Selasa, 22 November 2011

MALAIKAT MAUT DAN TUGASNYA SEBAGAI PENCABUT NYAWA

Malaikat maut ditugaskan oleh Allah untuk mencabut nyawa. Dia berhenti pada setiap rumah sebanyak 5 kali setiap hari dan pada makhluk yang bernyawa setiap satu jam,serta memperhatikan wajah para hamba sebanyak 7 kali dalam sehari. Allah SWT berfirman,"Katakanlah,malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu. Kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan". (As-Sajdah:11)
Ibn Umar meriwayatkan,apabila malaikat maut selesai mencabut nyawa orang mukmin maka dia akan berdiri diatas tangga rumah orang tersebut dan melihat bahwa yang ditinggalkan orang tersebut semuanya berteriak. Ada diantara mereka memukul-mukul wajahnya,berteriak histeris dan menyebut-nyebut kemalangan yang telah menimpanya. Malaikat maut lalu berkata kepada mereka,"Kenapa kalian semua berkeluh kesah"? Demi Allah aku tidak mengurangi nyaawa kalian tidak menghilangkan rezeki kalian,serta tidak berbuat zalim kepada kalian. Tapi,apabila kamu marah dan kemarahanmu ditimpakan kepadaku,padahal sebenarnya Allah yang memerintahkanku. Apabila kemarahanmu ditimpakan kepada mayat yang telah meninggal,maka mayat itu akan tersiksa. Apabila kemarahanmu ditimpakan kepada Allah maka kamu telah berbuat ingkar terhadap Allah. Sesungguhnya tiap-tiap kamu pasti aku datangi".

Apabila mereka melihat dan mendengar ucapan malaikat maut tersebut,niscaya mereka akan lalai dan tidak mempedulikan mayat mereka itu dan hanya menangisi diri mereka sendiri". (HR.Abu Muthi Makhul)
Rasulullah SAW bersabda,"Malaikat maut akan berdiri pada tiap-tiap rumah setiap hari sebanyak lima kali. Bila malaikat maut telah menentukan bahwa orang tersebut akan meninggal dunia maka diputuskanlah rezeki serta ajal orang tersebut dan dia menghadapi pedihnya sakaratul maut itu. Malaikat maut akan berkata kepada keluarga orang yang meninggal itu (sedangkan mereka ada yang memukul-mukul wajahnya sendiri,histeris,serta berteriak-teriak karena kemalangan yang menimpanya),"celakalah kalian,kenapa kalian berkeluh kesah? Aku tidak akan mengurangi sedikitpun umur serta rezeki kalian. Aku tidak mencabut nyawa kalian sebelum Allah memerintahkanku. Aku akan datang kepada kalian semuanya hingga tidak seorangpun yang tersisa".

Malaikat maut dibantu para malaikat lainnya untuk mencabut nyawa para makhluk sedangkan yang mewafatkan adalah Allah. Keterangan ini merupakan gabungan keterangan yang ada pada ayat-ayat serta hadist tersebut. Allah memberikan wewenang kepada malaikat maut untuk mencabut nyawa baik secara langsung maupun dengan perantara. Berdasarkan hal tersebut maka malaikat maut dengan kematian kaitannya sangat erat sehingga ia dikatakan sebagai pencabut nyawa. Tsabit al-Bannani berkata,"malaikat maut selalu mendatangi semua makhluk bernyawa selama 24 kali setiap harinya. Apabila dia diperintah mencabut nyawa seseorang maka dia pasti mencabut nyawa orang itu. Jika dia tidak diperintah maka dia akan pergi. Ini semua pasti terjadi pada semua makhluk yang bernyawa". Ibn Abbas r.a menceritakan suatu kisah pertanyaan yang terjadi pada malam Isra Mi'raj,dia berkata,"Bagaimana cara malaikat maut mencabut nyawa semua makhluk yang ada di timur dan di barat". Hal tersebut sesuai hadist yang kami paparkan. Rasulullah SAW bersabda,"Malaikat maut akan melihat wajah semua hamba sebanyak 70 kali setiap hari. Apabila ada hamba yang tertawa padahal ajalnya akan segera datang maka malaikat maut akan berkata,"Orang ini aneh,aku datang untuk mencabut nyawanya tapi dia malah tertawa".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar