Aku melanjutkan, "Allah SWT berfirman Nabi Adam a.s dan Hawa, 'turunlah kalian berdua! Sebagian kalian menjadi musuh bagi yang lain, dan kalian ada tempat kediaman dibumi dan kesenangan hidup hingga waktu yang ditentukan.' Allah SWT berfirman, 'didalamnya kalian hidup, didalamnya kalian mati, dan dari tanah kelak kalian dibangkitkan." (QS.Al-A'raf:23-24)
Imam Ali bin Abi Thalib a.s berkata, "ketika itu, Allah SWT menerima taubat Nabi Adam a.s dan mengajarkan kepadanya kalimat rahmat dan mengantarkannya kembali ke tempat asalnya (surga). Setelah itu, Allah SWT membawanya kerumah ujian dan tempat menambah keturunan." (Nahjul Balaghoh, Imam Ali as)
Dunia ini merupakan tempat ujian bagi manusia untuk mencapai kedudukan yang tinggi, yaitu kedudukan kemanusiaan.
TAUBAT MURNI, API YANG MENGHUJANI IBLIS.
Terpancar kilat dari topi iblis yang meliputi seluruh tubuhnya. Raut wajahnya nampak berubah. Mulutnya terbuka lebar secara mengerikan dan mengeluarkan teriakan sangat menakutkan. Tenggorokannya mengeluarkan jilatan api dan asap hitam pekat. Melihat pemandangan ini, aku ketakutan dan meletakkan kedua tanganku diatas dada berdebar kencang. Kemudian iblis berubah menjadi ular dan terjatuh ke tanah. Aku bertanya, "mengapa kamu berubah seperti ini?"
Dengan kalimat terputus-putus dia berkata, "setiap kali anak Adam bertaubat dengan sungguh-sungguh, kembalinya ke jalan Allah dengan tekad kuat, dan taubatnya berdasarkan pengetahuan akan kebenaran dan makrifatullah (pengenalan Allah), lalu dia mengutuk iblis dan menjadi seorang mukmin sejati, maka aku merasakan penderitaan tak tertahankan dan tersiksa seperti ini. Hanya topiku inilah yang mampu menghalangi pukulan-pukulan mereka."
Sumber dari buku Semalam bersama setan.
Oleh Alieh Hamedani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar