Selasa, 04 Desember 2012

TERIAKAN IBLIS DI HADAPAN ALLAH

Aku tertawa terbahak-bahak dan berkata, "sungguh sebuah laporan kerja yang cemerlang. Biarlah aku yang menjelaskan pekerjaan kebanggaanmu yang lain. Hai iblis, kamulah makhluk pertama yang berteriak lantaran marah saat Allah mengutukmu. Kamulah makhluk pertama yang dikutuk oleh malaikat jibril, Mikail, dan Izrofil. Mereka semua merupakan para malaikat terdekat Allah SWT. Kamulah yang melarikan diri dan bersembunyi lantaran takut terhadap para malaikat. Kamulah makhluk pertama yang pura-pura menangis. Kamulah makhluk pertama yang mengingkari perintah Allah. Kamulah makhluk pertama yang melakukan maker dan tipu daya. Dan kamulah makhluk pertama yang bakal masuk neraka dan berceramah didalamnya."


ALASAN KESENANGAN NABI ADAM A.S DAN KESENGSARAAN IBLIS.


Nampak kemarahan di raut wajah iblis. Lalu dia berkata, "hai manusia, kamulah makhluk pertama yang termakan tipuan dan bisikan jahatku."

aku berkata, "Nabi Adam a.s makhluk pertama yang menyadari kesalahannya, lalu bersujud dihadapan Allah dan bertaubat pada-Nya. Ketika Nabi Adam a.s dan Siti Hawa termakan tipu daya iblis dan melanggar perintah Allah, mereka segera mengakui kesalahan dan menyatakan dihadapan Allah : 'Wahai Tuhan pemelihara kami, sungguh kami telah menganiaya diri kami sendiri. Jika Engkau tidak berkenan mengampuni dosa kami dan menyayangi kami, niscaya kami menjadi orang-orang yang merugi.' (27)Perbedaan penting antara Nabi Adam a.s dan iblis adalah, bahwa Nabi Adam a.s mengakui dosanya, sedangkan iblis enggan mengakuinya. Iblis tidak menganggap dirinya melakukan pelanggaran. Sikap iblis ini mengakibatkan penderitaan dan kesengsaraan dirinya.

Persoalan pengakuan dosa dan taubat manusia menjadi alasan terpenting dalam peperangan melawan iblis. Sebab, Nabi Adam a.s dan Siti Hawa melangkah kembali ketempat tinggal pertama mereka, yaitu kehidupan di sisi Allah Yang Maha Tinggi dan menempati surga yang Allah janjikan kepada mereka, dengan cara bertaubat dan merendahkan diri dihadapan tuhan Yang Maha Kuasa. Supaya manusia tidak mencapai kedudukan mulia ini, iblis tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menyesatkan mereka."


Sumber dari buku Semalam bersama setan.
Oleh Alieh Hamedani.

1 komentar:

  1. begitulah sikap kita manusia,sentiasa ingat tntang kisah datuk nenek moyang kita ,nabi adam dan siti hawa ,lekas bertaubat dan ingat kepadaALLAH apabila berbuat dosa,jangan tunggu nyawa ditenggorokkan baru nak taubat...

    BalasHapus