Selasa, 04 Desember 2012

PEMERINTAHAN SETAN

"Wahai si terkutuk, engkau berkata akan berdiri tegak menghadapi kami dengan para pengawal dan pasukanmu?! Apakah engkau mempunyai kabinet dan para menteri?"

Setan yang bola matanya tampak akan keluar dari kelopaknya, dengan sinis memandang kearahku sembari mengusap kaki-kakinya. Sementara itu, biji-bijji peluru yang terbuat dari api berjatuhan di permukaan tanah. Biji-biji kemudian dipungutnya kembali dan diputarkan diatas kepalanya. Dihadapan saya lantas mengepul asap dan kemudian melenyap. Dengan dipenuhi rasa takut dan heran, aku memandang si setan seraya bertanya, "apa sebenarnya biji-biji peluru itu dan kemana perginya?"

Iblis berkata, "sekelompok diantara anak-anakku mati lantaran ibadah yang dilakukan, secara ikhlas oleh beberapa orang di tengah malam. Sujud panjang dan munajat mereka kepada Allah yang maha Esa (telah membunuh anak-anakku). Untuk menggantikannya, aku bereproduksi dan mengirimkan kembali sekelompok bala tentaraku yang baru. Namun ketahuilah, aku mempunyai sebuah kerajaan dan para menteri yang sangat berpengalaman dan mahir, yang siap menerima perintah dariku dan mereka semua telah bersumpah untuk menghancurkan manusia."

"Sebagaimana telah kukatakan, dunia adalah negaraku dan aku berkuasa disana. Seperti halnya komandan yang kuat, aku dapat menentukan nasibnya sendiri. Dan untuk menguasai nasib pemerintahan kami, aku telah membuat pemerintahan terpusat, agar semua menteri seirama dalam setiap pekerjaan dan dalam menjalankan setiap program. Dengannya, mereka dapat menyimpangkan dan menjauhkan manusia dari jalan yang lurus dan benar. Semua menteri-menteriku adalah anak-anakku sendiri."

"Tanggung jawab setiap menteri jelas dan gamblang. Aku telah mewasiatkan kepada para menteriku untuk mengerjakan tugas dalam menyelewengkan manusia. Aku hanya bersandar di singgasana dan mengawasi kinerja mereka. Ketika mereka menyerahkan laporan tentang manusia-manusia yang berhasil disesatkan, aku merasa senang tak terkira. Ketika sebuah rantai tawanan manusia bersambung dengan rantai-rantai lain dan biasanya mereka memang lebih banyak tenggelam dalam berbagai kenikmatan duniawi aku merasa senang dan bahagia. Kabinetku terdiri dari, diantaranya anak tersayangku yang bernama Walhan Ya Walha. Dialah menteri terbaikku, yang membentuk fondasi dasar kabinetku. Dia bertugas menciptakan keraguan dalam ibadah, bersuci, dan shalat setiap manusia. Dalam shalat dan bersuci, dia menghilangkan amal itu dengan membuat waswas dan ragu. Sehingga, kalian berkali-kali bertanya kepada diri kalian sendiri; apakah shalat dan ibadah yang telah kau lakukan itu benar ataukah tidak. Aku meletakkan keraguan di rumah hati manusia, sehingga aku dapat mencapai tujuanku."

"Kadangkala, muncul rasa takut yang luar biasa pada diri kalian. Sesungguhnya, rasa takut ini akan menghampiri kalian manakala kalian berada dirumah, padang gersang, padang pasir, atau di hutan-hutan seorang diri. Sesungguhnya, yang membuat kalian takut adalah Hafaf, salah seorang anakku. Menteriku yang ini memulai pekerjaannya dengan menciptakan perasaan takut dan khayalan. Dia akan menjelma dan berwujud sebagai binatang dengan berbagai bentuk dalam penglihatan manusia, sehingga rasa takut itu akan menghinggapi hati kalian."

"Zalnabur Ya Raktabur adalah menteriku yang paling aktif dan selalu membuatku senang. Dialah penguasa pasar. Dia mengajarkan kepada para pedagang berbagai tipu daya, berbohong, dan bersumpah palsu dalam memuji dan mengenalkan barang dagangannya, sehingga terlihat baik dan elok dalam pandangan pembeli. Dia juga mengajarkan tipu daya (khilah) kepada orang-orang yang sering ke pasar, yang dengan mengikutinya, mereka dapat memperoleh untung yang lebih banyak dan harta yang haram. Sebagai contoh, para pedagang yang selalu menggunakan timbangan dan barang-barangnya dijual dengan cara ditimbang, diajari supaya berkhianat (menipu) dalam menakar dan menimbang barang dengan cara mengurangi berat sebenarnya. Mengicuh dalam mengukur kain bagi siapa saja yang menjual barangnya dengan cara diukur dengan meteran. Ya, menjual barang-barang dengan selalu bersumpah palsu, merupakan tugas-tugas penting menteriku ini. Dia menggoda dan mendorong para pedagang agar melakukan hal-hal itu."

"Ketika manusia tertimpa sebuah musibah, maka Tsubar adalah salah seorang anakku yang akan mendatanginya. Dia akan melemahkan tanpa daya orang yang tertimpa musibah itu sehingga dapat dikendalikan. (Orang itu) akan mencakar-cakar wajah, menampar muka sendiri, dan merobek-robek pakaian, sehingga terseret kearah kekufuran. Orang seperti ini adalah tanggung jawab menteriku, sehingga dia terjungkal kedalam lembah nan dalam."

"Pekerjaan A'ur adalah membangkitkan syahwat diantara kaum lelaki dan perempuan. Ketika syahwat mereka membara, maka A'ur akan membuat manusia tergoda dan berbuat dosa dengan melakukan zina dan berhubungan dengan sesama jenis. Sedemikian rupa dia menggoda manusia dalam melakukan hal itu, sehingga tercium bau busuk dari neraka. Dia memberikan kelezatan dan kenikmatan, sehingga barangsiapa terjatuh dalam pangkuannya, orangi tu seperti jatuh kedalam jurang nan terjal, atau berjalan diatas mata pedang, sementara dibawah kakinya terdapat api yang membara. Bahan bakarnya berasal dari manusia menyeleweng yang kakinya akan bergetar dan terjatuh kedalam api neraka."

"Menteriku Abith melakukan beberapa pekerjaan sekaligus. Pertama sekali pekerjaannya adalah membuat waswas para Nabi, tetapi dia selalu gagal dalam menjalankan tugasnya. Pekerjaan lainnya adalah membangun amarah dalam diri manusia dan menyalakan api amarah itu. Dengan perantaraannya, terjadi banyak sekali perselisihan, yang pada akhirnya menimbulkan peperangan, pertumpahan darah diatas bumi ini, penindasan negara-negara zalim, pembunuhan dan perampasan hak-hak  manusia yang tak berdosa. Anakku ini akan merasakan kenikmatan yang luar biasa saat terjadi pembunuhan massal terhadap orang-orang mazlum dan dikeluarkannya lagi perintah penyerangan di berbagai tempat lain."

"Sekarang ini, di pelbagai penjuru dunia tengah terjadi peperangan dan penjajahan terhadap orang-orang tertindas. Telah lama beberapa gelintir orang Israel menjajah dan membunuhi rakyat muslim Palestina. Setiap hari, mereka menerapkan berbagai program untuk memerangi rakyat Palestina yang tak berdosa. Aku selalu memuji dan mendorong Abith, menteriku ini, karena penyimpangan sejarah dapat mengubah kebenarannya. Kezaliman dapat dimanfaatkan sedemikian rupa. Sebenarnya, orang-orang yang berbuat zalim didunia ini, baik kezaliman itu besar ataupun kecil, maka orang yang berbuat zalim itu adalah cucu-cucuku dan aku sangat gembira sekali memiliki bala tentara seperti ini."

"Salah satu menteriku yang paling banyak pekerjaannya adalah Dasum, yang tugasnya adalah menjaga rumah-rumah. Ketika manusia akan memasuki rumahnya dan tak menyebut nama Allah serta tak mengucapkan salam kepada pemilik rumah dan langsung bercakap-cakap tanpa salam terlebih dahulu, maka anakku yang menunggu didepan rumah akan masuk bersamanya sehingga tercipta keburukan dan fitnah yang membahayakan pemilik rumah. Ketika seseorang hendak makan tanpa menyebut nama Allah, maka dia akan makan bersama orang itu."

"Menciptakan isu-isu, menebar kebohongan, mendorong manusia untuk menggunjing orang lain (ghibah) dan melakukan provokasi adalah tugas salah seorang menteriku yang bernama Matrasy, Masyudh, Ya Wasa, Ya Wasyudh. Mereka menciptakan isu-isu itu dan membangun kebohongan diantara keluarga, yang akan menimbulkan fitnah dalam masyarakat sebuah kota atau negara. Dia akan menyebarkan sebuah berita yang hanya merupakan bualan belaka."

"Pekerjaan Qandzar, menteriku yang satu ini, adalah menghilangkan rasa cemburu dan fanatik benar pada diri manusia. Jika seseorang berada dirumah selama 40 hari, atau mencari kesenangan dengan minum khamar, maka rasa cemburu dan semangat kelaki-lakiannya akan menghilang dari dirinya dan dia akan acuh tak acuh terhadap kehormatan dirinya. Semisal, ketika saudara perempuan dan ibunya duduk bersama pria asing yang bukan muhrim dan bepergian bersama, maka orang itu takkan menghiraukannya, bahkan mendukung perbuatan itu. Dia menganggap ke tak acuhannya sebagai contoh peradaban."

"Dahhar bertugas menakut-nakuti dan menyiksa kaum mukminin dalam tidurnya. Kadangkala, manusia bermimpi sesuatu yang menyeramkan, atau didatangi wanita-wanita yang bukan muhrimnya, kemudian menggodanya hingga bermimpi basah (ihtilam)."

"Aqbadh, anakku yang ini bertugas untuk bertelur. Setiap hari, dia bertelur 30 butir; 10 butir diletakkan di timur, 10 di barat, dan 10 lainnya di tengah bumi. Dari setiap telur akan keluar sejumlah setan, Ifrit, raksasa dan jin yang merupakan pengikut setan. Tugas mereka semua adalah memusuhi manusia. Ketika memasuki malam, diantara barat dan timur (ketika petang), salah satu anakkku akan datang untuk menyesatkan manusia dan menggoda mereka, sehingga waktu mereka terbuang sia-sia."

"Tharthubah dan Laqis adalah putri-putriku yang tugasnya mengajak kaum wanita untuk melacurkan diri, bertindak lesbian dan berzina. Dengan mengajak kaum wanita berbuat lesbian seperti kaum Nabi Luth, maka mereka akan mendapatkan azab Ilahi dan semuanya akan binasa."

"Matkun dan Muzhab berbadan besar dan kecil, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Untuk memperdaya setiap insan, dia akan berubah wujud seperti dikehendaki, sehingga manusia menjadi lupa akan Allah. Tentunya, mereka takkan dapat menyerupai Nabi Muhammad SAW dan Washi (penerima wasiat) nya."

"Adapun sesuatu yang menghalangi antara shalat dan orang yang mendirikan shalat, sehingga menghalangi kekhusyukan orang yang melakukan shalat, merupakan tugas Khanzab, salah seorang lagi diantara menteriku. Tetapi, selama engkau khusyuk dan menghadirkan hatimu dalam shalat, maka dia takkan mampu menguasai dirimu. Namun jika seseorang tak khusyuk dan tak menghadirkan hatinya dalam shalat, maka Khanzab akan menghilangkan nilai ibadah itu sehingga shalat menjadi tak benar dan berkurang nilainya." 

"Maqlash adalah pembela perjudian dan para penjudi. Semua penjudi mengikuti perintahnya, sehingga mereka akan duduk ditempat-tempat perjudian. Menang dan kalah dalam perjudian akan menimbulkan perselisihan dan kerusuhan, sehingga setan mencapai tujuannya.

Ditempat perjudian, biasanya ada minuman keras, dan setiap kali ada minuman keras pasti juga hadir wanita. Jika ketiga hal ini ada di tempat-tempat maksiat itu, maka pastilah orang-orang yang hadir di tempat itu akan tercemar dengan perbuatan zina dan kemarahan. Sebab, seseorang yang waktunya dihabiskan untuk berjudi dan minum khamar, tentu akal sehatnya akan hilang. Ketika akal-sehatnya tiada lagi, maka tiada lagi tempat bagi agama dan sopan santun. Karena itu, akan muncul sebuah generasi yang menjadi alat bagi anak-anak setan. Di masyarakat, manusia yang lalai ini sedemikian banyaknya, yang menenggelamkan diri sendiri dalam kesenangan-kesenangan sesaat sehingga mereka tersadar bahwa ternyata investasi umurnya telah menghilang."


Sumber dari buku Semalam bersama setan.
Oleh Alieh Hamedani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar