Senin, 13 Februari 2012

JANGAN TERPENGARUH PERILAKU ORANG LAIN UNTUK BERSABAR

Seorang penyair dalam sebuah syairnya mengungkapkan sebuah syair yang mengagumkan. Syair ini mempunyai pengaruh yang luar biasa dalam pemahaman pengelolaan kesabaran. Hendaknya muslimah bisa meresapi kedalaman makna dalam syair ini.
"Barangsiapa suka mempedulikan orang lain, ia akan gagal meraih nikmat kebahagiaan. Sedangkan orang yang gagah berani akan berhasil meraih nikmat kebaikan."

Kemudian, penyair yang lain mengatakan,
"Kami hidup dalam suasana yang bila para raja itu tahu niscaya mereka akan menebas kami dengan pedang mereka".

Selanjutnya ada seorang penyair yang mengatakan,
"Kami didalam hati seringkali terlintas suatu keadaan. Yakni, yang bila kukatakan demikian,'seandainya para penghuni surga hidup seperti kami, maka mereka akan hidup senang'.

Dia juga pernah mengatakan,
"Didalam hati ini selalu muncul suasana dimana hati menari riang. Yakni, saat hati bergembira karena mengingati Allah dan kehangatan hubungan dengan-Nya".

Seorang penyair lagi mengatakan,
"Ketika dimasukkan kepenjara, dan sesaat kemudian para sipir mengunci pintunya, aku seperti mendengar firman Allah:
"Lalu diadakan diantara mereka dinding yang mempunyai pintu. Disebelah dalamnya ada rahmat dan disebelah luarnya dari situ ada siksa". QS.Al-Hadid:13.

Didalam penjara itu, penyair itu mengatakan,
"Apa yang bisa dilakukan musuh-musuh itu kepadaku? Surga dan tamanku ada didalam dadaku. Kemanapun aku berjalan, maka keduanya akan selalu bersamaku. Kalaupun aku dibunuh, maka itu adalah kematian sebagai seorang syahid. Kalaupun diusir dari negeri asalku, maka itu adalah sebuah rekreasi, dan penjara adalah tempatku menyendiri".

Memulai untuk bersabar adalah memulai dari diri sendiri. Meskipun dalam keadaan siksa, keadaan terpojok, tertindas sekalipun, manusia hendaklah memberanikan diri untuk bersikap sabar. Orang boleh menyiksa kita, tapi hati kita tetap tenang dengan bersabar. Sebab, yang tenang itu adalah yang dekat dengan Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar