Selasa, 22 November 2011

KHULWAH DENGAN LAWAN JENIS

Saudari muslimah....

Allah akan selalu berkehendak bahwa islam dapat menjaga kemuliaanmu dan menjaga
harga dirimu,karena tujuan syariat Islam adalah untuk menjaga agama,akal,harta,kemuliaan dan jiwa.

Allah telah menentukan setiap laki-laki dan wanita mempunyai sifat dan karakter sendiri yang berbeda satu sama lainnya,akan tetapi dengan perbedaan itu bertujuan  untuk saling melengkapi,dan Allah menghalalkan seorang laki-laki menikmati
seorang wanita,dan wanita menikmati laki-laki. Allah berfirman yang artinya,"
Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri,supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya,dan dijadikan -Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesunngguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.(QS.Ar-
Rum:21)

Allah menyatukan antara laki-laki dan wanita dengan suatu ikatan yang menuntut untuk saling memberikan hak dan kewajiban dan menjadi pondasi kuat untuk membina keluarga muslim. Dan Allah tidak membiarkan kita hidup dihutan atau Allah tidak menyamakan kita dengan kehidupan binatang.

Meremehkan atau menyelisihi ajaran dan etika Islam yang berhubungan antara laki-laki dan wanita tidak akan menimbulkan melainkan suatu keburukan,dan tidakmenimbulkan sesuatu kecuali penyelewengan dan buahnya tiada lain adalah kerusakan.


KHULWAH DAN SETAN

Saudari Muslimah....

Maksud pembahasan ini adalah khulwah antara laki-laki dan wanita yang bukan mahram atau seorang wanita berkhulwah dengan laki-laki yang bukan mahram.Tidaklah seorang wanita berkhulwah dengan laki-laki yang bukan mahram melainkan setan menyertainya. Oleh sebab itu iblis berkata dalam untaian nasihatnyakepada Musa,"Janganlah seorang laki-laki berkhulwah (menyendiri) dengan
wanita yang bukan mahram,karena aku adalah utusan penyebar fitnah darinya dan untuknya. Dan utusan fitnah wanita untuk laki-laki."

Al-Qur'an Al-Karim menerangkan kepada kita kisah nabi Yusuf yang terlepas dari jeratan fitnah Zulaikha istri raja Mesir,padahal pada waktu itu nabi Yusuf masih usia remaja yang terbeli,sehingga tugasnya adalah mengabdi kepada tuannya yang bernama Zulaikha. Ketika pintu-pintu istana tertutup,setan menggoda Zulaikha istri raja Mesir untuk menyerahkan tubuhnya kepada Yusuf. Namun Nabi Yusuf tidak menuruti kemauannya dan tidak memulai melakukan keburukan itu meskipun ia melihat tipu daya Zulaikha itu di depan
mata. Allah berfirman yang artinya,"Dia menutup intu-pintu,seraya berkata,
"Marilah kesini". Yusuf berkata,"Aku berlindung kepada Allah". (QS.Yusuf:23)

Sebagai bentuk kehati-hatian,laranglah seorang laki-laki berkhulwah dengan wanita yang bukan mahram karena jika dilihat dan didengar wanita dan laki-laki lain akan menimbulkan kecurigaan,seperti:Siapa yang dikamar bersama anak gadismu? Seorang bapak menjawab : Dia bukan orang asing melainkan
guru pelajaran anu...! Dia tidak tahu bahwa setan bersamanya. Dan lebih aneh lagi,ibunya ikut membantu menutup pintu dengan alasan agar tercipta keseriusan. Hal ini adalah bentuk kebodohan terhadap urusan agama.

Orang lain bertanya,siapa orang yang bersama istri kamu ketika kamu pergi?Dia menjawab : Itu pamannya si fulan yang memang dalam beberapa waktu duduk bersamanya. Kemudian ia bertanya lagi : Bukankah ia bukan mahram? Suami itu menjawab dengan tertawa : Jangan bodoh,dia itu anak dari paman dan orangnya baik serta dapat dipercaya. Suami ini sangat bodoh terhadap adab-adab Islam.

Ada juga orang yang menilai bahwa saat ada tamu suami masuk,dan ditanyakanpadanya,"Siapa dia"? Suami itu menjawab,"Bukan siapa-siapa,ia teman keluarga dan temannya si fulan dan ia seorang yang beradab,dan selalu aku persilahkan ia masuk kerumahku baik aku sedang dirumah atau diluar rumah. Suami ini benar-benar sangat bodoh terhadap urusan Agama.

Ada kejadian aktual yang berkaitan dengan fenomena diatas. Seorang dokter kedatangan temannya untuk silaturrahim. Suatu saat istrinya berkata kepada suaminya,temanmu datang mencarimu. Dokter itu menjawab,"Persilahkan ia masuk,dan tempatkan ia ditempat istirahat (kamar tamu) lalu hadirkan minuman dan makanan". Setelah beberapa hari dan merasa terbiasa,teman dokter itu
bertanya kembali (saat dokter tidak berada dirumah). Kemudian istri dokter itu menghampirinya sedangkan teman suami itu sedang duduk dikebun rumah,ia datang dengan menggunakan pakaian tidur untuk menghadirkan minuman,kemudian bercakap-cakap lalu setan datang menggoda dengan memperindah percakapan,sehingga teman dokter itu terkesima melihat tubuhnya,dan istri dokter pun terkesima kepadanya. Lalu keduanya masuk kesebuah aula,kemudian
ke kamar tidur. Kemudian dokter itu datang dan bertanya kepada anaknya yang masih kecil,dimana mama? Anak itu menjawab,"Bersama paman didalam. Lalu dokter itu masuk kedalam dan tidak menemukan istrinya. Kemudian ia melihat kamar tidurnya,ia mendapatkan istrinya berada dalam pelukan temannya. Akhirnya dokter itupun menceraikan istrinya. Ketika istri itu ditanya kenapamelakukan perbuatan hina itu,ia menjawab,"Suamilah penyebab aku melakukan
perbuatan ini,ia meninggalkan aku sehingga setan mendatangiku dan menjerumuskanku melakukan hal ini".

Saudari muslimah....

Marilah kita bersama merenungkan sabda Rasulullah tentang haramnya berkhulwah(menyendiri) dengan orang bukan mahram,beliau bersabda,"Janganlah seorang laki-laki berkhulwat dengan seorang wanita meskipun untuk mengajarkan Al-Qur'an". Para Sahabat bertanya,"Wahai Rasulullah meskipun seorang wanita itu shalihah? Rasulullah menjawab," Ya,meskipun ia Maryam bin Imran sekalipun.
Rasulullah bersabda,"Janganlah sekali-kali seorang pria berkhalwat dengan wanita,karena orang ketiganya adalah setan. (HR.Abu Dawud)

Diantara malapetaka yang menimpa keluarga kita adalah panjangya waktu perkenalan dengan alasan bahwa pelamar dan yang dilamar harus menjalani masa perkenalan agar saling memahami satu sama lain,kemudian pelamar memohon kepada keluarga wanita yang akan dilamar untuk membawa anaknya keluar menemaninya pergi ketaman,menonton film di bioskop dan berpacaran sehingga keduanya
duduk bersampingan dan berkhalwat berlindung dibawah slogan keluarga modern dan kebebasan. Pada masa khalwat itu setan merasup untuk menjerumuskan keduanya,sehingga setelah berlalu beberapa waktu calon pelamar meminta sesuatu yang diinginkannya dan menghamilinya. Setelah puas melampiaskan hawa nafsunya,
pelamar itu berpaling dan mencari wanita lain. Sungguh wanita yang dilamar itu dalam penyesalan  dan membuat buruk citra keluarga. Rasulullah bersabda,"Tidaklah seorang laki-laki berkhalwat (menyendiri) dengan perempuan yang bukan
mahram,melainkan ia akan menggoda atau perempuan itu menggodanya". Beliau ditanya,meskipun keduanya orang shalih wahai Rasulullah"? Beliau menjawab,"Ya,meskipun wanita itu Maryam binti Imran dan laki-laki itu Yahya bin Zakaria".


Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda,"Telah ditentukan bagi anak Adam (manusia) bagian zinanya,dimana ia pasti mengerjakannya. Zina kedua mata adalah melihat,zina kedua telinga adalah mendengar,zina lisan adalah berbicara,zina tangan adalah memukul (meraba),zina kaki adalah berjalan,serta zina hati adalah bernafsu dan berangan-angan,yang semuanya itu dibuktikan atau tidak dibuktikan oleh kemaluan. (HR.Al-Bukhari & Muslim)

Dalam riwayat Muslim,Rasulullah bersabda,"Kedua tangan berzina,zinanya dengan memegang,kedua kaki berzina dengan berjalan,dan mulut berzina,sedang zinanya dengan mencium". (HR.Jama'ah)

Ath-Thabrani meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda,"Janganlah kalian berkhalwat dengan wanita. Demi jiwaku yang berada dalam genggamannya,tidaklah seorang (lelaki) berkhalwat dengan wanita (bukan mahramnya) melainkan setan pasti menjerumuskan keduanya. Seseorang yang berada dekat dengan babi yang berlumur penuh tanah lebih baik daripada berdekatan dengan wanita yang tidak halal baginya".

Saudari muslimah...

Janganlah kalian bermaksiat kepada Allah,dan kerjakanlah segala
perintah Allah. Peliharalah ketentuan-ketentuan-Nya,niscaya Allah
akan menjagamu dari tipu daya setan jin dan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar