Selasa, 14 Februari 2012

JANGAN BERSEDIH, LAKI-LAKI BAIK BISA DIPAHAMI

Wahai muslimah, untuk mendapatkan laki-laki idaman yang baik, perlu kita kiranya mengenali sifat dan watak laki-laki tersebut. Kenapa? Sebab, jika kita sudah mengenalinya, diharapkan laki-laki itu memang pantas buat kita. Berikut ini adalah kriterianya :

1. Yang berkemampuan.
   Artinya mampu adalah punya kesanggupan dalam melakukan segala 
   hal demi kelangsungan rumah tangga dan keluarga.

2. Boleh dijadikan sebagai ganti ayah bunda.
   Sanggup melindungi perempuan daripada segala bahaya dan 
   kecelakaan yang menimpa karena apabila seorang perempuan rela 
   dinikahi berarti ia rela melepaskan dirinya dari pada ayah 
   bunda yang selama ini menjadi tempat pergantungan hidup. Kini 
   berpindah kepada lelaki yang bakal menjadi suaminya.

3. Pandai menjaga derajat diri; apabila bercakap diamalkan.
   Selain dari pada itu suami yang baik akan sentiasa mengajak 
   istri kearah kebaikan menjauhkan yang mungkar dan mendahului 
   perbuatan itu. Begitu juga istri yang baik. Seringkali ia 
   mengajak suami kearah kebaikan dan sering mengingatkan.

4. Mudah memaafkan.
   Apabila marah tidak berlarut-larut dan pintar menyimpulkan 
   suatu masalah dengan tepat.

5. Berkebolehan didalam urusan rumah tangga.
   Kebolehan memasak, menjahit juga membasuh akan membantu  
   karena lelaki yang biasa membuat kerja begini, tidak akan 
   membebankan istrinya membuat kerja rumah sekiranya istri  
   iada kemampuan.

6. Mempunyai penuh kepercayaan kepada perempuan dan tidak mudah 
   bersangka buruk.
   Biasanya apabila suami bertugas mencari nafkah maka istri 
   akan menjaga segala amanah harta dan anak dirumah. Sekiranya 
   suami tidak mempunyai kepercayaan kepada istri, ini berarti 
   suami akan sentiasa menyangka buruk. Begitu juga istri jangan 
   menaruh sebarang syak wasangka yang  buruk terhadap suami.

7. Rajin, berperilaku luas dan tidak memakan harta perempuan.
   Lelaki begini adalah ciri-ciri lelaki yang tidak pemalas, 
   inginkan kemajuan serta tidak mengharapkan titik peluh istri.

8. Datang daripada keturunan orang yang baik-baik.
   Seelok-eloknya, mempunyai akhlak dan budi bahasa mulia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar