Senin, 25 Februari 2013

TIGA PENGHALANG TIDAK DITERIMANYA TAUBAT

Iblis yang tengah melumat-lumat setangkai bunga yang ada ditangannya berkata, "seperti halnya aku melumat bunga ini, aku akan menghancurkan manusia pendosa dengan mengikuti dan aku akan menenggelamkannya dalam jurang dosa, kami akan mengelilinginya supaya dia tidak bertaubat dan kami adalah salah satu dari penghalang-penghalang taubat yang sungguh-sungguh bagi manusia."
Aku berkata, "aku sepakat dengan perkataanmu tersebut, bahwa engkau adalah salah satu dari penghalang ditolaknya taubat manusia." Karena sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata dan telah bersumpah untuk menyerukan kepada keburukan, berbuat kemungkaran dan menggambarkan sesuatu yang buruk terhadap Allah, menakut-nakuti orang-orang baik dari kemiskinan, karena keluar untuk perbuatan baik, memaksa manusia untuk berbuat maksiat dan menarik manusia kepada kesesatan agar mereka jauh dari kebahagiaan. Setan selalu menciptakan peluang untuk minum khamar, berjudi, menciptakan permusuhan, dendam dihati orang satu dengan yang lainnya, menampakkan perbuatan-perbuatan buruk, mengingkari janji, menciptakan kesombongan dalam hati. Tujuan setan untuk menghina manusia adalah dengan menghalangi manusia menuju kepada Allah, mengajak kearah perbuatan-perbuatan tercela, yang kesemuanya akan mendapatkan azab Allah SWT. Setan adalah pencipta perselisihan antara suami dan istrinya, mengajak manusia untuk berbuat maksiat, menampakkan dunia dengan keindahannya, menciptakan cinta dunia, kekayaan, uang. Mendorong manusia untuk berbuat dosa dengan harapan diterimanya taubat, menciptakan sifat individualisme, kikir, ghibah, bohong, syahwat, mendorong untuk melakukan dosa dengan terang-terangan, menggerakkan amarah, maka orang-orang seperti ini berada dalam tawanan setan-setan dari manusia maupun dari bangsa jin.
Dan tidak ada kemungkinan lagi baginya untuk bertaubat. Karena manusia setelah dikuasai dan masuknya setan dan bertaubat, tetapi kemudian dia tergoda dan melakukan dosa kembali dan menghancurkan janji dan taubatnya dan menyerahkan dirinya kepada setan. Seorang yang bertaubat harus bertawakal kepada Allah yang maha pengasih, menjauhi dosa-dosa dan mengusir setan-setan sehingga secara perlahan dapat membentengi jalan bagi unsur-unsur kejahatan ini dalam dirinya dan berjanji untuk menghilangkan kekuatan unsur-unsur tersebut dalam dirinya, agar mendapatkan rahmat dan kasih sayang Allah dan dengan mendapatkan cahaya, merupakan harapan hilangnya kegelapan didalam hati.
Cinta kepada dunia juga merupakan salah satu dari penghalang yang dapat menawan para manusia pendosa untuk bertaubat. Manusia yang melupakan bahwa dunia adalah sebuah jembatan menuju akhirat dan disana kita menyediakan bekal untuk perjalanan akhirat menghabiskan umurnya demi kecintaan kepada dunia. Allah di malam mi'raj Nabi Muhammad SAW dalam mensifati para pecinta dunia berfirman, "pecinta dunia adalah orang-orang yang makanan, tertawanya, tidurnya dan marahnya banyak sekali.
Kesenangan mereka sedikit untuk keridhoan Allah hanya sedikit dan keridhoan mereka terhadap orang lain sedikit. Tidak pernah minta maaf atas perbuatan buruk yang dia lakukan kepada orang lain dan tidak pernah menerima maaf orang lain. Ketika datang waktu beribadah mereka malas dan ketika beribadah berani berbuat dosa, cita-citanya tinggi dan kematiannya dekat dan tidak suka mengintrospeksi diri sendiri. Keuntungan mereka sedikit, banyak berbicara, mereka hanya takut sedikit dari azab Allah, kegembiraan mereka sangat terlihat ketika tengah makan. Ketika senang tidak bersyukur dan ketika tertimpa musibah dan bencana mereka tidak bersabar dan mereka memandang kecil orang lain. mereka memuji sendiri perbuatan yang telah dia kerjakan, selalu mengaku sesuatu yang bukan miliknya, selalu mengatakan apa-apa yang dia harapkan, selalu menyebut-nyebutkan kejelekan-kejelekan orang lain dan menutup-nutupi kebaikan-kebaikan orang lain." Nabi bertanya, "wahai tuhanku, bagi pecinta dunia adakah aib lain selain aib-aib ini?" Allah berfirman, "wahai Ahmad, aib pecinta dunia sangatlah banyak, disana terdapat kebodohan dan kejahilan, mereka tidak bersikap rendah hati dihadapan guru-guru mereka dan mereka menganggap pendapat mereka yang paling masuk akal."(hadist mi'raj)
Terlihat kilatan pada mata iblis dan berkata, "bagus sekali engkau berbicara, sehingga menyenangkan hatiku. Mereka adalah termasuk yang mempunyai kunci-kunci pintu emas rumah setan dan kapanpun mereka mau, kami akan menemui mereka. Mereka menikmati minuman-minuman dunianya dan kemudian terlena dalam tidur dan dipermainkan oleh anak-anakku."
Adapun penghalang lain yang menyebabkan ditolaknya taubat adalah keburukan cinta yang tidak pada tempatnya, icnta yang berlebihan kepada kelezatan, syahwat yang tidak terbatas, harapan-harapan yang tinggi dan tidak terbatas, syahwat yang keluar dari kerangka ilahi, hawa nafsu, dan harapan-harapan tanpa perhitungan, semuanya ini adalah keburukan-keburukan yang sangat berbahaya dan sampai saat ini semua mendapatkan tempat pada diri manusia, maka hal itu akan menjadi penghalang taubat yang sesungguhnya bagi manusia. Orang yang melakukan taubat nasuha harus membersihkan semua hal diatas dari dirinya dn melangkah untuk mengobati penyakit-penyakit ini agar jalan menuju pintu taubat terbuka.


Sumber dari buku Semalam bersama setan.
Oleh Alieh Hamedani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar