Jumat, 06 Januari 2012

PADA SIAPA KIAMAT TERJADI?

Kiamat akan terjadi pada orang-orang yang digambarkan Rasulullah sebagai makhluk yang paling buruk du muka bumi. Didalam hadistp-hadist sebelumnya telah dijelaskan bahwa Allah akan mengeluarkan api dari lembah Adn yang akan menggiring manusia kepadang mahsyar (Negeri Syam), dan akan menggiring mereka dari belahan timur ke belahan barat.

Saya juga mengira bahwa api itu akan menggiring seluruh makhluk hidup yang ada diseluruh penjuru bumi, tanpa dimengerti dan diketahui hakikat manusia yang masih hidup pada saat terjadinya kiamat, apakah mereka itu berada diseluruh penjuru bumi seperti keadaan sekarang ini, ataukah pada belahan tertentu saja? Karena hadist-hadist yang ada tidak mengisyaratkan hal ini, namun hanya mengisyaratkan bahwa akan muncul api dari Yaman (Adn). Dan karena kekuatan serta gejolaknya yang dahsyat, terpaksa manusia lari menuju negeri Syam sebab api itu berjalan mengarah ke negeri Syam kemudian semakin meluas hingga menggiring manusia dari belahan timur bumi ke belahan barat yaitu ke negeri Syam.

Negeri Syam yang diberkati dan juga didoakan berkah oleh Rasulullah adalah padang Mahsyar yang diinginkan Allah dalam ilmu-Nya. Allah akan mengumpulkan semua makhluk yang masih hidup pada saat kiamat terjadi sebagai pembalasan setimpal atas kekafiran dan kesyirikan mereka, serta penyembahan mereka pada berhala-hala. Sebelumnya telah disebutkan satu hadist mulia yang didalamnya. Rasulullah menjelaskan didalamnya tentang cara pengumpulan manusia yang tersisa dibumi setelah Allah mencabut jiwa orang-orang beriman dan jiwa orang-orang yang dalam hatinya ada keimanan sebesar biji atom.

Dan apabila pengumpulan telah selesai, kami tidak tahu berapa lama manusia akan berada di padang mahsyar dan mansyar di negeri Syam hingga kiamat terjadi atas mereka. Akan tetapi, dari ayat-ayat al-qur'an al-karim juga hadist-hadist Rasulullah jelaslah bahwa disana akan ada kehidupan bagi orang-orang musyrik setelah api menggiring dan mengumpulkan mereka di negeri syam. Akan tetapi, waktu dan masa kehidupan ini tidak diketahui, karena ini merupakan bagian dari ilmu gaib yang tidak pernah disinggung oleh Allah dan Rasul-Nya yang mulia, sehingga tidak ada seorangpun dari manusia, meskipun banyaknya ilmu yang ia miliki untuk ikut campur dalam perkara seperti ini, mengemukakan pendapatnya atau menentukan waktunya. Salah satu yang menunjukkan adanya kehidupan pada saat mereka telah dikumpulkan adalah firman Allah dalam surat Yasin ayat 48-50, "Dan mereka berkata, bilakah terjadinya janji ini hari berbangkit jika kamu adalah orang-orang yang benar?' mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar. Lalu mereka tidak kuasa membuat suatu wasiatpun dan tidak pula dapat kembali kepada keluarganya.

Makna ayat tersebut adalah : orang-orang kafir berkata pada orang-orang beriman dengan nada mengejek dan mengolok-olok,"kapankah terjadinya perkara yang telah dijanjikan, yaitu kiamat dan kebangkitan dari kubur jika kalian adalah orang-orang yang benar dalam apa yang kalian dakwahkan?" Maka datanglah jawaban dari Allah,"mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja (satu suara yang sangat menakutkan dan menghancurkan bumi) yaitu tiupan sangkakala israfil yang pertama, yang dengan tiupan itu semua makhluk akan mati, dan mereka dibinasakan dengan cepat, sedangkan mereka saat itu masih berdebat dalam urusan jual beli dan berbagai urusan dunia lainnya. Maka sebagian mereka tidak dapat berwasiat pada sebagian yang lain, baik dalam harta maupun hutang yang ia miliki, dan mereka juga tidak dapat kembali ke keluarga serta rumah mereka setelah berbagai kesibukan mereka karena kematian yang menjemput mereka pada saat itu."

Rasulullah bersabda mengenai hal ini serta cepatnya kematian manusia, dan kehancuran mereka pada saat kiamat terjadi. Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda,"Dan kiamat benar-benar akan terjadi disaat dua orang laki-laki telah menebarkan pakaian mereka diantara mereka lalu mereka tidak saling berjual beli juga tidak melipatnya, dan kiamat benar-benar akan terjadi disaat seorang laki-laki telah pergi membawa susu yang telah diperasnya lalu ia tidak sempat meminumnya, dan kiamat benar-benar akan terjadi disaat ia melepa kolamnya lalu ia tidak memberi minum dari kolam itu, dan juga kiamat benar-benar akan terjadi disaat ia telah mengangkat makanan kemulutnya lalu ia tidak sempat memakannya". HR.Al-Bukhari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar