Kamis, 10 Januari 2013

MENGAPA SOMBONG?

Aku tidak mengerti apa yang dapat disombongkan oleh manusia? Jika mereka sombong karena kecantikan dan ketampanannya, maka ketika usianya tua akan terlihat keriput diwajahnya. Jika sombong karena baju dunianya, yang ketika memakai berbagai baju berwarna-warni dan mahal hatinya menjadi sombong, maka ketahuilah, sesungguhnya sebaik-baik baju adalah yang terbuat dari sutra. Sedangkan sutra berasal dari air liur ulat sutra. Dan ketika mencapai kesempurnaannya, ulat sutra berubah menjadi seekor kupu-kupu dan meninggalkan sutra yang dihasilkannya. Oleh sebab itu, tidak ada jalan untuk sombong. Jika kalian merasa bangga atas makanan-makanan yang lezat, maka kelezatannya hanya bisa dirasakan oleh mulut. Ketika makanan masuk kedalam tubuh kita, hilanglah kenikmatan makanan tersebut. Tak lama kemudian, apa yang dimakan manusia berubah menjadi kotoran yang tersimpan ditubuh dan dibawa kemana-mana setiap hari dan setiap saat. Manusia adalah sesuatu yang lemah, yang memerlukan ratusan ribu keperluan dan kebutuhan.
Seandainya tidak ada rahmat Allah yang meliputi manusia, maka mereka tidak akan mampu memenuhi kebutuhan mereka sekecil apapun. Jadi, mengapa masih ada kesombongan dihati manusia? Padahal mereka mengetahui bahwa merek tidak ada apa-apanya tanpa pertolongan Allah SWT. Saat manusia terjatuh kedalam lembah kesombongan yang menakutkan, dia akan terhalang untuk mendapatkan kemuliaan dan keutamaan. Padahal, demi menjaga kemuliaan dan khayalan semuanya, dia bersedia melakukan dosa dan kenistaan. Manusia sombong hanya melihat 'diri sendiri' dan menjelaskan kepada 'diri sendiri'. Dengan demikian, posisinya kian jauh dari rahmat Allah SWT. Untuk menghancurkan kesombongan manusia, kelak Allah akan melemparkan orang sombong tersebut kedalam api neraka. Imam Baqir as berkata, "Kemuliaan dan keagungan merupakan busana Allah dan dikhususkan bagi-Nya. Oleh karenanya, siapa saja yang menghendaki kemuliaan dan kesombongan untuk dirinya, niscaya Allah akan melemparkan orang tersebut kedalam api neraka." (Kitab Usulul Kafi, juz 2)
Lantaran kemuliaan dan keagungan hanya milik Allah dan sifat khusu bagi-Nya, berarti orang yang sombong menentang dan memusuhi Allah SWT dengan kesombongannya. Oleh sebab itu, dengan membuang sifat buruk ini akan menyelamatkan pelakunya dari godaan api setan. Dengan kesempatan yang masih tersisa, kita kuburkan sifat buruk tersebut dalam kuburan keburukan-keburukan kedalam perlindungan-Nya.
Iblis berkata, "seperti yang kamu katakan, aku yang telah berbuat sombong dihadapan Allah. Kemudian aku diusir dari surga dan kelak bakal dilemparkan kedalam neraka."
aku berkata, "Allah SWT tidak pernah mengingkari janji-Nya. Setiap orang yang mengikutimu dan memenuhi hatinya dengan kesombongan, niscaya dia akan masuk ke neraka. Allah SWT tidak akan berbicara kepada manusia yang sombong dan tidak pula memandangnya. Selama kesombongan bersarang dihatinya, dia tidak mungkin tersucikan dari dosa-dosa. Dan baginya akan disiapkan siksaan yang pedih."


Sumber dari buku Semalam Bersama Setan.
Oleh Alieh Hamedani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar