Senin, 02 Januari 2012

ORANG PALING BAHAGIA DAN PALING SENGSARA DI DUNIA

Pada hari kiamat, Allah akan mendatangkan seorang yang hidupnya paling nikmat, dan hanya Allah yang mengetahui siapa orangnya. Yaitu, seseorang yang semasa hidupnya tidak pernah melihat selain kenikmatan. Ia tidak pernah merasakan kepahitan, penyakit, dan musibah apapun. Selain itu, Allah juga telah mengalirkan jalan rezeki dihadapannya tanpa henti serta membuka pintu rezeki selebar-lebarnya. Ia pun menikmati sebuah kehidupan yang tidak dinikmati seorangpun.

Allah juga akan mendatangkan seorang penghuni bumi yang paling sengsara, dan hanya Allah yang mengetahui siapa orangnya. Dari semenjak lahir sampai mati, yang dirasakan orang tersebut hanyalah kesusahan dan kesengsaraan, kemiskinan dan kekurangan, serta penyakit yang datang silih berganti. Bahkan, bisa jadi ia tidak pernah mengecap kenikmatan hidup sama sekali.

Kemudian Allah akan membenamkan orang yang paling nikmat hidupnya tadi kedalam neraka sekali saja, hanya dalam tempo waktu beberapa detik. Dia juga membenamkan orang yang paling sengsara tadi kedalam surga dalam beberapa saat saja. Lalu, Allah mengeluarkan keduanya dan menanyakan kepada keduanya apa yang telah mereka dapatkan?

Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda,"Akan didatangkan seorang yang paling nikmat hidupnya didunia yang kelak menjadi penghuni neraka pada hari kiamat. Lantas, ia dicelupkan kedalam neraka sekali saja, lalu ditanyakan kepadanya,'wahai anak Adam, pernahkah kamu melihat kebaikan selama ini? Pernahkah kamu merasakan kenikmatan?' Ia pun menjawab,'tidak wahai Rabbku'.

Kemudian akan didatangkan orang yang paling sengsara didunia yang akan menjadi penghuni surga. Lantas, ia dicelupkan kedalam surga satu kali saja, dan ditanyakan kepadanya,'Wahai anak Adam, pernahkah kamu melihat kesengsaraan? Pernahkah kamu tertimpa kesusahan?' Maka ia menjawab,'tidak wahai Rabbku, sekalipun aku tidak pernah merasakan kesusahan, dan aku tidak pernah menemui kesulitan'.

Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda,"Akan didatangkan seorang penghuni surga. Lalu, Allah akan bertanya kepadanya,'wahai anak Adam, bagaimana engkau mendapati tempat tinggalmu?' Ia menjawab,'Wahai Rabb, itu adalah tempat tinggal terbaik'. Allah berfirman,'mintalah dan berandai-andailah kamu!' Ia menjawab,'aku tidak akan meminta dan mengangankan selain kiranya Engkau mengembalikanku kedunia hingga aku gugur dijalan-Mu sepuluh kali.' Itu disebabkan karena ia telah melihat keutamaan mati syahid.

Kemudian, akan didatangkan seorang penghuni neraka. Lalu, Allah bertanya kepadanya,'wahai anak Adam, bagaimana engkau mendapati tempat tinggalmu'? Ia menjawab,'wahai Rabb, itu adalah tempat tinggal paling  buruk'. Allah bertanya,'Maukah kamu menebusnya dengan emas seisi bumi'? Ia pun menjawab,'ya,wahai Rabb',allah menjawab,'kamu bohong'. Dulu aku telah memintamu yang jauh lebih sedikit dari itu dan lebih mudahh tapi kamu tidak mau melakukannya'. Maka ia pun dikembalikan keneraka'.

Dalam kedua hadist tersebut terkandung sebuah hikmah yang besar. Dimana Allah dan Rasul-Nya ingin menerangkan kepada manusia bahwa kesengsaraan didunia tidak ada bandingannya dengan kesengsaraan di akhirat. Kenikmatan dunia juga tidak ada apa-apanya dibandingkan kenikmatan di akhirat.

Karenanya, sudah seharusnya manusia bersabar terhadap musibah yang menimpanya. Sebab, disisi Allah terdapat kenikmatan abadi yang akan membuatnya lupa dengan penderitaan yang ia rasakan selama didunia. Selain itu, manusia juga harus bersyukur atas nikmat yang telah Allah limpahkan didunia agar bisa merasakan nikmat karena bersyukur kelak diakhirat. Sebab, jika tidak demikian, maka nerakalah tempat kembalinya kelak. Beberapa detik didalamnya saja, dapat membuatnya lupa terhadap seluruh nikmat yang telah ia rasakan di dunia, sekalipun selama puluhan tahun.

1 komentar:

  1. (Numpang promo,maaf jika tak bekenan). MUMTAZ PRIVATE TELP/WA 0-8888-007-422 melayanai jasa guru les private ke rumah wilayah Cibubur dsk. untuk pelajaran SD, SMP, SMA, komputer dan mengaji anak/dewasa. Harga terjangkau dan berpengalaman.

    BalasHapus