Az Zuhri dan Wahib ibn Munnabih
meriwayatkan : Allah menyuruh jibril untuk mengambil beberapa tanah dari
bumi yang mana Allah akan menjadikan dari tanah tersebut seorang
makhluk. Malaikat jibril memohon kepada Allah karena dia tidak sanggup
melaksanakan tugas tersebut. Allah mengabulkan permohonannya. Allah
kemudian mengutus malaikat mikail untuk melakukan tugas yang sama
(seperti yang diperintahkan Allah kepada jibril) tapi,malaikat mikail
pun tidak sanggup melakukannya. Allah pun mengutus malaikat israil dan
israil juga memohon kepada Allah bahwa dia tidak ingin melakukan tugas
tersebut tapi Allah tidak mengizinkannya. Allah lalu berkata,"Apakah
engkau minta perlindungan-Ku dari tugas tersebut"? Malaikat Israil
menjawab,"benar". Allah lalu berkata,"Mengapa engkau tidak mengasihinya
sebagaimana yang telah dilakukan oleh kedua temanmu (jibril dan mikail)
terhadapnya". Israil lalu berkata,"mentaati perintah-Mu lebih wajib
bagiku daripada memberikan rahmat kepadanya". Allah berkata,"Pergilah
engkau wahai malaikat maut. Aku telah memberimu wewenang untuk
mencabut nyawa mereka". Malaikat maut lalu menangis.
Allah bertanya,"Apa yang membuatmu menangis"? Malaikat maut
menjawab,"Engkau menjadikan diri makhluk ini para Nabi dan Rasul serta
orang-orang pilihan dan engkau menciptakan sesuatu yang sangat dibenci
mereka,yaitu mati. Jika mereka tahu bahwa aku yang mencabut nyawa
mereka,maka mereka pasti akan memaki-maki dan membenciku". Allah lalu
berkata,"aku menjadikan penyakit atau yang lainnya sebagai penyebab
kematian sehingga mereka tidak akan menyandarkan kematian kepadamu".
Allah lalu menciptakan penyakit dan segala sesuatu yang bisa menyebabkan
kematian. Ibnu Abbas ra juga meriwayatkan hadist yang serupa : Malaikat
maut mengambil tanah asal kejadian Adam dari enam buah bumi dan tanah
yang paling banyak diambil adalah tanah yang berasal dari bumi yang
keenam. Bumi yang ketujuh adalah neraka jahannam sedangkan pada bumi
yang ketujuh tidak terdapat apa-apa. Setelah malaikat maut membawa tanah
itu,Allah lalu berkata kepadanya,"Sebaiknya mereka berlindung kepada-Ku
darimu". Al-Qutaibi menambahkan keterangan hadist tersebut,dia
menceritakan,"Bumi berkata kepada Allah SWT,Ya Allah engkau menciptakan
langit dan tidak mengurangi sesuatupun darinya,tapi engkau menciptakanku
lalu engkau juga menguranginya". Allah lalu berkata,"Aku bersumpah
segala kebaikan yang dilakukan mereka akan aku berikan kepadamu". Lalu
bumi berkata,"Aku juga bersumpah akan menyiksa siapa saja yang berbuat
durhaka kepada-Mu". Lalu tanah kejadian Adam diberi minum
dengan air yang berasal dari bumi yang rasanya bermacam-macam; asin,manis,tawar,bersih dan kotor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar