Jumat, 24 Februari 2012

HINDARILAH KEGELISAHAN DAN KEMARAHAN

Seseorang berkata,"ketika masih berusia 20 sampai 30 tahun, aku sering kali berkelahi dan merusak segala sesuatu. Bahkan, aku menikmati itu. Ketika itu, aku tidak mengerti arti kebahagiaan dan aku tidak mengerti arti kebahagiaan untukku. Kini, setelah berusia 60 tahun, aku baru mengerti arti kebahagiaan yang sesungguhnya. Aku baru menyadari bahwa kebahagiaan yang aku rasakan dimasa mudaku adalah bukan kebahagiaan yang sesungguhnya. Jika saat itu aku sudah mengerti akan arti kebahagiaan yang sesungguhnya, tentu aku akan lebih bahagia dan tidak akan ada penyesalan dihatiku saat ini. Sayang sekali, bunga kebahagiaan sejati baru bisa aku petik sekarang ini, saat kulitku sudah keriput dan bunga itu telah layu".

Pembaca yang budiman, rasanya sangat perlu bagi kami untuk menyampaikan pesan ini kepada kalian: nikmatilah hidupmu ini dengan bunga-bunga kebahagiaan sejati. Biarkan inderamu menikmati bunga-bunga kebahagiaan sejati. Jika tidak, karena engkau tidak mengerti arti kebahagiaan sejati, engkau akan banyak melakukan kerusakan disekitarmu. Engkau akan menjadi seorang pemarah dan selalu gelisah. Penyesalan akan terjadi tatkala apa yang engkau lakukan dengan kemarahan dan kegelisahan telah menjadi masa lalu. Engkau akan menyadari bahwa sebenarnya ketika itu yang ada pada dirimu adalah kesedihan dan bunga-bunga kebahagiaan yang palsu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar