Jumat, 10 Februari 2012

BERFIKIR & BERSYUKUR

Ingatlah setiap nikmat yang Allah anugerahkan kepada anda. Karena Dia telah melipatkan nikmat-Nya dari ujung rambut hingga kebawah kedua telapak kaki.

"Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya". QS.Ibrahim:34.

Kesehatan badan, keamanan negara, udara dan air, semuanya tersedia dalam hidup kita. Namun, begitulah, anda memiliki dunia, tetapi tidak pernah menyadarinya. Anda menguasai kehidupan, tetapi tidak pernah mengetahuinya.

"Dan, Dia menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu lahir dan batin". QS.Luqman:20.

Anda memiliki 2 mata, 1 lidah, 2 bibir, 2 tangan dan 2 kaki. Apakah anda tidak menyadari nikmat luar biasa itu?

"Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan"? QS.Ar-Rahman:13.

Apakah anda mengira bahwa, berjalan dengan kedua kaki itu sesuatu yang mudah? Sedangkan kaki seringkali menjadi bengkak bila digunakan jalan terus menerus tanpa henti. Apakah anda mengira bahwa berdiri tegak diatas kedua betis itu sesuatu yang menyenangkan, sedangkan keduanya bisa sahaja tidak kuat dan suatu ketika akan patah?


Maka sadarilah, betapa hinanya diri kita manakala tertidur lena, ketika sanak saudara disekitar anda masih ramai yang tidak bisa tidur karena sakit yang ditanggungnya? Pernahkah anda merasa nista manakala dapat menyantap makanan lezat dan minuman dingin saat masih ramai orang disekitar anda yang tidak bisa makan dan minum karena sakit.


Coba fikirkan, betapa besarnya fungsi pendengaran, yang dengannya Allah menjauhkan anda dari ketulian. Coba renungkan dan sentuhlah kembali mata anda itu yang tidak buta. Ingatlah dengan kulit anda yang terbebas dari penyakit lepra dan supak. Dan renungkan betapa dahsyatnya fungsi akal anda yang selalu sehat dan terhindar dari kegilaan yang menghinakan.


Apakah anda ingin menukar mata anda dengan emas sebesar gunung? Menjual pendengaran anda seharga perak satu bukit? Apakah anda mau membeli istana-istana yang menjulang tinggi dengan lidah anda hingga anda menjadi bisu? Maukah anda menukar kedua tangan anda dengan untaian mutiara sehinggalah tiada yang tersisa lagi untuk diri anda sendiri?


Begitulah, sebenarnya anda berada dalam kenikmatan tiada tara dan kesempurnaan tubuh, tetapi anda tidak menyadarinya. Anda tetap merasa resah, suntuk, sedih dan gelisah meskipun anda masih mempunyai nasi hangat untuk disantap, air segar untuk diteguk, waktu yang tenang untuk tidur selenanya, dan kesehatan untuk terus melakukan kebaikan didunia yang fana ini.


Anda seringkali memikirkan sesuatu yang tidak ada, sehingga anda pun lupa mensyukuri yang tersedia ada dihadapan mata. Jiwa anda mudah tergoncang hanya karena kerugian materi yang mendera. Sesungguhnya anda masih memegang kunci kebahagiaan, memiliki jembatan penghantar kebahagiaan, karunia-Nya, kenikmatan dan sebagainya. Maka pikirkanlah semua itu, dan kemudian sama-samalah kita bersyukur.


"Dan, pada dirimu sendiri. Maka, apakah kamu tidak meperhatikan". QS.Adz-Dzariyat:21.


Pikirkan dan renungkan apa yang ada pada diri, keluarga, rumah, pekerjaan, kesehatan, dan apa saja yang tersedia di sekeliling anda. Dan janganlah termasuk golongan.


"Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya". QS.An-Nahl:83.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar