Selasa, 17 Januari 2012

DENGAN ISTIGHFAR, REZEKI AKAN MENGALIR

Seorang wanita berkisah :

Suamiku meninggal dunia saat aku berumur tiga puluh tahun. Waktu itu, aku telah dikarunia lima orang anak. Tak ayal, dunia pun terasa gelap gulita dimataku. Dari hari ke hari aku hanya bisa menangis seraya meratapi nasibku hingga kering airmataku. Aku semakin putus asa dan hari-hariku terus diliputi oleh kesedihan, kegundahan dan kecemasan. Apalagi, bila aku mengingat kelima anak-anakku yang masih kecil-kecil, sedang diriku sama sekali tidak memiliki pendapatan yang memadai untuk hidup mereka. Akhirnya, akupun menjual sedikit demi sedikit harta peninggalan suamiku yang tak seberapa.


Syahdan, suatu hari aku menyendiri dikamar sambil mendengarkan siaran Al-Qur'an dan ceramah dari sebuah radio transistor. Lalu, terdengar olehku seorang syaikh menuturkan,"barangsiapa memperbanyak istigfar, maka Allah akan mengusir segala kesedihan yang menghantuinya dan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan yang menghimpitnya".

Sejak mendengar ceramah itu, aku terus memperbanyak istighfar. Demikian juga dengan anak-anakku. Aku perintahkan mereka untuk melakukan hal yang sama. Tak disangka, enam bulan kemudian sebuah proyek besar membutuhkan sebagian tanah kami dan siap memberi ganti rugi berjuta-juta.

Bersamaan dengan itu, anakku yang pertama berhasil menjadi pelajar tauladan dikota kami. Bahkan, ia sudah hafal al-qur'an dengan sempurna dan sering mendapat undangan pengajian dimasyarakatku. Singkat cerita, sejak itu rumah kami serasa dipenuhi dengan anugerah. Hidup kami lebih nyaman dan sejahtera dan Allah menjadikan putra-putriku sebagai orang-orang yang sukses dan saleh. Demikianlah, kesedihan, kecemasan, kerisauan, dan kegelisahan pun sirna dariku. Dan akhirnya akupun menjadi wanita paling bahagia".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar