Senin, 20 Februari 2012

WAHAI MUSLIMAH KETAHUILAH KEBENARAN BERJILBAB

Seorang muslimah, diperintahkan untuk menutup auratnya ketika keluar rumah, yaitu dengan mengenakan pakaian syar'i yang dikenal dengan jilbab atau hijab. Namun dalam kenyataan masih banyak diantara para muslimah yang belum mau memakainya. Ada yang dilarang oleh orangtuanya, ada yang beralasan belum waktunya atau nanti setelah pergi haji dan segudang alasan yang lain. Nah apa jawaban untuk mereka? Berikut adalah alasan dan jawaban tak mau berjilbab :

* SAYA BELUM BISA MENERIMA HIJAB.

Untuk ukhti yang belum bisa menerima hijab maka perlu kita tanyakan,"Bukankah ukhti sungguh-sungguh dan yakin dalam memeluk Islam, dan bukankah ukhti telah mengucapkan La ilaha illallah Muhammad Rasulullah dengan yakin? Yang berarti menerima apa saja yang diperintahkan Allah dan Rasulullah?

Jika ya maka sesungguhnya hijab adalah salah satu syariat Islam yang harus dilaksanakan oleh para muslimah. Allah telah memerintahkan para mukminah untuk memakai hijab dan demikian pula Rasulullah memerintahkan itu. Jika anda beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka anda tentu akan dengan senang hati memakai hijab itu.


* SAYA MENERIMA HIJAB, NAMUN ORANGTUA MELARANG.

Kalau tidak taat kepada orangtua, bisa masuk neraka. Kepada saudariku kita beritahukan bahwa memang benar orangtua memiliki kedudukan yang tinggi dan mulia, dan kita diperintahkan untuk berbakti kepada mereka. Namun taat kepada orangtua dibolehkan dalam hal yang tidak mengandung maksiat kepada Allah, sebagaimana dalam firman-Nya, artinya:
"Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya".QS.Luqman:15.

Meskipun demikian kita tetap harus berbuat baik kepada kedua orangtua kita selama didunia ini. Inti permasalahannya adalah, bagaimana saudari taat kepada orangtua namun bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya, padahal Allah yang menciptakan anda, memberi nikmat, rizki, menghidupkan dan juga yang menciptakan kedua orangtua saudari?


* SAYA TIDAK PUNYA UANG UNTUK MEMBELI JILBAB.

Ada dua kemungkinan perempuan muslimah yang mengucapkan seperti ini, yaitu mungkin dia berdusta dan mungkin juga dia jujur. Jika dalam kesehariannya dia mampu membeli berbagai macam pakaian dengan model yang beraneka ragam, mampu membeli perlengkapan ini dan itu, maka berarti dia telah berbohong.

Dia sebenarnya memang tidak berniat untuk membeli pakaian yang sesuai tuntunan syari'at. Padahal pakaian syar'i biasanya tidak semahal pakaian-pakaian model baru yang bertabarruj. Maka apakah saudari tidak memilih pakaian yang seharusnya dikenakan oleh seorang perempuan muslimah. Apakah anda tidak memilih sesuatu yang dapat menyelamatkan anda dari adzab Allah dan kemurkaan-Nya? Ketahuilah pula bahwa kemuliaan seseorang bukan pada model pakaiannya, namun pada takwanya kepada Allah. Allah berfirman:
"Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu".QS.Al-Hujurat:13.

Adapun jika memang anda seorang yang jujur, jika benar-benar saudari berniat untuk memakai jilbab maka Allah akan memberikan jalan keluar. Allah telah mengatakan, artinya:
"Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya".QS.Ath-Thalaq:2-3.

Kesimpulannya adalah bahwa untuk mencapai keridhaan Allah dan untuk mendapatkan surga, maka segala sesuatu akan menjadi terasa ringan dan mudah.


* CUACA SANGAT PANAS.

Jika saudari beralasan bahwa cuaca sangat paans, kalau memakai jilbab rasanya gerah, maka saudari hendaklah selalu mengingat firman Allah, artinya:
"Katakanlah, api neraka Jahanam itu lebih sangat panasnya, jikalau mereka mengetahui".QS.9:81.

Apakah anda menginginkan sesuatu yang lebih panas lagi daripada panasnya dunia ini, dan bagaimana saudari menyejajarkan antara panasnya dunia dengan panasnya neraka? Yang difirmankan oleh Allah, artinya:
"Mereka tidak merasakan kesejukan didalamnya dan tidak pula mendapat minuman, selain air yang mendidih dan nanah".QS.78:24-25.

Wahai saudariku, ketahuilah bahwa surga itu diliputi dengan berbagai kesusahan dan segala hal yang dibenci nafsu, sedangkan neraka dihiasi dengan segala yang disenangi hawa nafsu.


* KHAWATIR NANTI AKU LEPAS JILBAB LAGI.

Ada seorang muslimah yang mengatakan, "Kalau aku pakai jilbab, aku khawatir nanti suatu saat melepasnya lagi". Saudariku, kalau seseorang berfikiran seperti anda, maka bisa-bisa dia meninggalkan seluruh atau sebagian ajaran agama ini. Bisa-bisa dia tidak mau shalat, tidak mau berpuasa karena khawatir nanti tidak bisa terus melakukannya. Itu semua tidak lain merupakan godaan dan bisikan setan, maka hendaklah saudari mencari sebab-sebab yang dapat menjadikan anda selalu beristiqamah. Diantaranya dengan banyak berdoa agar diberikan ketetapan hati diatas agama, bersabar dan melakukan shalat dengan khusu'. Allah berfirman:
"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusu'".QS.2:45.

Jika saudari telah memegang teguh sebab-sebab hidayah dan telah merasakan manisnya iman maka saudari pasti tidak akan meninggalkan perintah Allah, karena dengan melaksanakan itu anda akan merasa tentram dan nikmat.


* AKU TAKUT TIDAK ADA YANG MENIKAHIKU.

Saudariku! Sesungguhnya laki-laki yang mencari istri seorang perempuan yang bertabarruj, membuka aurat dan senang melakukan berbagai kemaksiatan maka dia adalah laki-laki yang tidak memiliki rasa cemburu. Dia tidak cemburu terhadap yang diharamkan Allah, tidak cemburu terhadapmu, dan tidak akan membantumu dalam ketaatan, menuju surga serta menyelamatkanmu dari neraka.

Jadilah engkau permepuan yang baik, insya Allah engkau mendapatkan suami yang baik pula. Engkau lihat berapa banyak perempuan yang tidak berhijab, namun dia tidak menikah, dan engkau lihat berapa banyak perempuan berjilbab yang telah menjadi seorang istri.


* KITA HARUS BERSYUKUR.

Oleh karena kecantikan merupakan nikmat dari Allah, maka kita harus bersyukur kepadanya, dengan memperlihatkan keindahan tubuh, rambut dan kecantikan kita. Mungkin ada diantara muslimah yang beralasan demikian. Saudariku! Itu bukanlah bersyukur, karena bersyukur kepada Allah bukan dengan cara melakukan kemaksiatan. Allah berfirman:
"Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka".QS.An-Nur:31.

Dalam firman-Nya yang lain:
"Hai Nabi katakannlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin,"hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka".QS.Al-Ahzab:59.

Nikmat terbesar yang Allah berikan kepada kita adalah iman dan Islam, jika anda ingin bersyukur kepada Allah maka perlihatkanlah kesyukuran itu dengan sesuatu yang disenangi dan diperintahkan Allah, diantaranya adalah dengan memakai hijab atau jilbab. Inilah syukur yang sebenarnya.




* BELUM MENDAPATKAN HIDAYAH.


Ada sebagian muslimah yang mengatakan, "saya tahu bahwa jilbab itu wajib, namun saya belum mendapatkan hidayah untuk memakainya". Kepada saudariku yang beralasan demikian kami katakan,"bahwa hidayah itu ada sebabnya sebagaimana sakit itu akan sembuh dengan sebab pula.


Orang akan kenyang juga dengan sebab, yakni maka. Kalau anda setiap hari meminta kepada Allah agar ditunjukkan kejalan yang lurus, maka anda harus berusaha meraihnya. Diantaranya, hendaklah anda bergaul dengan perempuan yang baik-baik, ini merupakan sarana yang sangat efektif, sehingga hidayah dapat anda raih dan terus-menerus terlimpah kepada ukhti.




* AKU TAKUT DIKIRA GOLONGAN SESAT.


Ketahuilah saudariku! Bahwa dalam hidup ini hanya ada 2 kelompok, hizbullah (kelompok Allah) dan hizbusy syaithan (kelompok syetan). Golongan Allah adalah mereka yang senantiasa menolong agama Allah melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Sedangkan golongan setan sebaliknya selalu bermaksiat kepada Allah dan berbuat kerusakan dimuka bumi. Dan ketika ukhti melakukan ketaatan, salah satunya adalah memakai hijab maka berarti ukhti telah menjadi golongan Allah, bukan kelompok sesat.


Sebaliknya mereka yang mengumbar aurat, bertabarruj, berpakaian mini yang semisal itu, merekalah yang sesat. Mereka telah terbius godaan setan atau menjadi pengekor orang-orang munafik dan orang-orang kafir. Maka berbahagialah anda sebagai kelompok Allah yang pasti menang. Jilbab atau hijab adalah bentuk ibadah yang mulia, jangan sejajarkan itu dengan ocehan manusia rendahan. Dia disyariatkan oleh Penciptamu, kalau engkau taat kepada manusia dalam rangka bermaksiat kepada Allah maka sungguh engkau akan binasa dan merugi. Mengapa engkau mau diperbudak oleh mereka dan meninggalkan ketaatan kepada Allah yang menciptakan, memberi rizki, menghidupkan dan mematikanmu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar