Kamis, 10 Januari 2013

DUNIA, KUBANGAN LUMPUR PERBUATAN HINA

Iblis memandang tajam kearahku dan berkata, "sebagaimana yang kamu katakan tentang keburukan dunia, kamu jelaskan terangkan dunia seperti itu. Padahal manusia dengan sendirinya tertarik kepadanya. Tentu aku dan bala tentaraku akan campur tangan disana. Maka buat apa mengharapkan bantuan Allah? Dan mengapa manusia putus asa di dunia?!"
"Aku mengakui sebagian perkataanmu bahwa dunia seperti sebuah kubangan lumpur, dan jika mata kita tidak terbuka maka akan masuk ke dalam kubangan lumpur yang kotor. Tetapi siapakah dan apa yang menyebabkan manusia yang mempunyai niat tulus dapat terjerembab dalam kubangan lumpur? Dengan mengikuti bisikan dan was-was seperti apa yang dapat menghantarkannya kearah kehancuran? Kelompok manusia yang bagaimana yang melupakan Imam dan Tuhannya? Sehingga bukannya mengikuti Allah, tetapi menjadikan iblis sebagai pemimpinnya. Ini adalah keputus asaan yang dirasakan. Dari mana munculnya? Bukankah putus asa merupakan salah satu senjata perang untuk menyesatkan manusia?"
Rantai-rantai mengikat manusia sebagai tawanan dunia. Kaki dan tangan manusia pendosa yang terikat oleh rantai pada hati setan adalah orang-orang yang tidak taat kepada Allah. Penyebab pertama dari ketidak patuhan kepada Allah adalah kesombongan yang merupakan dosa pertama setan yang terkutuk.
Sejak setan diusir karena keras kepala dan termasuk golongan kafir, dari situlah setan merasa dendam kepada manusia dan mereka berusaha supaya manusia terjangkit penyakit sombong yang merupakan dosa pertama dan menarik manusia kearah kehancuran. 
allah dalam al-Qur'an berfirman, "masuklah kalian ke pintu-pintu neraka yang kekal abadi didalamnya, maka seburuk-buruk kedudukan bagi orang-orang yang sombong."(QS.Az-Zumar:72)
Setelah sebagian manusia menjadi sombong seperti iblis, setan kemudian menggunakan senjata keserakahan, yang juga termasuk dosa pertama setan. Dengan godaan-godaan inilah setan menyesatkan Nabi Adam dan Siti Hawa, "makanlah apa saja yang engkau inginkan, tetapi janganlah kalian mendekati pohon ini, karena kalian akan termasuk orang-orang yang dzalim," Adam as dan Siti hawa termakan godaan iblis. Sesuatu yang mestinya tidak dia perlukan telah diambilnya.
Dan kesalahan ini diceritakan pada anak cucu mereka hingga hari kiamat. Oleh sebab itu, kebanyakan manusia mencari didunia ini sesuatu yang pada dasarnya tidak dibutuhkan. Nabi Besar Muhammad SAW bersabda, "jika untuk anak keturunan Adam diciptakan baginya dua sungai dari emas, maka mereka kan meminta sungai ketiga juga terbuat dari emas juga." (kitab Mi'rozul Sa'adat:alim rabani mula ahmad naraqi)
Dan dosa ketiga yang menyebabkan manusia menjadi tawanan setan adalah iri dengki, yang merupakan dosa anak Nabi Adam yang bernama Qobil, ketika iri terhadap saudaranya Habil dan kemudian membunuhnya. Iri yaitu mengharapakan hilangnya kenikmatan dari saudara muslimnya yang lain menjadi miliknya. Barangsiapa yang iri, semua harapannya dia habiskan untuk mencapainya, supaya nikmat ini tidak sampai kepada saudaranya itu. Barangsiapa yang iri, dia akan mendapatkan kejelekan-kejelekan seperti halnya amarah dan dendam. Iri adalah penyakit hati paling susah dan merupakan salah satu sifat buruk paling kotor dan paling jelek.
Pemilik sifat iri ini akan mendapatkan balasan didunia dan akhirat. Imam Ali bin Abi Thalib as berkata, "salah satu alat berburu setan yang paling besar adalah rasa iri."(kitab Azrul hikam wa Darul kalam)
Orang seperti ini akan merasa tersiksa melihat orang lain mendapatkan nikmat dari Allah dan selalu dalam keadaan sedih dan dendam, sehingga dengan sifat setani ini dia akan menghancurkan akhiratnya. Allah dalam al-Qur'an menghina sifat ini dengan mengatakan, "apakah mereka iri atas apa-apa yang Allah berikan kepada orang lain dari kenikmatan-kenikmatan-Nya?"


TIGA SUNGAI MENYERAMKAN.


Ketiga sifat buruk ini, sombong, tamak dan iri seperti tiga buah sungai yang menyeramkan, yang bergerak dari dalam hati setan yang busuk. Sifat buruk ini akan terbagi lagi menjadi tujuh sungai yang menakutkan, yaitu tujuh jalan dosa, seperti cinta wanita, cinta dunia, cinta kedudukan, ingin bersenang-senang, banyak bicara, suka foya-foya, dn cinta kekayaan. Keburukan ini menciptakan kubangan lumpur kehancuran bagi manusia. Dan neraka menunggu orang-orang yang terperosok dalam kubangan lumpur ini dengan mulut terbuka.


Sumber dari buku Semalam Bersama Setan.
Oleh Alieh Hamedani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar