Selasa, 22 November 2011

MEMILIH CALON ISTRI YANG BAIK

Istri adalah tempat berteduh bagi suami dan sebagai teman hidup,pengatur rumah tangga,sebagai ibu anak-anak,tempat menyampaikan isi hati. Maka suatu keharusan bagi kaum lelaki jika hendak kawin hendaklah memilih istri yang baik,karena istri yang baik akan menghasilkan kebaikan dalam keluarga. Istri yang baik
akan mendatangkan kebahagiaan dan ketenteraman hidup dalam keluarga.

Lalu bagaimana ciri-ciri calon istri yang baik,apakah yang cantik rupanya,atau yang keturunan orang kaya. Dalam hal ini Rasulullah SAW memberikan suatu gambaran,bahwa orang laki-laki yang mengawini wanita itu hendaklah wanita yang beragama,dan agama bagi wanita dinomor satukan. Sebagaimana sabda Nabi SAW,"Wanita itu dikawini karena empat sebab,karena hartanya,karena keturunannya,karena kecantikannya". (HR.Bukhari Muslim)

Dalam hadist lain disebutkan,"Hendaklah engkau memilih istri yang baik agama dan budi pekertinya karena kalau tidak demikian niscaya engkau celaka".(HR.Bukhari Muslim)

Nasehat Rasulullah SAW ini tidak berarti orang laki-laki harus kawin dengan wanita beragama sekalipun tidak cantik,tetapi kecantikan,kekayaan,dan keturunan boleh dijadikan dasar untuk mencari wanita yang akan dikawininya asalkan beragama dan dia benar-benar wanita shalilah. Sebab wanita yang baik bagi seorang laki-laki adalah wanita yang menyenangkan bila dipandang.

Sebagaimana sabda Nabi SAW,"Sebaik-baik wanita adalah yang apabila kamu memandangnya kamu akan senang,apabila kamu perintah ia patuh kepadamu,apabila kamu beri bagian ia akan menerimanya,apabila kamu pergi ia akan menjaga dirinya dan menjaga hartamu". (HR.Nasa'i)

Yang dimaksud cantik dalam hadist diatas adalah cantik menurut pandangan seseorang,bukan cantik menurut pandangan umum,sebab kecantikan seseorang itu punya banyak penilaian. Seorang tidak mengatakan cantik dan mungkin orang lain mengatakan cantik,dan bukan karena cintanya seseorang akan menambah kecantikan seseorang itu tersendiri.

Jadi nasehat Rasulullah SAW melalui hadistnya itu bermakna,bahwa jika anda telah cinta kepada seorang wanita,yang anda kira dia cantik dan berharta serta dari keturunan orang berpangkat,maka selidikilah agamanya,dan jika ia tidak beragama jangan teruskan pernikahan sebab akan mencelakakan buat anda sendiri.

Orang wanita yang beragama dan berbudi luhur dapat menyenangkan hati,mengamankan dirinya dan harta benda suaminya dan dapat mendidik anak-anaknya dengan budi pekerti yang baik,sebab pengaruh orangtua,terutama ibu besar sekali terhadap perkembangan anak-anak dalam keluarga. Selain itu,istri yang beriman dapat
mengajarkan anak-anaknya untuk mengingat Allah,untuk mencintai Islam. Dan perlu diketahui,bahwa sifat-sifat orangtua akan menurun kepada anak-anaknya.

Selain itu,anda harus berhati-hati dalam memilih calon istri,jangan memilih calon istri karena kedudukannya saja,sebab boleh jadi kedudukan wanita yang tinggi itu akan menambah kehinaan anda. Janganlah memilih calon istri karena kecantikannya saja,karena boleh jadi kecantikan istri itu akan menyesatkan anda. Janganlah anda mengawini wanita karena harta bendanya,karena boleh jadi harta benda istri itu akan membuat kemiskinan anda sendiri.

Diriwayatkan oleh Imam Thabrani dalam Al-Ausath dari Anas ra.dari Nabi SAW:
"Barangsiapa mengawini wanita karena kedudukannya,maka Allah hanya menambahi dengan kehinaan,dan barangsiapa mengawininya karena hartanya,maka Allah hanya menambahinya dengan kemiskinan,dan barangsiapa mengawininya karena keturunan
nya,maka Allah hanya menambahinya dengan kerendahan,sedang barangsiapa mengawini wanita karena ingin menjaga pandangannya (dari pandangan yang terlarang) dan ingin menjaga kehormatannya (dari perbuatan zina) serta membina hubungan kekeluargaan niscaya Allah memberkahi dirinya dan istrinya".

Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abdullah bin Atmu ra bahwa Rasulullah bersabda,"Janganlah mengawini wanita karena kecantikannya saja karena barangkali kecantikannya akan membinasakannya dan janganlah mengawini wanita karena kekayaannya,barangkali kekayaannya akan menyelewengkannya,akan tetapi kawinilah wanita karena agamanya dan budak hitam wanita yang cacat telinganya tetapi baik agamanya lebih utama (daripada cantik tapi buruk agamanya).

Diriwayatkan oleh Abu Daud,Nasa'i dan Hakim dengan lafat yang shahih,isnadnya dari Ma'qal bin Yasar ra,"Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah SAW seraya berkata,"Wahai Rasulullah,aku menemukan seorang wanita yang punya asal keturun
an yang baik dan kedudukan serta kekayaan,hanya saja ia tidak beranak (mandul) apakah patut aku kawini dia?" Maka beliau pun melarangnya dan demikianlah untuk yang kedua dan ketiga kalinya,lalu bersabda,"Kawinilah wanita yang beranak,karena aku membanggakan umatku yang banyak dihari kiamat kepada umatku
yang banyak dihari kiamat kepada umat-umat yang lain".

Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abu Umamah ra dari Nabi SAW,beliau bersabda,"Tak ada manfaat bagi orang mukmin sesudah taqwa kepada Allah lebih baik daripada istri yang shalihah,bila menyuruhnya tidak membantah,bila melihat kepadanya hati pun senang,bila memberi sesuatu untuknya tidaklah ditolaknya,bila
suami beprgian ia pun menjaga baik-baik dirinya dan harta suaminya".

Dalam kesempatan lain Rasulullah SAW pernah baersabda,"Dunia itu kesenangan dan sebaik-baiknya kesenangan dunia adalah wanita shalihah". (HR.Nasa'i)

Diriwayatkan oleh Qudha'i dari Nabi SAW,"Hati-hatilah kamu dari tempat sampah yang ditumbuhi tanaman hijau,yaitu wanita cantik dari keturunan yang jelek".

Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Tirmidzi dari Tsauban ra,bahwa ketika turun ayat,"Kami sedang dalam perjalanan bersama Rasulullah SAW. Salah seorang sahabat berkata,"Apakah ayat tersebut mengenai emas dan perak". Andaikan kami tahu
harta itu lebih utama agar kami memiliki". Lalu Rasulullah bersabda,"Milik yang paling utama ialah lidah yang sering berzikir,hati yang bersyukur,dan istri yang shalihah yang membantunya agar menjadi orang yang beriman".

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan isnad shahih,Thabrani dan Bazzar dari sa'ad bin Abi Waqqas ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Diantara kebahagiaan anak cucu Adam ada tiga macam,dan penderitaan anak cucu Adam ada tiga macam.Yang membahagiakan anak cucu Adam ialah:Wanita shalihah,tempat tinggal yang baik,dan kenderaan yang baik. Kejelekkan bagi anak cucu Adam ialah:wanita
yang jahat,tempat tinggal yang jelek,dan kenderaan yang jelek".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar