Jumat, 13 Januari 2012

BAHAGIA KARENA MELINTASI SHIRATH

Ke jalan Allah aku menyerumu, ke surga yang kekal aku mengundangmu, dan aku mengharapkanmu menuju keridhaan Allah. Bayangkanlah bahwa dirimu telah berada di penghujung hari kiamat dan kamu termasuk diantara orang-orang yang Allah karuniai. Kamu telah melalui shirath dan berbagai kedahsyatannya, dan itu ialah akhir perjalanan dari satu hari yang lamanya lima puluh ribu tahun.

Setelah itu bayangkanlah, semoga Allah melindungi kita semua, bahwa dirimu termasuk diantara orang-orang yang terjatuh dari atas shirath, lalu disambar oleh duri-duri dengan perintah Allah, dan dirimu terhempas kedasar jurang neraka jahannam.

Kemudian, bayangkanlah bahwa dirimu termasuk diantara orang-orang yang dimaafkan. Kamu melintasi shirath yang dibentangkan diantara kedua punggung jahannam. Cahayamu memancar dihadapan dan disebelah kananmu. Wajahmu putih berseri-seri setelah Allah menghisabmu, dan kamu pun yakin akan keridhaan-Nya kepadamu.

Kamu diatas shirath bersama dengan golongan ahli ibadah, para utusan orang-orang yang bertakwa, para syuhada, orang-orang baik dan saleh, para malaikat, serta para rasul. Karena dahsyatnya shirath dan saat melintas diatasnya, kamu berteriak,"ya Allah, selamatkanlah! Selamatkanlah!" Rasa takut dan khawatir merasuk dalam sanubarimu. Jantung telah mendesak kepangkal tenggorokan. Kamu berteriak dan orang-orang mukmin yang bersamamu juga berteriak,"wahai Rabb kami, sempurnakanlah bagi cahaya kami dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau maha kuasa atas segala sesuatu".QS.At-Tahrim:8.

Perhatikanlah apa yang engkau dapatkan dan apa yang menimpa orang-orang munafik. Satu persatu mereka berjatuhan dari atas shirath, direnggut oleh besi-besi yang berpengait serta duri-duri. Cahaya mereka telah dipadamkan, rasa takut menghantui mereka, mereka dalam keadaan buta, bisu dan tuli.

 Bayangkanlah wahai orang mukmin, dirimu ttelah sampai di ujung shirath dan Allah telah menyelamatkanmu dari berbagai kengeriannya, hingga hatimu bersuka cita. Dirimu telah rindu kepada keridhaan Allah, hingga sampailah kamu di penghujungnya. Kamu langkahkan sebelah kakimu menapak permukaan daratan yang memisahkan antara ujung shirath dan pintu surga. Sebelah kakimu telah berada diluar shirath dan sebelahnya lagi masih berada diatas shirath. Hingga, rasa khawatir dan harapmu saling memuncak dalam hatimu, juga keinginan dan ketakutanmu telah menguasai dirimu.

Lalu kamu tekukkan sebelah kakimu yang masih diatas shirath. Ketika itu kamu pun telah melintasi keseluruhan shirath. Kini, kedua belah kakimu telah menjejak permukaan daratan itu. Kamu pun dengan seluruh badanmu telah melalui shirath dan meninggalkannya dibelakang punggungmu.

Neraka jahannam bergetar dari bawah setiap orang yang melintas diatasnya. Yang dengan geram dan suaranya yang menggelegar, menyambar siapa saja yang tergelincir dari shirath. Kemudian, kamu menoleh kearah shirath yang sedang berguncang, serta kamu menyaksikan para makhluk yang berada diatasnya dan ke neraka jahannam yang ada dibawahnya dengan suaranya yang membahana, menyambar setiap orang yang terpelanting dari atas shirath.

Kepala mereka ialah buruan dan mangsa bagi neraka. Hatimu membumbung tinggi diliputi bahagia atas karunia Allah ketika menyelamatkanmu dari peristiwa maha dahsyat yang mengancam dirimu. Kamu pun bersyukur kepada Allah, serta rasa syukurmu kepada-Nya semakin bertambah saat kamu menyadari ketidak berdayaanmu untuk menghindarkan dirimu dari jilatan api neraka dan Allah menyelamatkanmu.

Kamu tinggalkan neraka yang menggelegak dan menggelegar. Leher-lehernya yang terjulur hingga ke shirath, siap menyambar setiap orang yang telah berlaku sombong, sewenang-wenang, dan membuat kerusakan di muka bumi. Yang penuh tipu daya, menolak untuk menjadi orang yang taat dan menyembah-Nya.

Alangkah agungnya saati tu, ketika kamu menghadap ke sisi Rabb-mu. Kamu melangkah dengan penuh rasa aman bebas dari ancaman menuju pintu surga. Hatimu telah diliputi rasa bahagia dan gembira. Kamu senantiasa berada dijalanmu dalam keadaan bahagia dan gembira, hingga kamu mendatangi pintu-pintunya.

Saat kamu telah sampai dipintunya, sambutan hangat menyapamu. Kamu lihat keindahan dan cahayanya, keelokan bentuk dan idnding-dindingnya. Hatimu dipenuhi kebahagiaan dan kegembiraan, yaitu bahagia untuk memasuki surga bersama para kekasih Allah.

Bayangkanlah bahwa dirimu termasuk diantara barisan ini. Barisan orang-orang mulia, kemuliaan yang mendapat keridhaan Allah. Wajah mereka putih berseri-seri disinari keridhaan Allah, mereka berbahagia dan bergembira. Sampailah kamu ke pintu surga setelah melewati panas dan teriknya suasana. Kelelahan dan keletihan telah kamu lalui.

Tampak olehmu mata air yang telah Allah siapkan bagi para kekasih-Nya dan hamba-hamba-Nya yang Dia ridhai dalam surga-Nya. Begitu pula, tampak olehmu airnya yang jernih, lalu kamu benamkan dirimu dalam kesegarannya. Sangat senang hatimu saat kamu rasakan airnya yang dingin lagi menyegarkan. Hilanglah kesedihan, serta kamu bersih dari segala noda dan cela.

Kini, bayangkanlah betapa bahagianya hatimu. Ketika tubuhmu merasakan dinginnya air itu, setelah kamu lewati panasnya shirath dan dahsyatnya kiamat dengan berbagai peristiwa yang mengerikan. Hatimu semakin berbunga. Setelah kamu mengetahui, bahwa tidaklah kamu mandi di air itu, melainkan untuk membersihkan dirimu sebelum masuk kedalam surga dan kekal didalamnya.

tinggallah hari kiamat dan berbagai peristiwanya yang mengerikan yang telah kamu lalui selama lima puluh ribu tahun laksana fatamorgana yang telah berlalu. Kemudian, kamupun keluar dari tempat pemandian itu dalam bentuk yang paling baik dengan cahaya yang paling sempurna, pergi menuju mata air berikutnya.

Kamu meminum dari sebagian bejana-bejananya yang terbuat dari emas. Bayangkanlah betapa indahnya bejana itu dan betapa nikmatnya minuman itu. Saat kamu sentuhkan bejana itu dimulutmu lalu kamu meminumnya, kamu dapati rasa minuman yang tidak pernah kamu rasakan sebelumnya, dan itu untuk membersihkan hatimu dari segala rasa dendam dan dengki.

Setelah kamu menyempurnakan kebersihan hati dan tubuh, juga para kekasih Allah telah menyempurnakan hal itu bersamamu, Allah yang maha mengawasi melihatmu juga melihat mereka, dan Allah telah memberikan perhatian sepenuhnya kepada kita untuk memuliakan kita. "Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu wahai manusia dan jin".

Allah yang maha mulia yang menyayangi hamba-hambanya dan para kekasih-Nya, memerintahkan pada para penjaga surga dari golongan malaikat yang senantiasa taat dan takut kepada-Nya. Maka, mereka pun turun dari istana-istana surga, tempat- tempat tinggal serta halaman-halamannya dan pergi menuju pintu surga. Lalu, mereka ulurkan tangan mereka untuk membuka pintu-pintunya, dan kamu pun mendengar merdunya suara pintu-pintu itu.

Maka, rasa bahagiamu pun bertambah dan memenuhi hatimu. Itulah rasa bahagia dan gembira karena telah dibukanya bagi mereka pintu surga Rabb semesta alam. Tatkala dibuka pintunya bagi mereka, maka berhembuslah angin surga yang sepoi-sepoi dan mengalirlah airnya yang mengenai wajah juga seluruh badanmu. Bertiuplah semerbak aroma harum surga. Berhembuslah aroma minyak kasturinya yang harum dan za'farannya yang sedap serta air kafurnya yang berwarna kuning dan minyak ambarnya yang berwarna kelabu, juga bau wangi buah-buahan, pohon-pohonan, dan anginnya yang sepoi-sepoi, hingga bercampur baur semua aroma yang semerbak itu. Lalu, masuk dalam dada dan hidungmu hingga sampai pada  otakmu. Hingga, wanginya  ada dalam hatimu dan membanjiri seluruh anggota tubuhmu.

Kemudian, sebelum kamu masuk menuju istana-istananya yang indah dan bangunan-bangunannya, kamu melihat,"maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam".QS.Qaf:22. Bangunan dari berbagai bebatuan yang berwarna hijau dari permata zamrud dan permata yakut yang berwarna merah, juga mutiara putih yang memancarkan cahaya, tampak elok dan jernih.

Kamupun melihat rahasia Allah dan ayat-ayatnya. Yang hal itu telah Dia rahasiakan darimu dan telah Dia janjikan dengannya dan dengan melihatnya,"Dan katakanlah,'segala puji bagi Allah 'Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya maka kamu akan mengetahuinya".QS.An-Naml:93. Saksikanlah, kini kamu telah berada dihadapannya, dihadapan janji Allah dan kebenaran-Nya.

Semua ini telah Allah sempurnakan dalam kejernihan dan cahaya. Selain itu, Dia campurkan itu dengan cahaya yang ada di surga, dan kamu akan mengetahui akan hal itu apabila kamu telah memasukinya. Karena sesungguhnya, bagimu didalamnya ada berbagai hal yang tidak pernah terbersit sedikitpun dalam hati manusia. Juga, didalamnya ada berbagai kelebihan, tambahan, dan tidak akan ada yang keluar darinya. Selain itu, didalamnya tidak ada rasa lelah juga letih, serta didalamnya dapat melihat kepada wajah Rabb-mu yang maha mulia.

Maka, bayangkanlah bahwa dirimu telah berada bersama orang-orang yang selamat, dan Allah telah memberikan anugerah kepadamu.

Kemudian, datanglah para malaikat, lalu mereka membuka pintu-pintu surga dan menemuimu dengan bertakwa menyambutmu dan siapa saja yang bersamamu dari para kekasih Allah. Mereka pun berseru,"Kesejahteraan atasmu". Lalu mereka melanjutkan salam itu dengan ucapan,"Berbahagialah kamu maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal didalamnya". QS.Az-Zumar:73.

Saya mengajakmu pada semua ini. Maka apakah kamu mau menerima ajakanku? Juga, apakah kamu memiliki keinginan dan harapan selain dari ini? Semoga Allah menjadikan saya serta dirimu termasuk dari ahlinya, penghuninya, pewarisnya, dan pemiliknya. Allah maha kuasda atas segala sesuatu. Wallahu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar