Selasa, 15 Januari 2013

PERISAI TAWAKAL

Putus asa harus dihilangkan dengan perisai tawakal serta menyerahkan segala urusan kehidupan kita kepada Allah. Jangan sekali-kali kita membawa masalah kehidupan kita kepada selain Allah, segala urusan yang dengan kehendak Allah yang selalu menang dan tidak pernah kalah dan dengan kekuasaan Allah yang tidak terbatas akan dapat terselesaikan. Kita harus yakin kepada Allah ketika panah-panah keraguan mulai menyerang dan pada saat kekuatan kita mulai melemah dengan bersandar kepada Allah karena ketika dengan mudah kita bersandar kepada-Nya, Allah akan membuka kedua tangan-Nya, sehingga orang-orang yang tersesat berada dalam perlindungan-Nya. Bukankah kita yakin bahwa Allah adalah penciptaan semua galaksi, bintang-bintang, samudra-samudra dan semua makhluk-makhluk dari bangsa jin, manusia dan malaikat dan hal-hal lain yang tidak kita ketahui. Dan seluruh ciptaan yang besar dan menakjubkan ini adalah milik Allah dan Dia adalah pemilik mutlak terhadap seluruh ciptaan-Nya.
Maka bagi Allah sangat kecil dan mudah untuk membantu kehidupan kita yang sangat sederhana ini. Kita harus bertawakal kepada Allah dan beban berat kehidupan kita yang kita jalankan kita serahkan kepada Allah serta dengan hati yang bersih kita bertawakal kepada Allah, "Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupkannya." (QS.At-Talaq:3)
Dan jadikanlah tawakal kepada Allah bersumber dari keimanan kita. "Bertawakallah kalian kepada Allah, jika kalian beriman."(QS.Al-Ma'idah:23)
Seseorang yang telah menjadikan Allah sebagai wakilnya, maka dia akan mendapatkan rahmat dan kasih sayang-Nya. "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal."(QS.Ali-Imron:159)
Kehidupan ini telah menyebabkan kita memanggul berbagai beban (masalah) yang tak terkira, sebagian berat dan sebagian kecil, tetapi kita tidak akan pernah memikul beban yang kita tidak mampu memikulnya. Allah selalu memberikan beban sesuai dengan kemampuan seseorang untuk memikulnya. Sewaktu kita akan memikul beban tersebut, kita akan merasakan bahwa beban tersebut juga akan mengangkat kita, namun kita harus bertawakal kepada Allah dan kita harus mencari-Nya,, sehingga kita bisa menyelesaikan permasalahan kehidupan yang menjadi beban kita.
Iblis berkata, "suatu hari yang akan datang, semua makhluk di muka bumi ini bertawakal kepada Allah, hari itu adalah hari kematian setan. Tawakal seorang mukmin adalah seperti sebuah lampu, yang menyinari manusia ketika jalan kehidupannya yang penuh dengan cobaan dan dalam kejatuhan mereka di jurang dosa yang gelap dan menakutkan. Sebuah lembah yang mana dengan kebohongan dan tipu daya aku membuat jembatan semu bagi manusia yang aku hiasi dengan berbagai warna dan setiap hari kuubah warnanya sehingga aku dapat menghantarkan sekelompok manusia dengan wajah hitam kebohongan."

Sumber dari buku Semalam bersama setan.
Oleh Alieh Hamedani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar