Kiamat
akan terjadi secara tiba-tiba, meskipun ia memiliki berbagai tanda dan
alamat baik kecil, sedang ataupun besar. Tanda-tanda ini telah datang
sepanjang sejarah Islam sejak diutusnya Rasulullah, dan senantiasa masih
akan datang pada zaman kita ini dan zaman-zaman setelahnya. Sedangkan
tanda-tanda besar tejadinya kiamat akan datang beberapa saat sebelum
kejadiannya.
Kiamat memiliki banyak sekali tanda, lalu bagaimana ia akan datang secara tiba-tiba?
Pertama
: Meskipun kiamat datang secara tiba-tiba, bukan berarti ia tidak
memiliki tanda-tanda. Tanda-tanda yang telah kita sebutkan pada bagian
pertama dan kedua dari ensiklopedi ini adalah berfungsi untuk
mendekatkan hal tersebut pada benak manusia, sehingga mereka tahu bahwa
kiamat dan akhir dunia itu telah dekat. Dengan demikian, jangan sampai
tertanam dalam benak mereka bahwa waktunya masih puluhan ribu tahun
lagi.
Dan
cukuplah untuk mendekatkan kiamat pada benak manusia, bahwa Rasulullah
sebagai penutup para nabi dan Rasul, telah diutus pada zaman yang sama
sebagaimana beliau isyaratkan dengan kedua jarinya yaitu jari telunjuk
dan jari tengah karena kedekatan kedua waktu tersebut didalam sebuah
hadist yang mulia.
Meskipun
kita telah mengetahui dan menyaksikan sebagian dari tanda-tandanya
hingga hari ini, namun ia tetap melekat dalam benak kita bahwa hal itu
akan datang secara tiba-tiba, meskipun kita tidak mengetahui pada abad,
tahun, bulan, hari atau detik apa hal itu akan terjadi. Karena
terjadinya peristiwa kiamat memiliki waktu tersendiri dan ditiupnya
sangkakala menunggu instruksi dari Allah.
Kedua
: Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi melainkan atas
seburuk-buruk manusia setelah Allah mengutus angin yang lembut dan
dingin dari arah Syam yang akan mencabut jiwa setiap orang yang beriman,
meskipuun keimanan didalam hatinya hanya sebesar biji atom. Hingga jika
ada salah seorang dari mereka masuk kedalam perut gunung, maka angin
itu pun akan ikut masuk dibelakangnya dan mencabut nyawanya.
An-Nawas
bin Sam'an berkata,Rasulullah telah bersabda,"Maka tatkala mereka
berada dalam keadaan demikian, tiba-tiba Allah mengutus angin yang
lembut. Angin tersebut mengambil mereka dari bawah ketiak-ketiak mereka,
lalu mencabut jiwa setiap orang mukmin dan muslim, dan tinggallah
seburuk-buruk manusia yang berhubungan intim layaknya keledai, maka atas
merekalah kiamat itu terjadi". HR.Muslim.
Akan
tetapi, apa arti sabda Rasulullah dalam hadist yang diriwayatkan
muslim,"Dan tinggallah seburuk-buruk manusia yang bersetubuh layaknya
keledai, maka atas merekalah kiamat itu terjadi". Yang dimaksud dengan
bersetubuhnya keledai adalah para laki-laki akan menyetubuhi para wanita
dihadapan manusia lainnya sebagaimana yang dilakukan keledai dan mereka
tidak peduli akan hal itu.
Maradis
Al-Aslami berkata, Rasulullah telah bersabda,"Orang-orang shalih akan
pergi terlebih dahulu, lalu tinggallah orang-orang yang rendah seperti
dedak gandum atau kurma, dan Allah tidak memperdulikan mereka
sedikitpun".HR.Al-Bukhari.
Merekalah
orang-orang yang , masih hidup ketika kiamat terjadi secara tiba-tiba
hingga membuat mereka tercengang karena mereka tidak mengetahui
sedikitpun tentang hal itu dan tidak mendengarnya. Dan seandainya ada
diantara mereka yang mendengarnya, ia pun tidak akan mempedulikan
ataupun mempercayainya.
Mereka adalah orang-orang yang rendah, banyak melakukan kemaksiatan dan kekafiran. Ketika kiamat datang, mereka terkejut karena berada dalam kesesatan.
Demikianlah
dan kita katakan,"Orang-oran yang hidup pada zaman Isa bin Maryam yang
telah menyaksikan berbagai tnada kekuasaan Allah seperti Al-Mahdi dan
turunnya Isa, munculnya Dajjal, dan setelah itu keluarnya Ya'juj Ma'juj.
Tidakkah
anda lihat bahwa orang-orang yang telah menyaksikan tanda-tanda Allah
ini mengetahui bahwa kiamat itu telah dekat, sejarak dua ujung busur
panah atau
lebih dekat lagi. Atau, bahwasannya kiamat itu telah berada di ambang
pintu sehingga tidak perlu lagi memegang handle untuk membuka pintunya.
Meskipun demikian, waktu kejadiannya yang pasti tidak mereka ketahui,
karena ini akan tetap menjadi rahasia bagi seluruh manusia. Bagi orang
yang menyaksikan tanda-tnada besarnya sekalipun.
Orang-orang
yang masih hidup ketika kiamat terjadi sebagaimana telah saya sebutkan,
mereka akan terkejut dengan kedatangannya yang begitu tiba-tiba karena
mereka tidak mengetahui tanda-tandanya sedikitpun. Mereka juga tidak
pernah mendengar tentang kiamat dan tidak memiliki pengetahuan tentang
hal itu. Bagaimana mereka mengetahuinya, sedangkan mereka sebagaimana
yang telah digambarkan Rasulullah adalah orang-orang yang rendah seperti
dedak gandum. Wallahu a'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar