Kamis, 26 Januari 2012

CARA MENGOBATI HATI YANG KERAS

Para ulama berkata bahwa berziarah ke pekuburan itu tidak ada manfaatnya bagi hati, terutama bagi orang-orang yang berhati keras. Mereka harus mengobatinya dengan 3 cara, yaitu :
1. Menghadiri tempat-tempat ilmu untuk mengambil pelajarannya, mengingatnya, takut padanya, dan meresapi berita dari orang-orang sholeh, karena semua itu dapat melunakkan hati.
2. Mengingat akan kematian yang menghancurkan segala kenikmatan, memisahkan dengan masyarakat dan meyatimkan anak-anak. Sesungguhnya mengingat kematian itu dapat mencegah diri dari perbuatan-perbuatan dosa, melunakkan hati yang keras, menghilangkan kesenangan dunia dan menganggap mudah akan segala bencana.
3. Menyaksikan orang mati, karena perkara ini dapat mencegah hati dari kesenangannya, mencegah mata dari tidur, mencegah badan dari istirahat dan mendorongnya untuk beramal dengan giat.

Inilah 3 cara yang harus dijalankan oleh orang-orang yang berhati keras, dosanya mengharuskannya untuk meminta pertolongan dengan cara ini agar menjadi obat bagi penyakitnya dan menjerit terhadap godaan setan yang menyesatkan.

Cobalah untuk melakukan cara ini dengan berulang-ulang bagi mereka yang menganggap berat terhadap kekotoran hati dan dosanya.

Bagi yang akan melakukan ziarah ke pekuburan, hendaknya mengikuti tata cara yang sudah ditentukan, kemudian menghayatinya, tujuannya bukan sekedar untuk menyaksikan, tetapi untuk mencari keridhoan Allah, memperbaiki kerusakan diri, mendoakan mayat, tidak berjalan-jalan dan duduk diatas pekuburan dan mengatakan kata-kata Rasulullah, yang artinya:"Salam sejahtera bagi kamu wahai penghuni yang beriman".

Tidak ada keterangan bahwa Rasulullah membaca Al-qur'an diatas pekuburan dan menghadiahkannya kepada mereka, sebagaimana yang biasanya dilakukan oleh orang-orang sekarang ini dan memanfaatkannya bagi orang banyak. Kita tidak tahu, apakah dasar fatwa ini, padahal penyakit dengan segala sebabnya ada, pekuburan ada, Al-qur'an, Rasulullah ada, beliau tidak pernah membaca Al-qur'an diatas pekuburan dan tidak pernah membaca surat Al-fatihah kepada mayat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar