Kamis, 29 Desember 2011

MASUK SURGA TANPA DIHISAB

Orang-orang yang akan masuk surga tanpa hisab memiliki amal yang beragam dan tingkatan yang berbeda-beda. Taqpi, semuanya ialah orang-orang mukmin yang beramal dengan benar dan setiap mereka tergantung pada kemudahan yang telah Allah berikan kepadanya selama didunia sehingga untuk beramal, mengikhlaskan niat padanya, demi mencari ridha Allah semata. Saya telah menyebutkan golongan ini sebelumnya. Yaitu, orang-orang yang akan mendapat perlakuan khusus serta kebaikan yang lebih pada saat pertemuan dengan-Nya dan penampakan amal dihadapan Allah.

Lantas, siapakah mereka, orang-orang yang akan masuk surga tanpa dihisab? Berapa banyak jumlah mereka? Serta bagaimana ciri-ciri mereka?

     1.ORANG-ORANG YANG BERTAWAKAL KEPADA ALLAH.

Imam Al-Bukhari meriwayatkan dalam kitab shahih-Nya,bab tujuh puluh ribu orang yang akan masuk surga tanpa hisab. Beliau menyandarkan riwayat hadist ini kepada Ibnu Abbas yang berkata bahwa Rasulullah bersabda,"telah diperlihatkan kepadaku berbagai umat dari seluruh manusia. Ada seorang Nabi yang lewat bersama satu umat, kemudian ada seorang Nabi yang lewat bersama beberapa orang, dan ada Nabi yang lewat bersama 10 orang, dan ada Nabi yang lewat bersama 5 orang, dan ada Nabi yang lewat seorang diri. Setelah itu, aku melihat tiba-tiba ada sekelompok manusia yang sangat banyak. Aku pun bertanya,'wahai jibril, apakah mereka itu umatku?' ia menjawab,'bukan, tapi lihatlah ke ufuk sebelah sana!' Maka akupun melihatnya dan ternyata ada sekelompok manusia yang lebih banyak lagi. Lantas, jibril berkata,'mereka itu umatmu. Jumlah mereka 70 ribu orang, diantara mereka ada yang pertama kali akan masuk kedalam surga tanpa hisab tanpa azab'. Aku bertanya,'mengapa demikian?' Beliau menjawab,'sebab mereka dahulu tidak berobat dengan kay(besi yang dipanasi), tidak minta di ruqyah, tidak tathayyur dan hanya bertawakkal kepada Rabb mereka".

Abu Bakar Ash-Shiddiq meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda,"aku telah diberi 70 ribu orang yang akan masuk surga tanpa hisab, wajah mereka laiknya rembulan dimalam purnama, hati mereka sama seperti hati satu orang. Lalu, akupun meminta tambahan lebih banyak dari itu, hingga Allah memberikan tambahan yaitu satu orang akan menambah 70 ribu orang".

Utbah bin Abd As-Sulamy meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda,'sungguh Rabbku berjanji kepadaku kalau Dia akan memasukkan 70 ribu orang dari umatku kedalam surga tanpa hisab. Kemudian, setiap seribu dari mereka akan memberikan syafaat kepada 70 ribu orang lainnya. Setelah itu, Rabbku akan menciduk dengan kedua telapak 3x cidukan'. Umar pun bertakbir dan berkata,'sungguh, 70 orang pertama akan Allah izinkan untuk membertikan syafaat kepada orangtuanya, anak-anaknya dan keluarganya. Dan aku berharap agar Allah menjadikanku sebagai salah satu orang yang masuk golongan-golongan yang terakhir". HR.Ath-Thabrani.

     2. ORANG-ORANG YANG SELALU MELAKSANAKAN SHALAT MALAM

Asma bin Yazid meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda,'manusia akan dikumpulkan disebuah padang, lalu tiba-tiba ada suara yang menyeru,'dimanakah orang-orang yang lambungnya jauh dari pembaringannya?' mereka pun bangkit dan jumlah mereka adalah sedikit, lalu masuk kedalam surga tanpa dihisab. Setelah itu, baru kemudian diperintahkan seluruh manusia untuk dihisab". HR.Al-Baihaqi.

     3. ORANG YANG MEMBACA AL-QUR'AN HANYA MENGHARAP RIDHA ALLAH DAN SEORANG HAMBA YANG MEMPERBAGUS HUBUNGAN DIRINYA DENGAN ALLAH.


Ibnu umar meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda,"ada 3 golongan yang tidak akan merasa ngeri terhadap guncangan yang dahsyat pada hari kiamat, dan mereka tidak akan mendapat hisab serta merteka akan berada dibukit pasir yang wangi semerbak kesturi sampai proses penghisaban seluruh makhluk selesai. Yaitu orang yang membaca Al-Qur'an hanya mengharap ridha Allah, orang yang memperbagus hubungan dirinya dengan Rabbnya, dan orang yang memperbagus hubungan dirinya dengan bawahannya". HR.Ath-Thabrani.


     4. ULAMA YANG MENGAMALKAN ILMUNYA


Tsa'labah bin Al-hakam meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda,"pada hari kiamat,Allah akan berfirman kepada para ulama yang mengamalkan ilmunya, 'sungguh aku tidaklah menjadikan ilmu-Ku dan hukum-Ku ada pada diri kalian melainkan karena aku ingin mengampuni kalian atas semua perbuatan kalian yang telah lalu dan aku tidak peduli".


Abu Musa meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda,"pada hari kiamat Allah akan membangkitkan seluruh hamba-Nya kemudian memisahkan para ulama dan berfirman,'wahai para ulama, sungguh aku tidak meletakkan ilmu-Ku pada diri kalian agar Aku mengazab kalian. Pergilah kalian sebab Aku telah mengampuni dosa kalian".


     5. PARA SYUHADA DAN ORANG-ORANG YANG SUKA MEMAAFKAN ORANG LAIN.


Ath-Thabrani meriwayatkan dengan sanad hasan, dari Anas bin Malik bahwa Nabi bersabda, apabila seluruh hamba telah berdiri menantikan hisab masing-masing, datanglah satu kaum sambil meletakkan pedang pada leher mereka yang berlumuran darah. Merekapun berdesakan memenuhi pintu surga. Lalu ada yang bertanya,'siapakah mereka itu?' lantas dijawab,'mereka adalah para syuhada yang dahulu setelah gugur mereka hidup disisi Rabbnya dengan mendapat curahan rezeki. Kemudian ada suara memanggil,'orang yang pahalanya ada pada Allah hendaknya ia berdiri dan masuk kedalam surga!' Lalu Dia menyeru untuk kedua kalinya,'orang yang pahalanya ada pada Allah hendaknya ia berdiri dan msauk kedalam surga!' Lantas ada yang bertanya,'siapakah mereka yang kedua yang pahalanya ada pada Allah?' Nabi bersabda,'merekalah orang-orang yang suka memaafkan orang lain. Kemudian Allah memanggil untuk ketiga kalinya,'orang yang pahalanya ada pada Allah hendaknya ia berdiri lalu masuklah kedalam surga'. Lalu berdirilah beberapa ribu orang, lantas mereka masuk kedalam surga tanpa dihisab".


     6. ORANG-ORANG YANG SELALU MEMUJI ALLAH DALAM KEADAAN LAPANG DAN SUSAH SERTA ORANG YANG TIDAK TERLALAIKAN DENGAN JUAL BELI BERDAGANG DARI MENGINGAT ALLAH.


Imam Al-baihaqi meriwayatkan dalam kitab Asy-syu'ab, juga diriwayatkan Ibnu Murdawaih, Ibnu Abi Hatim dan selain mereka, dari Asma binti Yazid bahwa Rasulullah bersabda,"pada hari kiamat, Allah akan mengumpulkan seluruh makhluk disebuah padang yang jika ada siapa saja yang menyeru akan terdengar dan dapat terlihat dengan mata seluruhnya. Maka berdirilah penyeru yang memanggil,'dimanakah orang-orang senantiasa memuji Allah, baik dalam kondisi susah maupun senang?' Maka berdirilah mereka dan jumlah mereka hanya sedikit, lalu mereka masuk kedalam surga tanpa dihisab. Kemudian penyeru itu kembali memanggil,'dimanakah orang-orang yang lambungnya jauh dari pembaringan?' Maka mereka pun bangkit dan jumlah mereka hanya sedikit, lalu mereka masuk kedalam surga tanpa dihisab. Lalu penyeru tersebut memanggil,'dimanakah orang-orang yang tidak terlalaikan dengan jual beli dan berdagang dari mengingat Allah?' Maka mereka pun bangkit dan jumlah mereka hanya sedikit, lantas mereka masuk kedalam surga tanpa dihisab".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar