Kamis, 10 Januari 2013

MEMINTA-MINTA DIRUMAH SETAN

Iblis berteriak dengan lantang sambil berkata, "cukup! Kamu telah mengubah perjumpaan kita ini seperti sebuah kelas. Aku menjadi tidak senang kepada kalian manusia. Setiap kali aku mendengar nasihat daan pembicaraanmu, semakin besar keinginanku untuk menenggelamkanmu dalam dosa dan membalas dendamku. Sejak ketika mereka dilahirkan didunia ini, dengan tangisan, mereka memasuki dunia ini sampai ketika mereka akan meninggalkan dunia dan menuju alam kekal, aku akan selalu menggoda kalian, seperti sekarang ini. Banyak manusia yang bodoh yang termakan oleh tipu dayaku. Tatkala kematian menghampirinya, tirai-tirai mata hatinya akan terbuka dan mereka dapat menyaksikan dengan kedua matanya kebenaran hakiki namun ia tidak lagi memiliki kesempatan untuk bertaubat. Kemudian ia akan menyesal bahwa selama hidupnya termakan oleh godaanku dan telah menyia-nyiakan hidupnya. Hasil dari seluruh umurnya adalah untuk meminta-minta dirumahku. Ia akan selalu berkata benar dan janji Allah tidak akan meleset. Disini, sama seperti ketika memasuki kehidupan dunia untuk pertama kalinya dalam keadaan menangis, ketika akan meninggalkan dunia juga akan menangis karena penyesalan dan malu."


ORANG SOMBONG BAGAI SEEKOR SEMUT KECIL.


Aku berkata, "hai iblis, menurutku walaupun kamu menangis dan air matamu mengalir bagaikan samudra-samudra didunia ini lantaran penyesalan, tetapi dosamu yang sedemikian besarnya, sehingga dengan air taubat manapun tidak akan bisa bersih. Sebab, kamu sombong dihadapan Allah dan telah terusir dari surga-Nya."
Iblis berkata, "aku didunia ini, diantara umat manusia dan dilangit diantara para malaikat Allah, aku lebih baik dari kalian semua dan aku adalah yang terbaik dari semua makhluk Allah."
Aku berkata, "hai setan, api kesombongan telah membakarmu dan akan menghanguskan dan menghancurkanmu. Dikarenakan kamu mempunyai penyakit buruk, yaitu sombong. Lantaran sifat inilah kamu terusir dari sisi Allah. Saat ini kamu tengah menjalani masa pengasinganmu didunia ini hingga masa Allah menghitung semua perbuatan hamba-hamba-Nya. Pada hari itu kamu akan sangat menyesal, sehingga tidak ada makhluk ciptaan Allah yang sedemikian merugi dan menyesal dari padamu. Pada hari itu Allah berfirman, dikatakan (kepada mereka): "masukilah pintu-pintu neraka jahannam itu sedang kamu kekal didalamnya." Maka neraka jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri. (QS.Az-Zumar:72)
Allah tidak senang sama sekali melihat makhluk yang sombong, Allah dalam al-Qur'an berfirman, "Allah mengetahui dengan benar apa yang disembunyikan dalam hatinya dan apa yang mereka tampakkan dan sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang sombong." (QS.An-Naml:23)
Orang seperti ini adalah orang yang tertimpa amarah Allah. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang dihatinya ada sebiji kecil kesombongan dan barangsiapa yang menganggap dirinya besar dan sombong ketika berjalan, maka mereka akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan marah kepadanya."
Dan ditempat lain beliau Rasulullah SAW bersabda, "Orang sombong di hari kiamat kelak akan dibangkitkan dengan wajah seekor semut kecil, yang tanpa kekuatan dan kemampuan berhadapan dengan Allah dan akan diinjak-injak oleh orang lain."
Kesombongan sesungguhnyaa bersumber dari ketidak punyaan kepribadian. Karena orang seperti ini melihat dirinya dalam kehinaan dan membungkusnya dengan sifat sombong tersebut. Orang sombong sangat hina dihadapan Allah karena menganggap dirinya lebih besar dari yang lainnya, walaupun dihadapan orang lain sesungguhnya dia merupakan yang paling kecil dan orang seperti ini akan diusir oleh Allah dan makhluk-Nya.


Sumber dari buku Semalam Bersama Setan.
Oleh Alieh Hamedani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar