Rabu, 11 Januari 2012

DISERU SUJUD, AKAN TETAPI TIDAK BISA

Rasulullah telah memberitahukan, pada penutupan hari kiamat sebelum melintas diatas shirath, Allah akan menuntut dari setiap umat agar mengikuti sesembahannya didunia. Hal itu telah kita jelaskan, beserta bukti-buktinya baik dari ayat-ayat al-qur'an ataupun hadist-hadist yang mulia.

Karena itu, yang dahulu menyembah matahari akan mengikuti matahari. Yang dahulu menyembah bulan, maka ia akan mengikuti bulan. Serta yang dahulu menyembah berhala atau orang-orang tertentu, maka sembahan-sembahan mereka itu akan nyata dan berjalan dihadapan mereka, lalu merekapun mengikutinya. Kemudian, yang diyakini sebagai sesembahan ini akan berjatuhan, diikuti pula oleh para penyembahnya secara hina kedalam api yang menyala-nyala dan neraka jahannam. Allah berfirman,"Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan jahannam, kmau pasti masuk kedalamnya. Andaikata berhala-berhala itu Tuhan, tentulah mereka tidak masuk neraka. Dan semuanya akan kekal didalamnya".QS.Al-Anbiya:98-99.

Maksud ayat yang mulia ini, seandainya yang diyakini sebagai sesembahan ini benar-benar tuhan, tentunya mereka tidak akan masuk neraka dan tidak mendahului penyembahannya masuk neraka jahannam. Ayat ini khusus menjelaskan keadaan orang-orang kafir dan apa yang dahulu mereka sembah didunia.

Bila orang-orang kafir serta apa yang mereka sembah telah berjatuhan masuk ke neraka jahannam dan dilemparkan dengan lemparan yang hina sebagaimana telah disebutkan, maka tidak lagi tersisa kecuali orang-orang mukmin, sisa-sisa Ahlul kitab, orang-orang munafik dari umat Muhammad serta para pelaku dosa besar dan kemaksiatan.

Lalu Rabb mereka datang kepada mereka dan berfirman,"apa yang kalian tunggu"? Mereka menjawab,"Kami menunggu Rabb kami"? Dan Dia menyamarkan pada mereka perkara yang banyak, hingga Allah menyingkap betis-Nya bagi mereka, maka merekapun mengetahui-Nya. Dan pada saat itu, mereka bersimpuh sujud kecuali orang-orang munafik. Sesungguhnya mereka tidak dapat melakukannya. Allah berfirman,"Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak kuasa dalam keadaan pandangan mereka tunduk kebawah, lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu didunia diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera".QS.Al-Qalam:42-43.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar