Kamis, 13 Desember 2012

PAHALA KECINTAAN KEPADA KELUARGA NABI MUHAMMAD SAW

Orang yang mencintai keluarga Nabi Muhammad SAW, akan beroleh kebaikan dunia dan akhirat. Tak diragukan lagi, dia memiliki tempat di surga. Selain kebahagiaan dunia dan akhirat, mereka akan hidup didunia dengan zuhud dan berlomba dalam kebajikan, wara' dalam agama, giat beribadah, bertaubat sebelum kematian, selalu menghidupkan malam dengan ibadah, tak berputus asa, menjaga perintah dan larangan Allah, dan tak mencintai dunia. Di akhirat kelak, orang-orang seperti ini takkan gelisah dan balasan bagi perbuatannya akan diterima dengan tangan kanan serta dijauhkan dari siksaan. Wajahnya akan tampak putih bercahaya dan akan digabungkan dengan kelompok ahli surga serta termasuk orang yang dapat memberikan syafaat kepada seratus orang saudaranya. Allah akan selalu memandangnya dengan pandangan rahmat (kasih sayang) dan Allah akan selalu memerhatikan mereka ketika berada di berbagai tempat di surga. Mereka akan memasuki surga tanpa hiab. Berbahagialah orang-orang yang benar-benar mencintai Ahlul Bait Rasulullah SAW.


SETAN DAN LUBANG DOSA.


Setan benar-bena berduka, hingga air matanya menetes membasahi pipi. Tangannya memegangi lutut, kemudian bangkit dari tempatnya dan secara perlahan mengusap air matanya serta memandang sinis kearahku. Dalam hati kecilnya yang gelap, dia mencari sebuah jawaban, yang dapat menghancurkan dan menyakiti hatiku.
Setan berkata, "engkau jangan terlalu berharap kepada dirimu dan manusia lain, karena aku selalu menemukan celah untuk masuk ke relung-relung hatimu. Suatu hari, aku akan mendengar darimu disebuah kelas dimana engkau berkata, 'untuk meraih keberhasilan, kita harus melalui sebuah lubang.' Padahal, lubang-lubang telah kubuat dalam hatimu, yaitu kelalaian. Ketahuilah, aku akan memanfaatkan hal itu."
"Iblis terkutu, engkau selalu menafsirkan semua hal agar dapat menguntungkanmu. Engkau menyerang dengan lubang dosamu dalam hati manusia dan engkau telah menancapkan tempat konspirasimu disana. Tetapi, manusia yang beriman dan semua orang yang meminta pertolongan kepada Allah, akan membongkar lubang itu dihatinya, sehingga cahaya akan masuk kesana. Jika cahaya sudah masuk dan menyinari jasmani dan ruhaninya, maka cahaya itu akan bersemayam disana. Maka, akan terdengar suara merdu surga dari dalam hatinya. Seperti burung kecil yang dengan mudah terbang ke langit kecintaa menuju Allah, dan itu adalah titik lebur manusia, dimana semua bagian hati menjadi bersih dan kebaikan pun dileburkan (kedalamnya). Semua wujudnya dikorbankan karena kecintaan kepada Allah.
Ketika sampai disana, maka tiada lagi pembahasan tentang manusia. Apapun yang ada disana adalah wujud zat Allah yang maha kekal. Dan setiap cinta akan kembali kepada posisi malakuti Allah. Sampai pada kedudukan ini, maka dia akan termasuk khalifah Allah yang paling benar di muka bumi."


Sumber dari buku Semalam bersama setan.
Oleh Alieh Hamedani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar