Selasa, 22 November 2011

FANATIK DENGAN TREN BUDAYA

Saudari muslimah....

Sesungguhnya Allah telah menciptakan manusia dan mengistimewakannya dari makhluk yang lainnya yaitu dengan memberikan akal,dan Allah tidak mendiamkannya dikuasai hawa nafsu dan setan melainkan  Allah utus para nabi sebagai pemberi peringatan dan penjelas. Allah berfirman,"Dan kami tidak akan meng'azab sebelum kami mengutus seorang Rasul." (QS.Al-Isra:15)

Ayat diatas tertuju kepada laki-laki dan wanita,dan wanita termasuk dalam ayat diatas dan terkena pembebanan semenjak Allah menciptakan Adam. Beberapa musafir berkata tentang ayat diatas mengomentari firman Allah 'Hatta nab'atsa rasulan' yaitu sampai kami memberikan akal yang digunakan untuk berfikir.

Manusia dimuka bumi ini berkembang dan tersebar menjadi beberapa generasi,semenjak adam,Nabi Nuh,Musa,Isa kemudian Nabi Muhammad. Allah menutup ajaran-ajaran para Nabi dengan ajaran Islam yang lurus,dan Allah telah mengistimewakan umat Islam atas umat-umat sebelumnya,bahkan merupakan umat yang lebih utama dari umat sebelumnya.

Allah berfirman,"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,menyuruh kepada yang ma'ruf,dan mencegah dari yang munkar,dan beriman kepada Allah". (QS.Ali-Imran:110)

Saudari muslimah....

Apakah anda pernah membaca sejarah dan anda tahu bahwa kaum muslimin pernah menguasai dunia yang membawa kepada jalan petunjuk dan cahaya? Ketika itu kaum muslimin berpegang teguh dengan aqidah yang lurus dan meniti jalan dan petunjuk
Rasulullah,sehingga mereka ketika itu menguasai dunia dibelahan timur dan barat.Rasulullah bersabda,"Aku tinggalkan untuk kalian yang jika kalian berpegang teguh dengannya kalian tidak akan tersesat sepeninggalku selama-lamanya,yaitu Al-Qur'an dan Sunnahku".

Rasulullah bersabda,"Hendaklah kalian berpegang teguh dengan sunnahku,dan sunnah khulafaur rasyidin yang mendapat petunjuk setelahku,gigitlah ia dengan gigi gerahammu.

Zaman telah berputar dan kita jauh dari ajaran agama,dan kita tidak menerapkan ajaran Nabi,kita jauh dari belajar Islam sehingga umat ini menjadi lemah tidak berdaya,kita hidup dinegeri kita seperti orang asing,hidup hina dinegeri kafir,lemah politik,perekonomian dan social kita yang buruk,hingga akhirnya kita menjadi pengekor budaya barat,bertindak seperti tindakan orang barat,dan kita mengikutinya dalam segala hal bahkan sampai urusan agama,kita mengikuti mereka.

Meskipun kita tidak memungkiri bahwa kita mengikuti barat dalam bidang kemajuan ilmu,kemajuan technologi,dan kemajuan alat-alat mutakhir. akan tetapi sangat disayangkan,kita melihat umat kita dan lebih khusus para wanitanya mengekor kepada barat melakukan sesuatu yang tak bermakna,mengikuti dunia akting,dunia model yang berbusana mini (telanjang) dan menyesatkan. Kemudian memakai perlengkapan kecantikan,merokok,berjoget,berdendang,dan membuang waktu untuk urusan yang semu.

Saudari muslimah...
 

Apakah ini yang disebut dengan kemajuan dan peradaban? Sungguh musuh benar-benar ingin menghancurkan rumah tangga Muslim dan merusak masyarakat Islam,dan mereka berusaha keras untuk merusak karakter wanita muslimah. Mereka senantiasa mewujudkan tujuan tersebut karena mereka yakin bahwa wanita adalah pengendali rumah tangga dan pencetak sebuah generasi,dan dia juga pendidik
anak-anak. Jika seorang ibu rusak,maka rusak pulalah seluruh anggota rumah tangga,dan jika sebuah keluarga rusak maka hancurlah sebuah masyarakat.

Allah berfirman,"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah:"Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)." Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauanmereka setelah pengetahuan datang kepadamu,maka Allah tidak lagi menjadi
pelindung dan penolong bagimu". (QS.Al-Baqarah:120)

Rasulullah bersabda,"Kalian akan senantiasa mengikuti sunnah orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal,sehasta demi sehasta. Sehingga mereka masuk kedalam lubang biawak kalian tetap akan mengikuti mereka. Kami bertanya,"Wahai Rasulullah,apakah yang engkau maksudkan itu adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani? Belaiu bersabda,"Kalau bukan mereka siapa lagi?"(Muttafaq Alaih)

Berikut ini sya'ir dari Muhammad Musthafa Hamam yang mencela taqlid buta,dia berkata,Setiap orang diantara kita yang bertaqlid kepada bangsa Eropa ia telah salah dalam berpihak dan meniru.
Mereka menyebarkan kekejian secara terprogram,sedangkan kita menyebarkan sebuah kitab yang terperinci.

Ironisnya,ada sebagian saudari muslimah mengikuti gaya hidup barat bahkan para pemudi mendendangkan lagu-lagu hasil dari seni barat dan mereka menjadikannya sebagai ukuran sebuah kemajuan dan peradaban. Mereka melakukannya sekedar mencari kesenangan yang akhirnya merugikan perekonomian keluarga dan perbuatannya tidak memberikan sumbangsih kebaikan bagi masyarakat bahkan hanya
menambah keputusasaan dan kesedihan belaka. Seluruh slogan dan iklan menjelaskan kehidupan wanita sepeti diatas dan memudahkan jalan keburukan,dan sarana-sarana yang merusak dan melalaikan itu berlindung dibalik slogan kebebasan wanita (emansipasi),persamaan jender atau kemajuan dan peradaban.

Dalam buku 'Wajibu asy-syababul Muslim Al-Yaum'disebutkan,"Segala yang datang dari barat mereka jadikan sebagai ukuran sebuah kebenaran,dan ukuran sebuah kemajuan,mereka taqlid pada seluruh urusan baik yang kecil maupun yang besar,yang kotak maupun lonjong. Bangsa barat bersungguh-sungguh dalam berusaha,mere
ka taqlid kepada barat tanpa difikirkan bahwa barat itu menghancurkan,dan barat menjerumuskan orang yang  buta,sehingga mereka merugi dunia dan akhirat,inilah yang disebut dengan kerugian yang nyata".

Benar Islam tidak menolak kemajuan dan produktifitas baru,dan tidak menolak penemuan baru baik dari segala macam hidangan maupun segala model pakaian.

Saudari muslimah.....

Kembali saya tegaskan kepada kalian,apakah kalian rela mengikuti mereka tanpa kesadaran dan berfikir? Relakah kalian menjadi orang yang menghambur-hamburkan harta yang Allah karuniakan kepada kalian untuk sesuatu yang tidak bermanfaat? Semua hal itu mendatangkan kesempitan hidup. Sesungguhnya kemajuan itu bukan
dilihat dari segi pakaian atau penampilan. Keberhasilan dibidang pekerjaan dan dibidang ibadah terukur manakala seseorang semakin taat dan benar. Mereka mengambil manfaat dari orang lain dan menjauhi sesuatu yang tidak bermanfaat. Dengan hal ini seorang wanita selamat akalnya,terjaga kehormatannya,terjaga
keluarganya,dan teratur perekonomian keluarganya serta mereka memberikan manfaat bagi yang lain dan bermanfaat bagi umat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar