Kamis, 15 Desember 2011

PERTIKAIAN ANTAR KELOMPOK DALAM MASALAH KEKAFIRAN DAN HAK MILIK

Pertikaian antar kelompok dan antar umat mengenai masalah kekafiran dan hak milik merupakan tema dimana Allah menunjukkan keadilan Ilahi yang mutlak. Sebab, hisab secara perorangan tidak akan dimulai sampai setiap kelompok dan setiap umat mengambil haknya yang dirampas orang yang menzaliminya.

Allah akan mengadili apa yang mereka perselisihkan dan apa yang telah dirampas sebagian mereka dari sebagian yang lain. Allah akan kembalikan, sekalipun pelakunya umat Muhammad.

Tiada seorangpun yang akan masuk kedalam surga ataupun neraka sampai semua hak diberikan kepada pemiliknya yang berhak, baik itu kelompok, umat maupun individu. Sebab, berapa banyak yang menyerang bangsa yang lain serta merampas tanah air dan harta mereka? Berapa banyak umat yanng turun ke kancah peperangan yang zalim yang menimbulkan korban jiwa hingga mencapai jutaan nyawa manusia terbunuh sia-sia hanya karena kesewenang-wenangan dan permusuhan semata? 

Allah pasti akan membalas umat yang berbuat zalim serta mengambil hak umat yang tertindas dan terampas haknya dari umat yang memeranginya. Apapun keyakinan yang mereka anut. Setelah itu, setiap umat akan dihisab menurut agamanya. Kafir atau musyrikkah, umat yang bermaksiat dan berbuat melampaui batas, atau mereka ialah umat yang beriman?

Allah akan memulai untuk menghisab satu umat secara keseluruhan untuk memutuskan siapa diantara mereka yang telah berbuat zalim dan siapa pula yang telah dizalimi. Lalu, akan mengembalikan hak milik umat yang dizalimi dari tangan yang berbuat zalim.

Dikutip dari buku Pengadilan Akhirat.
Pengarang Syaikh Mahir Ahmad Ash-Shufi
Peneliti di Departemen Agama Uni Emirat Arab 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar