Selasa, 04 Desember 2012

TANGAN IBLIS DALAM PERSEKONGKOLAN JAHAT SAQIYAH BANI SAIDAH

Lantas aku bertanya, "hai iblis, apakah kamu ikut campur dalam peristiwa Saqifah Bani Saidah? Kamulah yang pertama mengulurkan tangan untuk berbaiat kepara para perampas kepemimpinan. Hai iblis, hanya sekali ini saja berkatalah sejujurnya."

Iblis yang sedang bermain air di sungai dan mencelupkan kedua tangan dan kakinya kedalam air, langsung bangkit dan berkata, "ketika Rasulullah SAW mengangkat tangan Imam Ali bin Abi Thalib as dalam perisiwa Ghadir Khum pada saat Haji wada' (haji terakhir dan perpisahan), dia memperkenalkan kepada seluruh khalayak manusia, bahwa telah ditetapkan Imam Ali bin Abi Thalib as sebagai pengganti setelahnya. Aku memanggil semua balatentaraku. Seluruh bala tentara dan anak-anakku berkumpul. Mereka bertanya, 'wahai ayah, kami belum pernah melihatmu marah seperti ini. Dan belum pernah melihat teriakan seperti itu. Apa yang membuatmu begitu sedih?'

Aku katakan kepada mereka, 'sebentar lagi tugas Rasulullah SAW akan berakhir. Jika kepemimpinan diberlakukan di dunia hingga hari kiamat, maka tidak akan ada yang melanggar perintah Allah. Dan semuanyaIl akan berpegang kepada agama, ketaqwaan, makrifatullah (pengenalan Allah), imamah (kepemimpin Ilahi), dan tidak menyimpang dari jalan yang benar.'

Anak-anakku berkata, 'wahai pemimpin dan junjungan kami, janganlah kamu berputus asa. Kamu telah berhasil memperdaya Adam yang mulia menjadi tidak patuh kepada perintah Allah. Kamu telah membuatnya berlumuran dosa dan berhasil menjadikannya terusir dari surga dan hidup menderita. Sekarang Rasulullah SAW telah memilih Imam Ali bin Abi Thalib as sebagai pengganti dan penjaga risalah Islam. Kita harus memikirkan suatu cara sehingga manusia mengkhianati baiatnya kepada Rasulullah SAW. Sebagai ganti Imam Ali bin Abi Thalib as yang seluruh wujudnya memancarkan gelombang keadilan, pilihlah orang lain yang bisa kita peralat dan melaksanakan setiap perintah kita."


PERBEDAAN ANTARA NABI ADAM AS DAN MASYARAKAT DI MASA RASULULLAH SAW.


Iblis menambahkan, "tahukah kamu perbedaan antara Adam as yang lantaran aku dia terusir dari surga dengan masyarakat di masa Rasulullah SAW? Adam telah mengikat janji dengan Allah, namun dia melupakannya. Al-Qur'an menyebutkan, 'dan sesungguhnya telah kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka dia lupa akan perintah itu, dan tidak kami dapati padanya kemauan yang kuat.' (QS.Thoa:115).

Meskipun Adam melupakan perjanjian dengan Allah dan melanggarnya, namun dia tidak mengingkari Allah. Dia segera bertaubat kepada Allah dan taubatnya diterima. Akan tetapi, oorang-orang ini melanggar janji Allah SWT sepeninggal Rasulullah SAW serta mengingkari Allah yang maha pengasih dan menjadi orang-orang munafik."


Sumber dari buku Semalam bersama setan.
Oleh Alieh Hamedani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar