Selasa, 04 Desember 2012

KEDENGKIAN IBLIS

Aku berkata, "ketika Allah menyuruhmu untuk bersujud kepada Nabi Adam a.s, apakah kamu enggan sujud lantaran cinta kedudukan? Sehingga menyebabkanmu terusir dari rahmat Allah. Dan sudahkah kamu memohon kepada Allah dengan kata-kata: 'Wahai Tuhanku, bebaskan aku dari perintah-Mu untuk bersujud kepada Nabi Adam a.s. Dengan demikian, aku bisa beribadah kepada-Mu. Sampai saati ini tiada yang beribadah kepada-Mu sebagaimana aku.' Kemudian Allah berkata kepada iblis, 'apa yang Aku perintahkan kepadamu, kamu harus melakukannya. Aku tidak mengharap apapun selain itu. Kamu, hai iblis! Sejak saat ini kamu terusir dari surga.' Dari sinilah kamu menyimpan dendam kepada Nabi Adam a.s dan mempersiapkan diri berperang melawan Nabi Adam a.s. Kamu tampakkan kedengkian yang tertanam dihatimu selama ribuan tahun dan kamu mendapatkan laknat Ilahi hingga hari kiamat. Allah berfirman kepadamu, 'sesungguhnya laknat-Ku kepadamu berlaku hingga hari kiamat." (QS.Shot:78)


BAGAIMANA IBLIS MEMASUKI SURGA?


Iblis berkata, "surga merupakan tempat yang kuingin sekali lagi hidup didalamnya. Aku merasa sedih meninggalkannya. Tatkala aku diusir dari surga dan tidak bisa kembali lagi kesana, aku berupaya keras untuk bisa memasukinya. Bagaimana aku menipu
Nabi Adam a.s dan Siti Hawa? Aku berfikir, jika para penjaga surga melihatku, mereka akan melarangku memasuki surga. Pertama-tama aku memohon kepada burung merak, supaya aku bisa bersembunyi dibawah sayapnya.

Dengan cara inilah aku berusaha memasuki surga. Tetapi burung merak menolak permintaanku. Kemudian aku mendekati ular dan meminta bantuannya. Kujanjikan padanya, jika dia bisa memasukkan aku kedalam surga, maka aku akan mengajarkan padanya Asmaul A'dham (nama-nama agung Allah). Ular pun tertipu oleh janjiku. Kemudian aku bersembunyi didalam mulutnya. Dengan cara inilah aku memasuki surga. Ketika ular memintaku untuk mengajarkan nama-nama agung Allah, aku mengatakan kepadanya, 'jika aku mengetahui nama-nama agung Allah, maka aku tidak membutuhkan bantuanmu untuk memasuki surga. Melalui nama-nama agung Allah itu aku pasti bisa memasuki surga dengan mudah."

Aku berkata, "karena ular terpedaya oleh iblis dan meletakannya didalam mulutnya, maka dengan alasan inilah di sela-sela mulutnya terdapat bisa beracun. Dengan kedudukannya, iblis berhasil menipu Nabi Adam a.s dan Hawa, serta menimbulkan keraguan dihati mereka. Setelah terusir dari surga, kamu berkata kepada Allah, 'Berilah aku umur panjang hingga hari kiamat.' (QS.Al-A'raf:14)Kamu dapatkan penangguhan waktu. Kamu mengepung, memperdayai, dan menciptakan keraguan dihati manusia dari samping kiri dan kanan, atas dan bawah mereka. Kecuali orang-orang beriman yang senantiasa menjalankan perintah-perintah Allah.

Dengan kasih-sayang-Nya, Allah SWT berfirman, 'kamu mendapatkan penangguhan hingga hari kiamat.' (QS.Al-A'raf:15) Allah berfirman, 'aku pasti penuhi neraka dengan orang-orang yang mengikutimu.' Hai iblis terkutuk, seluruh wujudmu terbentuk dari kedengkian. Demi menipu Nabi Adam a.s dan Hawa yang sebelumnya tinggal di surga, kamu kerahkan seluruh fitnah dan usahamu.


Sumber dari buku Semalam bersama setan.
Oleh Alieh Hamedani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar