Senin, 25 Februari 2013

BERKORBAN DIBAWAH KAKI IBLIS

Untuk memahami terjelanya kegelapan dan sifat-sifat buruk, yang bersumber dari was-was setan, kita harus melakukan sebuah perjalanan kedalam diri kita sendiri dan dengan memanfaatkan kekuatan akal pikiran kita menaiki lift wujud kita dan dengan konsentrasi kita turun ke tingkat ketujuh. Ketika pintu lift terbuka dan kita melangkah kedalam diri kita.
Kita akan menghadapi kondisi yang sempit dan hati yang terhimpit hingga bernafas pun menjadi tidak mungkin. Asap menutupi semua cakrawala dalam diri kita, bau busuk pun menyebar kemana-mana, mengalir beberapa sungai yang berbau busuk dalam wujud kita dan disekitar sungai tumbuh bunga-bunga yang buruk rupa dan penuh duri yang menyebarkan bau busuk yang menyengat. Kita akan menyaksikan kubangan-kubangan lumpur yang banyak sekali dalam diri kita. Begitu juga terdapat ledakan-ledakan api yang meyebarkan udara busuk ke sekelilingnya, diatas pintu dan tembok wujud tergantung tirai-tirai hitam dirumah hati kita, setiap tirai menggambarkan sebuah sifat tercela, kesombongan, cemburu, pelit, dendam, lalai, harta haram, cinta dunia, cinta berlebihan kepada wanita, zina, homo seksual dan lesbian, khamar, judi, riba, riya, bangga diri dan lain-lain yang menguasai seluruh hati kita.
Dalam diri kita, kita akan menemukan anak-anak setan yang sibuk lalu lalang, dengan membawa tombak ditangan yang dengannya mereka merobek-robek badan kita. Kita akan melihat sebuah rantai yang mengikat seluruh hati kita dan hati kita dikuasai sepenuhnya. Kita akan melihat kondisi lebih buruk dan lebih menakutkan dalam hati. Didalam diri kita terdapat beberapa gua, yang hidup didalamnya, tikus-tikus, kecoa-kecoa, laba-laba, ular-ular dan monster-monster yang menakutkan yang dari mulut-mulut mereka mengeluarkan api. Aku merasakan siksa yang luar biasa diseluruh wujudku.
Terdengar suara setan dimana-mana, dengan tertawa terbahak-bahak mereka menguasai diriku sepenuhnya. Sampai disini tidak ada sedikitpun cahaya, apa yang ada di sekelilingku semuanya adalah kegelapan mutlak. Titik paling gelap dalam wujudku yaitu hatiku, telah dikuasai oleh setan sepenuhnya. Terdengar alunan musik yang sangat menakutkan, semua setan-setan tengah bercanda ria dilangit diriku, terdengar suara ribuan gendang yang menandakan akan masuknya iblis. Seburuk-buruk wajah yang bisa aku bayangkan. Itulah setan yang masuk ke hati kita, dengan secawan minuman khamar dan ditangan satunya lagi membawa tongkat dari api. Dia bermaksud berkuasa disana untuk selamanya.
Iblis mendatangiku dan mengulurkan secawan khamar kepadaku. Karena ketakutan aku jatuh ditanah dan terpana atas semua keburukan, kesesatan dan kegelapan yang ada, aku mencari suatu bantuan sehingga terbebas dalam jeratan setan. Aku berusaha sekuat tenaga agar aku bisa kembali ke lift yang ada dalam diriku dan terbebas dari semua ini. Tetapi diantara kelompok-kelompok ini yang selalu bertele-tele, mereka jatuh dalam jeratan setan dan menjadi tawanan iblis. Dia ditarik-tarik kearah iblis, supaya tertuju kepadanya.
Dan setelah darahnya mengalir, badannya akan diberikan kepada hewan-hewan dan setan-setan yang berada dalam diri kita, supaya menjadi makanan mereka, sehingga dalam kehidupan dunia dan akhiratnya akan bersama-sama dengan setan. Orang seperti ini tidak akan mendapatkan jalan keluar, karena dia telah melupakan Allah, dan telah menjadikan setan berkuasa dihatinya dan menjatuhkan dirinya menjadi budak setan dan hanya berkhidmat kepadanya. Orang semacam ini setiap hari akan jatuh kedalam pelukan satu setan ke setan yang lainnya, dan bagian hitam dalam dirinya akan semakin banyak, dan tentunya hal ini akan menyenangkan hati iblis hingga akhirnya api neraka telah disiapkan untuknya. Setiap saat dia akan dibawa lebih jauh kebelakang, sampai disuatu tempat yang sangat gelap yang mana dia tidak dikenal sama sekali, karena dia sendiri sudah bagian dari kegelapan itu sendiri dan telah melebur dalam kegelapan dan kesalahan. Terkadang warna hati orang ini lebih hitam dan gelap dari warna hitam itu sendiri, hati semacam ini sangat gelap dan pekat.


PENGAKUAN IBLIS.


Iblis berkata, "Aku adalah setengah dari gelap tersebut, yang menggoda manusia dengan menciptakan was-was dan memperindah dosa dihadapan manusia, yang sebagian dari mereka mengetahuinya hingga akan meninggal, yang mana mereka telah menjadi budak dan hambaku dan berkali-kali merebut cawan minuman dariku. Mereka menundukkan kepala dan mencium kedua kaki dan tanganku."


Sumber dari buku "Semalam bersama setan".
Pengarang oleh Alieh Hamedani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar