Senin, 25 Februari 2013

DALAM KEHINAAN GHIBAH

Membicarakan orang lain untuk meremehkan dan untuk mengejek orang lain dihinakan oleh Allah SWT. Dan dalam al-Qur'an Allah SWT berfirman, "wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian orang lelaki mengejek orang lain, bisa jadi orang yang diejek itu lebih baik dari orang yang mengejek. Dan janganlah kalian kaum wanita mengejek kaum wanita yang lain, bisa jadi orang yang diejek lebih baik dari yang mengejek. Dan janganlah kalian menghitung kesalahan orang lain dan menyebut orang lain dengan sebutan tidak baik, itu dinamakan kefasikan setelah keimanan. Barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka termasuk orang-orang yang dzalim."(QS.Al-Hujarat:11)


KENIKMATAN SETAN DARI SKANDAL MANUSIA.


Allah telah menjelaskan kewajiban manusia dalam al-Qur'an dan melarang untuk mengikuti sift-sifat yang dimiliki oleh setan dan satu-satunya jalan untuk bisa selamat dari godaan iblis adalah menjauhi setan dan meminta perlindungan kepada Allah, "katakanlah, wahai Tuhanku aku berlindung kepada-Mu dari godaan setan."(QS.Al-Mu'minun:97)
Iblis tertawa terbahak-bahak dan berteriak, "aku merasakan kenikmatan dari maksiat manusia kepada Allah, para malaikat dan manusia yang lain. Seluruh tujuanku adalah menetapkan tidak bernilainya manusia dihadapan Allah, sehingga para malaikat Allah mengetahui bahwa mereka harus mengikutiku dan tidak bersujud kepada Adam."
"Hai iblis terkutuk, kesombongan, keirian, ketamakan, cinta diri sendiri, bangga diri sendiri dan semua sifat-sifat burukmu telah menyebabkan engkau lupa dihadapan kebesaran Allah yang maha pencipta, dan engkau kafir kepada Allah sehingga engkau diusir dari sisi-Nya. Sekarang engkau ingin malaikat ikut serta dalam kebodohanmu ini dan akan mengotori mereka dengan dosa dan kesalahan dalam membalas dendam kepada manusia, sehingga mereka akan malu di hadapan semua makhluk ciptaan Allah?"



Sumber dari buku Semalam bersama setan.
Oleh Alieh Hamedani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar