiwa manusia pada dasarnya cenderung mudah jenuh. Tabiat dasar setiap manusia adalah tidak senang berada dalam satu keadaan yang sama. Dan karena itu pula, maka Allah menciptakan banyak warna dan bentuk untuk suatu tempat, zaman, makanan, minuman, dan makhluk-makhluk ciptaan-Nya. Ada malam ada siang, ada dataran tinggi ada dataran rendah, ada putih ada hitam, ada panas ada dingin, dan ada manis ada kecut. Keberagaman dan perbedaan ini seringkali disebut Allah dalam beberapa firman-Nya.


Qarni mengutip beberapa ayat dalam alquran berikut :


"Dari perut lebah itu keluar minuman madu yang bermacam-macam warnanya".QS.An-Nahl:69.


"Dari pohon kurma yang bercabang dan tidak bercabang".QSAr-Ra'd:4.


"Dan diantara gunung-gunung itu ada garis-garis yang putih dan merah yang beraneka ragam warnanya dan ada pula yang hitam pekat".QS.Fathir:37.


"Dan masa kejayaan dan kehancuran itu, Kami pergilirkan diantara manusia agar mereka mendapat pelajaran".QS.Ali'Imran:140.


Qarni kemudian mengisahkan tentang Syahdan, Bani Israil pernah merasa bosan dengan makanan paling baik mereka dan mengeluh kepada Allah.


"Kami tidak bisa sabar dengan satu macam makanan saja".QS.Al-Baqarah:61.


Al-Makmun kadang kala membaca sambil duduk, sesekali dengan berdiri, dan pada saat yang lain sambil berjalan. Dan karena itu pula ia pernah berkata,"jiwa manusia itu sungguh sering kali jenuh".


"Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan terbaring".QS.Ali'Imran:191.


Menurut Qarni ayat ini mengisyaratkan bahwa dalam beribadah pun manusia akan merasa jenuh. Oleh karena itu, maka Allah pun memberikan banyak pilihan bentuk dan cara beribadah kepada para hamba-Nya. Sebagaimana kita ketahui, Allah telah menetapkan pelbagai amalan hati, amalan lisan, amalan badan, dan ada amalan harta. Kita juga tidak hanya diwajibkan shalat, tetapi juga membayar zakat, menjalankan puasa, menunaikan haji dan ikut berjihad. Bahkan, dalam shalat pun kita tak hanya disuruh berdiri saja, tetapi juga ruku', berdiri, sujud, dan duduk. Semua ini mengisyaratkan bahwa siapapun yang menginginkan kepuasan, semangat yang selalu baru dan produktifitas, maka ia harus pandai.
 

Wahai muslimah, kiranya sudah sangat jelas, variasi yang disediakan Allah untuk kita sangatlah lengkap dan tidak akan pernah habis. Kita sendirilah yang mesti pintar memanfaatkannya. Oleh karena itu, pantang bagi muslimah menyebutkan kata : jenuh !

JANGAN BERSEDIH, TEMUKAN KEMUDAHAN DALAM KESULITAN.

Wahai muslimah, semua yang ada didunia ini merupakan sebuah perjodohan. Keras dengan lembut. Panas dengan dingin. Kuat dengan lemah. Semuanya merupakan kuasa Allah terhadap ciptaannya. Begitu juga saat kita mendapatkan kesulitan, jangan sekali-kali mengkritik Allah dengan kesulitan yang sedang kita alami. Sebab, Allah telah menurunkan kesulitan kepada kita sekaligus kemudahannya. Muslimah yang sabar akan menemukan kemudahan itu. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan Qarni dalam bukunya yang terkenal, La Tahzan. Ia mengatakan bahwa setelah lapar ada kenyang, setelah haus ada kepuasan, setelah begadang ada tidur pulas, dan setelah sakit ada kesembuhan. Setiap yang hilang pasti ketemu, dalam kesesatan akan datang petunjuk, dalam kesulitan ada kemudahan, dan setiap kegelapan akan terang benderang.

"Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya) atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya".QS.Al-Maidah:52.


Qarni mengatakan : Sampaikan kabar gembira kepada malam hari bahwa sang fajar datang mengusirnya dari puncak-puncak gunung dan dasar-dasar lembah. Kabarkan juga kepada orang yang dilanda kesusahan bahwa, pertolongan akan datang secepat kelebatan cahaya dan kedipan mata. Kabarkan juga kepada orang yang ditindas bahwa kelembutan dan dekapan hangat akan segera tiba. Saat anda melihat hamparan padang sahara yang seolah memanjang tanpa batas, ketahuilah bahwa dibalik kejauhan itu terdapat kebun yang rimbun penuh hijau dedaunan.


Ia menegaskan ketika anda melihat seutas tali meregang kencang, ketahuilah bahwa, tali itu akan segera putus. Setiap tangisan akan berujung dengan senyuman, ketakutan akan berakhir dengan rasa aman, dan kegelisahan akan sirna oleh kedamaian. Kobaran api tidak mampu membakar tubuh Nabi Ibrahim. Dan itu, karena pertolongan Ilahi membuka jendela seraya berkata:

"Hai api menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim".QS.Al-Anbiya:69.

Qarni menceritakan : ketika bersembunyi dari kejaran kaum kafir dalam sebuah gua, Nabi Muhammad yang ma'shum mengabarkan kepada Abu Bakar bahwa Allah yang maha tunggal dan maha tinggi ada bersama mereka. Sehingga, rasa aman, tenteram dan tenang pun datang menyelimuti Abu Bakar. Mereka yang terpaku pada waktu yang terbatas dan pada kondisi yang mungkin sangat kelam, umumnya hanya akan merasakan kesusahan, kesengsaraan, keputusasaan dalam hidup mereka. Itu, karena mereka hanya menatap dinding-dinding kamar dan pintu-pintu rumah mereka.


Padahal, mereka seharusnya menembuskan pandangan sampai kebelakang tabir dan berpikir lebih jauh tentang hal-hal yang berada diluar pagar rumahnya. Maka dari itu, jangan pernah merasa terhimpit sejengkalpun, karena setiap keadaan pasti berubah. Dan sebaik-baik ibadah adalah menanti kemudahan dengan sabar. Betapapun, hari demi hari akan terus bergulir, tahun demi tahun akan selalu berganti, malam demi malampun datang silih berganti. Meski demikian, yang gaib akan tetap tersembunyi, dan sang maha bijaksana tetap pada keadaan dan segala sifat-Nya. Dan Allah mungkin akan menciptakan sesuatu yang baru setelah itu semua. Tetapi sesungguhnya, setelah kesulitan itu tetap akan muncul kemudahan.


Dari apa yang disampaikan Qarni dan teladan-teladan Rasul yang dikutipnya, jelaslah bagi kita untuk selalu bersabar dan tak henti-hentinya berusaha saat dalam kesulitan. Sesulit apapun itu, Allah telah menurunkan juga kemudahan. Pintar-pintarlah wahai muslimah untuk menemukannya.

TERSENYUMLAH WAHAI MUSLIMAH !

Menyimak buku La Tahzan, karya fenomenal yang ditulis oleh DR.Aidh Al-Qarni seperti menyelami dasar samudera yang sarat dengan nilai-nilai pengembangan spiritual diri, pemapas semangat dan terapi pencerahan hati.

Dengan membaca buku ini akan membuat kita lebih menyelami arti kebahagiaan dan kedamaian yang dekat dengan alquran dan sunnah. Terutama untuk kita yang sedang mengalami kegelisahan hati.


Didalam buku tersebut, terdapat salah satu nilai sikap yang sangat positif untuk dikembangkan. Yaitu sikap tersenyum, yang menjadi salah satu poin substansional. Senyum merupakan perbuatan yang sepele dan mudah sekali kita lakukan, namun sikap dan nilai senyuman itu ternyata dapat membawa kita lebih mudah untuk mencapai kebahagiaan.


Setidaknya terdapat 15 kalimat yang berkaitan dengan kaidah senyuman itu yang dirangkum dari buku tersebut, antara lain :


1 . Tertawa merupakan puncak kegembiraan titik tertinggi 

    keceriaan dan ujung dari suka cita. Namun, yang demikian 
    itu adalah tertawa yang tidak berlebihan sebagaimana pepatah 
    "Janganlah engkau banyak tersenyum atau tertawa, sebab bila 
    berlebihan (tidak pada tempatnya) akan dapat mematikan hati. 
    Tersenyum dan tertawalah sewajarnya".

2 . Tersenyum dan tertawa yang wajar itu laksana "balsem" bagi 

    kegalauan dan "salep" bagi kesedihan. Pengaruhnya kuat 
    sekali untuk membuat jiwa bergembira dan hati berbahagia.


3 . Orang Arab senang memuji orang yang murah senyum dan selalu 
    tampak ceria. Menurut mereka, perangai yang demikian itu 
    merupakan pertanda kelapangan dada, kedermawanan sifat, 
    kemurahan hati, kewibawaan perangai dan kelapangan pikiran.


4 . Senyuman tak akan ada harganya bila tidak bermula dari hati 
    yang tulus dan tabiat dasar seorang manusia. Senyuman yang 
    muncul dari sifat culas, merendahkan orang lain dan 
    sejenisnya dapat semakin menjauhkan dan mematikan hati dari 
    kebahagiaan.

5 . Tersenyumlah, karena dengan senyum dapat menekan rasa rendah 

    diri dan mengawali sikap optimisme pada peningkatan 
    kemampuan diri.


6 . Tersenyumlah kepada siapa saja, niscaya anda akan 
    mendapatkan cinta kasih mereka. Haluskan tutur kata anda 
    niscaya mereka akan mencintaimu. Dan, rendahkan hati kepada 
    mereka niscaya mereka akan menghormati anda.


7 . Dahuluilah mengucapkan salam, ucapkan dengan tersenyum, 
    curahkan perhatian anda kepada mereka agar anda menjadi 
    orang yang mereka cintai dan dekat dengan mereka.


8 . Berbicara dengan sesama saudara dapat mengusir kesedihan, 
    bercanda yang sehat adalah relaksasi. Dan tersenyum ternyata 
    merupakan bagian dari pelepasan relaksasi yang sempurna.


9 . Tersenyumlah, karena senyum membuat kita gembira, jiwa jadi 
    bersemangat, hati menjadi berbunga, menyeimbangkan 
    keharmonisan anggota tubuh, memberikan kekuatan dan nilai 
    pada kehidupan, serta memberi faedah yang besar pada usia 
    seseorang.


10. Tertawa dan tersenyum yang moderat akan membuat jiwa lebih 
    lapang, memperkuat hati, menghilangkan kebosanan, membuat 
    aktif bekerja dan menjernihkan pikiran.


11. Tersenyumlah, karena dengan senyum hati menjadi riang. Dan 
    hati yang riang akan dapat membunuh semua "mikroba" 
    permusuhan. Jiwa yang ridha akan mengusir semua serangga 
    kebencian. Api permusuhan, kedengkian, dan kebencian akan 
    menjauh dari hati kita, sehingga membuat jiwa kita terasa 
    lebih lapang.


12. Senyum adalah kunci kebahagiaan. Cinta adalah pintunya, 
    kegembiraan adalah surganya, iman adalah cahayanya dan 
    keamanan adalah temboknya.


13. Keriangan adalah wajah yang berseri, taman yang hijau, air 
    yang dingin, buku yang bermanfaat disertai hati yang 
    menghargai nikmat, meninggalkan dosa dan mencintai kebaikan.


14. Senyum adalah kebahagiaan yang termurah yang dapat anda 
    peroleh dengan segera. Senyum disertai niat yang tulus akan 
    memberinya nilai yang berlipat ganda.


15. Senyuman adalah kekuatan sihir yang dihalalkan, uang muka 
    yang dibayarkan untuk cinta dan pernyataan hubungan 
    pertemanan, misi yang diturunkan didunia untuk perdamaian 
    dan cinta kasih.

MENGHADAPI HIDUP DENGAN KESEDERHANAAN

Wahai muslimah, ditengah gegap gempita tahun-tahun globalisasi bebas ini, hendaknya kita harus lebih hati-hati dalam hidup. Kenapa begitu? Sebab, globalisasi menyuguhkan tawaran yang sangat menggiurkan diantaranya kemudahan dalam mengakses teknologi super canggih, hiburan-hiburan yang semakin tak berdasar dan kadang menanggalkan moralitas agama, dan lain sebagainya. Hati-hati dengan keadaan demikian, sebab salah-salah kita justru terjerumus dalam dosa.

Menurut Qarni, kondisi dunia ini penuh kenikmatan, banyak pilihan, penuh rupa, dan banyak warna. Semua itu bercampur baur dengan kecemasan dan kesulitan hidup. Dan, anda adalah bagian dari dunia yang berada dalam kesukaran. Anda tidak akan pernah menjumpai seorang ayah, istri, kawan, sahabat, tempat tinggal, atau pekerjaan yang padanya tidak terdapat sesuatu yang menyulitkan. Bahkan, kadangkala justru pada setiap hal itu terdapat sesuatu yang buruk dan tidak anda sukai.


Maka dari itu, kata Qarni, padamkanlah panasnya keburukan pada setiap hal itu dengan dinginnya kebaikan yang ada padanya. Itu kalau anda mau selamat dengan adil dan bijaksana. Pasalnya, betapapun setiap luka ada harganya. Allah menghendaki dunia ini sebagai tempat bertemunya dua hal yang saling berlawanan, dua jenis yang saling bertolak belakang, dua kubu yang saling berseberangan, dan dua pendapat yang saling berseberangan. Yakni, yang baik dengan yang buruk, kebaikan dengan kerusakan, kebahagiaan dengan kesedihan.


Asih menurut Qarni, Allah akan mengumpulkan semua yang baik, kebagusan dan kebahagiaan itu di surga. Adapun yang buruk, kerusakan dan kesedihan akan dikumpulkan di neraka. Maka jalanilah hidup ini sesuai dengan kenyataan yang ada. Jangan larut dalam khayalan. Dan, jangan pernah menerawang kealam imajinasi. Hadapi kehidupan ini apa adanya ; kendalikan jiwa anda untuk dapat menerima dan menikmatinya! Bagaimanapun, tidak mungkin semua teman tulus kepada anda dan semua perkara sempurna dimata anda. Sebab, ketulusan dan kesempurnaan itu ciri dan sifat kehidupan dunia. Bahkan, istri anda pun tak akan pernah sempurna dimata anda. Maka kata hadist :

"Janganlah seorang mukmin mencela seorang mukminah (istrinya), sebab jika dia tidak suka pada salah satu kebiasaannya maka dia bisa menerima kebiasaannya yang lain".

Adalah seyogyanya bila kita merapatkan barisan, menyatukan langkah, saling memaafkan dan berdamai kembali, mengambil hal-hal yang mudah kita lakukan, meninggalkan hal-hal yang menyulitkan, menutup mata dari beberapa hal untuk saat-saat tertentu, meluruskan langkah, dan mengesampingkan berbagai hal yang mengganggu.


Apa adanya bisa kita artikan sebagai kesederhanaan, wahai muslimah. Kesederhanaan bisa menjadi filter ampuh untuk menyaring gegap gempita hidup zaman sekarang yang penuh kenikmatan. Kesederhanaan adalah salah satu solusi terhindar dari terjerumus dalam dosa.

Rabu, 15 Februari 2012

MENIKMATI GEMBIRA DENGAN PENUH RASA SYUKUR

Wahai muslimah, siapa diantara kita yang tidak mau menghendaki kegembiraan? Tentu saja tiap dari kita, tiap dari muslimah sangat menghendaki itu. Tetapi, tentu saja tidak setiap waktu kita akan mendapatkan kegembiraan. Dan, tidak setiap kegembiraan pun akan sama dengan kegembiraan yang pernah kita alami sebelumnya. Meskipun begitu, muslimah pasti sadar bahwa kegembiraan merupakan sebuah kenikmatan dari Allah yang selalu kita tunggu kedatangannya.

Dalam la tahzan, Qarni menyebutkan bahwa diantara kenikmatan terbesar adalah kegembiraan, ketentraman, dan ketenangan hati. Sebab, dalam kegembiraan hati itu terdapat keteguhan pikir, produktifitas yang bagus, dan keriangan jiwa. Kata banyak orang, kegembiraan merupakan seni yang dapat dipelajari. Artinya, siapa yang mengetahui cara memperoleh, merasakan dan menikmati kegembiraan, maka ia akan dapat memanfaatkan pelbagai kenikmatan dan kemudahan hidup, baik yang ada didepannya maupun yang masih jauh berada dibelakangnya.

Ia menambahkan bahwa modal utama untuk meraih kebahagiaan adalah kekuatan atau kemampuan diri untuk menanggung beban kehidupan, tidak mudah goyah oleh goncangan-goncangan, tidak gentar oleh peristiwa-peristiwa, dan tidak pernah sibuk memikirkan hal-hal kecil yang sepele. Begitulah, semakin kuat dan jernih hati seseorang maka akan semakin bersinar pula jiwanya. Hati yang sabar, lemah tekad, rendah semangat, dan selalu gelisah tak ubahnya dengan gerbong kereta yang mengangkut kesedihan, kecemasan dan kekhawatiran.

Menurutnya, barangsiapa membiasakan jiwanya bersabar dan tahan terhadap segala benturan, niscaya goncangan apapun dan tekanan dari manapun akan terasa ringan. Diantara musuh utama kegembiraan adalah wawasan yang sempit, pandangan yang picik dan egoisme. Karena itu, Allah melukiskan musuh-musuh-Nya adalah sebagai berikut:
"Mereka dicemaskan oleh dirinya sendiri".QS.Ali-Imran:154.

Qarni menegaskan bahwa orang-orang yang berwawasan sempit senantiasa melihat seluruh alam ini seperti apa yang mereka alami. Mereka tidak pernah memikirkan apa yang terjadi pada orang lain, tidak pernah hidup untuk orang lain, dan tidak pernah memperhatikan sekitarnya. Memang ada kalanya kita harus memikirkan diri kita sendiri dan menjaga jarak dari sesama, yaitu tatkala kita sedang melupakan kepedihan, kegundahan dan kesedihan kita. Dan, itu artinya kita dapat mendapatkan dua hal secara bersamaan: membahagiakan diri kita dan tidak merepotkan orang lain. Satu hal mendasar dalam seni mendapatkan kegembiraan adalah bagaimana mengendalikan dan menjaga pikiran agar tidak terpecah.

Apalagi bila anda tidak mengendalikan pikiran anda dalam setiap melakukan sesuatu, niscaya ia tak akan terkendali. Ia akan mudah membawa anda pada berkas-berkas kesedihan masa lalu. Dan pikiran liar yang tak terkendali itu tak hanya akan menghidupkan kembali luka lama, tetapi juga membisikkan masa depan yang mencekam. Ia juga dapat membuat tubuh gemetar, kepribadian goyah dan perasaan terbakar. Karena itu, kendalikan pikiran anda kearah yang baik dan mengarah pada perbuatan yang bermanfaat.

"Dan bertawakallah kepada Dzat yang maha hidup dan tidak pernah mati".QS.Al-Furqan:58.

Masih menurut Qarni, hal mendasar yang tak dapat dilupakan dalam mempelajari cara meraih kegembiraan adalah bahwa anda hanya menempatkan kehidupan ini sesuai dengan porsi dan tempatnya. Bagaimanapun, kehidupan ini laksana permainan yang harus diwaspadai. Pasalnya, ia dapat menyulut kekejian, kepedihan dan bencana. Jika demikian halnya sifat-sifat dunia, maka mengapa ia harus begitu diperhatikan dan ditangisi ketika gagal diraih. Keindahan hidup didunia ini acapkali palsu, janji-janjinya hanya fatamorgana belaka, apapun yang ia lahirkan senantiasa berakhir pada ketiadaan, orang yang paling bergelimang dengan hartanya adalah orang yang paling merasa terancam, dan orang yang selalu memuja dan memimpi-mimpikannya akan mati terbunuh oleh pedang waktu yang pasti tiba.

Satu hal mendasar yang sangat penting diperhatikan adalah bahwa kegembiraan itu tidak datang begitu saja. Tapi, harus diusahakan dan dipenuhi segala sesuatu yang menjadi pra syaratnya. Lebih dari itu, untuk mencapai kebahagiaan anda harus menahan dari hal-hal yang tak bermanfaat. Begitulah cara menempa jiwa agar senantiasa siap diajak mencari kebahagiaan. Kehidupan dunia ini sebenarnya tidak berhak membuat kita bermuram durja, pesimistis dan lemah semangat. Sebuah syair yang dikutip Qarni mengatakan :
"Hukum kematian manusia masih terus berlaku, karena dunia juga bukan tempat yang kekal abadi. Adakalanya seorang manusia menjadi penyampai berita dan esok hari tiba-tiba menjadi bagian dari suatu berita, ia dicipta sebagai makhluk yang senantiasa galau nan gelisah, sedang engkau mengharap selalu damai nan tentram. Wahai orang yang ingin selalu melawan tabiat, engkau mengharap percikan api dari genangan air. Kala engkau berharap yang mustahil terwujud, engkau telah membangun harapan dibibir jurang yang curam. Kehidupan adalah tidur panjang, dan kematian adalah kehidupan, maka manusia diantara keduanya; dalam alam impian dan khayalan maka, selesaikan segala tugas dengan segera, niscaya umur-umurmu, akan terlipat menjadi lembaran-lembaran sejarah yang akan ditanyakan. Sigaplah dalam berbuat baik laksana kuda yang masih muda, kuasailah waktu, karena ia dapat menjadi sumber petaka dan zaman tak akan pernah betah menemani anda, karena ia kan selalu lari meninggalkan anda sebagai musuh yang menakutkan dan karena zaman memang dicipta sebagai musuh orang-orang bertakwa.

Adalah suatu kenyataan yang terelakkan bila anda tidak akan mampu menyapu bersih noda-noda kesedihan dari anda. Karena bagaimanapun, memang seperti itulah kehidupan dunia ini tercipta.

"Kami telah menciptakan manusia dalam susah payah".QS.Al-balad:4.

"Sesungguhnya, Kami menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya".QS.Al-Insan:2.

"Supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang paling baik amalnya".QS.Al-Mulk:2.

Qarni berkeyakinan kita, tiap-tiap manusia, khususnya kaum muslimah sudah sangat diketahui tabiatnya oleh Sang pencipta. Semua itu kenyataan. Maka, anda hanya berkewajiban mengurangi dan bukan menghilangkan kesedihan, kecemasan dan kegundahan pada diri anda. Sebab, kesedihan itu akan sirna bersama akar-akarnya hanya disurga kelak. Terbukti, dalam alquran disebutkan bahwa para penduduk surga akan ada yang berkata:
"Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami".QS.Fathir:34.

Qarni menambahkan bahwa ini merupakan isyarat kesedihan yang hanya akan tersapu bersih dari seseorang tatkala ia sudah berada disurga kelak. Dan, ini sama halnya dengan nasib kedengkian yang tak akan benar-benar musnah kecuali setelah manusia masuk surga.

"Dan kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada didalam hati mereka".QS.Al-Hijr:47.

Qarni menyakini orang yang mengetahui apa dan bagaimana dunia, niscaya ia akan dapat menghadapi setiap rintangan dan menyikapi tabiatnya yang kasar dan pengecut itu. Dan kemudian, ia akan menyadari bahwa memang demikianlah sifat dan tabiat dunia itu. Jika benar dunia seperti yang kita gambarkan diatas, maka sungguh pantas bagi orang yang bijak, cerdik serta waspada untuk tidak mudah menyerah pada kesengsaraan, kesusahan, kecemasan, kegundahan dan kesedihan dalam hidupnya. Sebaliknya, mereka harus melawan semuanya itu dengan seluruh kekuatan yang telah Allah karuniakan kepadanya.

Wahai muslimah yang dimuliakan Allah, kiranya penjelasan sudah sangat jelas bahwa kegembiraan memang masih diiringi dengan kesengsaraan, kesusahan, kecemasan dan lain sebagainya. Hendaknya, sebagai muslimah kita wajib mensyukuri segala kegembiraan sebagaimana kita mensyukuri segala kesengsaraan atau kesusahan.

RELA, KUNCI MENJADI KAYA.

Wahai muslimah, kaya disini bukan bergelimang akan harta, tetapi gambaran bahwa orang yang rela adalah orang yang paling kaya hati. Kekayaan hati itu tidak akan habis sampai akhir hayat manusia. Penyair dan ahli filsafat sudah banyak menerjemahkan topik ini dalam karya-karyanya. Mereka berupaya menyadarkan banyak orang tentang keampuhan sikap rela tersebut.

Aidh al-Qarni menyebutkan bahwa sebelumnya, hal ini telah banyak dijelaskan; yakni beberapa makna dan faedah dari kerelaan hati seseorang dalam menerima setiap pemberian ata ketentuan Allah. Namun, ia akan membahasnya secara lebih panjang lebar untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Singkatnya, makna sikap ini adalah bahwa anda harus rela hati dan puas dengan setiap pemberian Allah; baik itu yang berupa raga, harta, anak, tempat tinggal ataupun bakat kemampuan. Dan, makna inilah yang tersirat dari ayat alquran berikut:
"Sebab itu, berpegang teguhlah kepada apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur".QS.Al-A'raf:144.

Qarni menyebutkan bahwa sebagian besar ulama salafus salih dan generasi awal umat ini adalah orang-orang yang secara materi termasuk fakir miskin. Mereka tidak memiliki harta yang berlimpah, rumah yang megah, kendaraan yang bagus, dan juga pengawal pribadi. Meski demikian, mereka ternyata mampu membuat kehidupan ini justru lebih bermakna serta membuat diri mereka dan masyarakatnya lebih bahagia. Yang demikian itu, adalah karena mereka senantiasa memanfaatkan setiap pemberian Allah dijalan yang benar.

Menurut Qarni, umur, waktu, dan kemampuan atau ketrampilan mereka menjadi penuh berkah. Kebalikan dari kelompok manusia yang diberkahi ini adalah mereka yang dikarunia Allah dengan kekayaan yang meruah, anak yang banyak, dan nikmat yang berlimpah. Tetapi semua itu justru menyebabkan diri mereka senantiasa merasa penuh penderitaan, kecemasan dan kegelisahan. Adapun penyebabnya, tak lain adalah karena mereka telah menyimpang dari fitrah dan tuntunan hidup yang benar. Ini menjadi bukti nyata bahwa segala sesuatu (kekayaan, anak, pangkat, jabatan, kehormatan dan lain sebagainya) adalah bukan segala-galanya.

Qarni menegaskan bahwa betapa banyak sarjana atau doktor yang tidak dapat member kontribusi, pemikiran dan pengaruh yang cukup bagi masyarakatnya. Namun sebaliknya, tak sedikit manusia yang dengan ilmu dan kemampuannya yang sangat terbatas justru mampu membangun sungai yang senantiasa mengalirkan manfaat, kebaikan, dan kemakmuran bagi sesama manusia. Jika anda ingin bahagia, maka terimalah dengan rela hati bentuk perawakan tubuh yang diciptakan Allah untuk anda, apapun kondisi keluarga anda, bagaimanapun suara anda, seperti apapun kemampuan daya tangkap dan pemahaman anda, serta seberapapun penghasilan anda.

Jelaslah, apa yang dikemukakan diatas wahai muslimah bahwa rela akan membawa kita pada kekayaan hati yang tidak dapat diukur besarnya. Sebagai muslimah kita harus menanamkan sikap rela dan mengamalkan setiap hari dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan beragama kita.

Selasa, 14 Februari 2012

JANGAN BERSEDIH, LAKI-LAKI BAIK BISA DIPAHAMI

Wahai muslimah, untuk mendapatkan laki-laki idaman yang baik, perlu kita kiranya mengenali sifat dan watak laki-laki tersebut. Kenapa? Sebab, jika kita sudah mengenalinya, diharapkan laki-laki itu memang pantas buat kita. Berikut ini adalah kriterianya :

1. Yang berkemampuan.
   Artinya mampu adalah punya kesanggupan dalam melakukan segala 
   hal demi kelangsungan rumah tangga dan keluarga.

2. Boleh dijadikan sebagai ganti ayah bunda.
   Sanggup melindungi perempuan daripada segala bahaya dan 
   kecelakaan yang menimpa karena apabila seorang perempuan rela 
   dinikahi berarti ia rela melepaskan dirinya dari pada ayah 
   bunda yang selama ini menjadi tempat pergantungan hidup. Kini 
   berpindah kepada lelaki yang bakal menjadi suaminya.

3. Pandai menjaga derajat diri; apabila bercakap diamalkan.
   Selain dari pada itu suami yang baik akan sentiasa mengajak 
   istri kearah kebaikan menjauhkan yang mungkar dan mendahului 
   perbuatan itu. Begitu juga istri yang baik. Seringkali ia 
   mengajak suami kearah kebaikan dan sering mengingatkan.

4. Mudah memaafkan.
   Apabila marah tidak berlarut-larut dan pintar menyimpulkan 
   suatu masalah dengan tepat.

5. Berkebolehan didalam urusan rumah tangga.
   Kebolehan memasak, menjahit juga membasuh akan membantu  
   karena lelaki yang biasa membuat kerja begini, tidak akan 
   membebankan istrinya membuat kerja rumah sekiranya istri  
   iada kemampuan.

6. Mempunyai penuh kepercayaan kepada perempuan dan tidak mudah 
   bersangka buruk.
   Biasanya apabila suami bertugas mencari nafkah maka istri 
   akan menjaga segala amanah harta dan anak dirumah. Sekiranya 
   suami tidak mempunyai kepercayaan kepada istri, ini berarti 
   suami akan sentiasa menyangka buruk. Begitu juga istri jangan 
   menaruh sebarang syak wasangka yang  buruk terhadap suami.

7. Rajin, berperilaku luas dan tidak memakan harta perempuan.
   Lelaki begini adalah ciri-ciri lelaki yang tidak pemalas, 
   inginkan kemajuan serta tidak mengharapkan titik peluh istri.

8. Datang daripada keturunan orang yang baik-baik.
   Seelok-eloknya, mempunyai akhlak dan budi bahasa mulia.