Selasa, 22 November 2011

AKSI SETAN SEPUTAR FITNAH KUBUR

Janganlah kalian terjerumus kedalam fitnah kubur,yang kamu anggap bahwa orang mati yang berada didalamnya dapat memberikan manfaat dan mudarat bagimu,bagi diri mereka dan bagi selain mereka,yang sebenarnya Allah adalah satu-satunya Rabb semesta alam. Engkau hanya tunduk,shalat dan meminta hanya kepada Allah.
Tidak boleh meminta bantuan atau kesehatan kepada Allah baik masih hidup ataupun telah meninggal. Setan akan selalu berupaya menjerumuskan dirimu ke lubang kesyirikan baik yang kecil maupun besar. Jadilah engkau orang yang memperhatikan aqidah dengan berpegang teguh pada ajaran Allah,selalu mengerjakan perintah-perintah Allah,menjauhi larangan Allah dan menjaga batasan-batasan-Nya.

Wahai saudariku,tidak ada yang menjadikan kaum terdahulu binasa melainkan karena mereka berbuat syirik dengan kuburan orang-orang shalih,mensucikannya yang kemudian setan membuat tipu daya dengan mereka sampai mereka menyembahnya,dan membuat patung untuk keluarganya sampai berdo'a dihadapan patung itu hingga turun temurun berganti generasi setelahnya,sehingga Allah mengirim
utusan kepada mereka untuk kembali beribadah kepada Allah semata. Namun sayang kebanyakan diantara mereka mengingkari ajakan para Nabi dan terus-menerus mengabdi kepada berhala.

Nabi Nuh mengadu kepada Allah atas penolakan kaumnya terhadap ajakan tauhid dan terus bersikukuh beribadah kepada berhala,kemudian Allah membinasakan mereka dengan angin topan. Allah berfirman,'Nuh berkata,"Ya tuhanku,sesungguhnya mereka telah mendurhakaiku dan telah mengikuti orang-orang yang harta
dan anak-anaknya tidak menambah kepadanya melainkan kerugian belaka,dan melakukan tipu daya yang amat besar. "Dan mereka berkata,"Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd,dan jangan pula suwwa,yaghuts,ya'uq dan nasr." Dan sesudahnya mereka menyesatkan kebanyakan (manusia). Dan jangan
lah engkau tambahkan bagi orang-orang yang zhalim itu selain kesesatan.(QS.Nuh:21-24)

Beberapa ulama salaf menuturkan,"Mereka (yang disembah) itu adalah orang-orang shalih dari kaum Nuh. Ketika mereka meninggal dunia,orang-orang setelahnya mendatangi kuburannya kemudian membuat patung dan gambar mereka. Setelah berlalu beberapa waktu (generasi), orang-orang menyembahnya.

Kita melihat pada masa sekarang banyak wanita yang pergi berbondong-bondong pergi ke kuburan Imam Syafi'i,kuburan ibunda Aisyah,kuburan Husain dan kuburan Zainab bani Hasyim. Bukan untuk memanjatkan do'a kepada mereka atau untuk mengintrospeksi diri,dan untuk mentadaburi,akan tetapi mereka melakukan tinda
kan diluar batas dengan melakukan shalat di kuburan,meminta pertolongan kepada orang yang ada didalam kubur agar dijauhkan dari kesusahan,keburukan dan agar dikabulkan segala permohonannya.

Terkadang seorang wanita menulis secarik kertas kemudian menyimpannya di kuburan Imam Syafi'i atau Zainab meminta penjelasannya agar selamat dari musuh-musuhnya.

Jika seorang wanita yang belajar dan tahu syari'at Islam mengerjakan hal tersebut,maka ia telah berbuat syirik karena segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah yang tidak dimiliki seorang makhlukpun. Kejadian itu terjadi atas rekayasa setan yang selalu berupaya menjerumuskan wanita muslimah untuk berbuat syirik.

Namun jika yang melakukan perbuatan tersebut wanita bodoh yang tidak mengetahui ajaran islam dan tidak sanggup memilah-milah perkara,maka kesalahan mereka ditanggung suaminya,karena diantara hak istri yang harus ditunaikan suami adalah mengajarkan ajaran islam,kemudian ditanggung oleh para ulama yang belum menunaikan kewajiban mereka dan belum berupaya memberantas perilaku syirik
dan kebodohan.

Wahai saudari muslimah. Berikuit ini ada beberapa dalil yang seharusnya kalian renungkan berkali-kali baik diwaktu shalat,di mesjid,atau ketika berdo'a dan menghadap Allah.

Di dalam shahihain disebutkan dari Aisyah,bahwa Rasulullah bersabda,'Allah memerangi bangsa yahudi dan nasrani karena mereka menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai mesjid.

Imam Ahmad meriwayatkan dalam musnadnya dengan sanad baik dari Abdullah bin Mas'ud,bahwa sesungguhnya Nabi bersabda,'Diantara manusia yang buruk adalah orang yang hidup menjumpai hari kiamat dan orang-orang yang menjadikan kuburan sebagai mesjid.

Abu said Al-Kudhri berkata,Rasulullah bersabda,"Hamparan bumi seluruhnya bisa menjadi mesjid kecuali kuburan dan kamar mandi. (HR.Ahmad)

Abu Mursyad Al-Ghanawi berkata,Rasulullah bersabda,"Janganlah kalian duduk diatas kuburan,dan janganlah kalian shalat diatasnya. (HR.Muslim)

Abu Hurairah berkata,Rasulullah bersabda,"Janganlah kalian jadikan rumah kalian sebagai kuburan dan jangan jadikan kuburku sebagai tempat perayaan (beribadat) dan bershalawat atasku,sesungguhnya shalawat kalian sampai kepadaku bagaimanapun kepada kalian.(HR.sanadnya Hasan & perawinya Tsiqah)

Syaikhul islam Ibnu Taimiyyah berkata,hadist diatas menjelaskan bahwa kuburan Nabi adalah kuburan diatas muka bumi yang paling utama,namun Nabi melarang untuk menjadikannya suatu perayaan. Lantas,kuburan selain Nabi tentu lebih pantas dilarang untuk dijadikan kunjungan perayaan.

Hukum dan penjelasan tentang ini telah jelas,.maka hati-hatilah dari tipu daya setan agar kalian tidak menyekutukan Allah,dan ketahuilah bahwa kunjungan perayaan ke kuburan hukumnya Haram dan merayakan hari kelahiran adalah perbuatan bid'ah. Jadilah engkau orang yang dekat kepada Allah sehingga Allah selalu mendekatimu,dan semoga Allah senantiasa membimbingmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar